Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Storyboard

Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan
storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah,
karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji,
sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.
Salah satu tahapan penting dalam produksi film adalah membuat storyboard, setelah sutradara
dan pengarah fotografi membahas sebuah adegan mereka kemudian bertemu dengan artis
storyboard untuk menterjemahkan gagasan mereka dalam gambar. Disitu terbentuklah
rancangan-rancangan shooting, dan ketika dirasa ada sesuatau yang kurang pas atau ada kendala-
kendala dalam pengambilan gambar nantinya segera dapat dilakukan revisi.

Dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan krue dapat
mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat dan tepat. Storyboard secara gamblang
memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera.
Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang berbeda- beda
menjadi sesuai dengan skenario dengan lebih mudah dan cepat.

Cara membuat Storyboard


1.Catat poin-poin penting, ide, dan konsep-konsepdi bawah frame storyboard berturut-turut (lihat
terlampir).
2.Storyboard Anda harus pada dasarnya merupakan jenis peta, menguraikan semua langkah-
langkah utama yang di perlukan untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran (s) untuk pelajaran
itu.
3.Membuat sketsa kasar visual untuk setiap frame. Jangan khawatir tentang semir pada titik ini,
Anda hanya ingin gagasan visual jelas di gambarkan.
4.Baca presentasi Anda sambil melihat storyboard dan melengkapi checklist storyboard :
*Apakah visual saya dengan jelas menampilkan suatu ide utama dari presentasi saya?
*Apakah bantuan saya sebagai visual sederhana yang saya bisa membuatnya?
*Dapatkah pemirsa saya memahami visual saya sepenuhnya dalam waktu kurang daru 30
detik?
5.Anda dapat membuat storyboard Anda di kertas atau berbagai perangkat lunak seperti
Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, dan Inspirasi.

Contoh Storyboards

a.Kertas
b.Word atau PowerPoint (menggunakan bagan organisasi atau flowchart)
c.Inspirasi

Tujuan Storyboard

Sebagai panduan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya, mulai dari sutradara, penulis cerita,
lighting dan kameramen memungkinkan seorang pembuat film untuk memprevisualisasikan ide-
idenya Sebagai Alat untuk mengkomunikasi ide keseluruhan film menjelaskan tentang alur
narasi dari sebuah cerita Berperan dalam pewaktuan (timing) pada squence, percobaan-
percobaan dengan sudut pandang kamera, perpindahan dengan kesenambungan (countinuity)
antara element-element dalam sebuah frame.

Kelemahan Storyboard dan Solusinya

Ketidak dapatannya untuk menunjukan gerakan - gerakan kamera, beserta efek optikal, seperti
penglarutan atau pemudaran (Blur, Disolving) solusinya.
Dengan tulisan dan gambar skematis untuk mendiskripsikan apa yang tidak dapat di gambarkan
Perlu di perhatikan batas pinggir dari sebuah storyboard (bingkai) untuk menunjukan sudut
pandang, yang dipilih dari keseluruhan ruang.
Siapa yang menggunakan Storyboard Advertising, untuk menjual produk kepada klien
VideoGame, menggunakan banyak pra-rencana termasuk brainstroming dari konsep game dan
interaksi pemakai serial TV, dipakai hanya pada Sequence yang kompleks Multimedia, CD-Rom
untuk edukasi, pelatihan atau program-program tutorial Web Design, untuk mengembangkan
team dalam pembuatan web design, mendifinisikan elemen-elemen seperti gambar,animasi,video
dan ilustrasi Industri dan video-video pemerintahan, untk menampilkan ide-ide pada saat
pembuatan sebuah proyek video-video pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai