Anda di halaman 1dari 3

Storyboard

Storyboard mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah pengembangan multimedia. Sehingga, storyboard digunakan sebagai alat bantu pada tahap perancangan multimedia. Beberapa pengertian tentang Storyboard yang saya ambil dari beberapa sumber: Storyboard merupakan pengorganisasian grafik, contohnya adalah sederetan ilustrasi atau gambar yang ditampilkan berurutan untuk keperluan visualisasi awal dari suatu file, animasi atau urutan media interaktif, termasuk interaktivitas di web (Binanto, 2010). Storyboard adalah uraian yang berisi visual dan audio penjelasan dari masing-masing alur dalam flowchart. Satu kolom dalam storyboard mewakili satu tampilan di layar monitor. Dengan demikian, biasanya storyboard cukup banyak berlembar-lembar (Riyana, 2007). Storyboard adalah kolom teks, audio dan visualisasi dengan keterangan mengenai content dan visualisasi yang digunakan untuk produksi sebuah course. Derajat storyboard bisa berbeda karena ada berbagai tahap yang harus dilalui sesuai tujuan pembuatan storyboard tersebut. Kesimpulannya, stroyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta juga tata letaknya sehingga pesan dan gagasan dapat diterima sasarannya. Storyboard biasanya digunakan untuk kegiatan: Film, Teater, Animasi, Photomatic, Buku komik, Game, dan Media interaktif (cd multimedia dan e-learning). Proses storyboard yang dikenal saat ini dulunya dikembangkan oleh Walt Disney Studio sekitar awal tahun 1930. Tujuan pembuatan storyboard ini antara lain adalah untuk melihat apakah tata urutan peristiwa yang akan divisualkan telah sesuai denga garis cerita (plot) maupun sekuens belajarnya. Di samping itu juga untuk melihat apakah kesinambungan (kontinuitas) alur ceritanya sudah lancar. Storyboard juga dapat dipergunakan sebagai moment-moment pengambilan (shots) menggantikan apa yang lazim disebut shooting breakdown. Bagi sebagian pembuat fillm terkadang storyboad tidak dilakukan, cukup diakomodasi dalam naskah atau skrip. Storyboard ini terlebih diperlukan dalam pembuatan media sound slide dan pembuatan film animasi. Keuntungan menggunakan storyboard adalah pengguna mempunyai pengalaman untuk dapat mengubah jalan cerita sehingga mendapatkan efek atau ketertarikan yang lebih kuat. Misalnya, flashback sering digunakan untuk mengurutkan stroyboard di luar urutan kronologis untuk membantu membangun ketegangan dan ketertarikan tersendiri. Storyboard dapat dibuat dengan gambar tangan/sketsa langsung di kertas atau digambar dengan komputer, kemudian dicetak. Penulisan stroyboard harus menampilkan pesan visual yang kreatif (asli, luwes dan lancar), komunikasi, efisien dan efektif, sekaligus indah/estetis.

Konsep storyboard yang baik adalah konsep yang mampu memberikan jawaban/jalan keluar terhadap problem-problem yang ada sesuai dengan kebutuhan SME/audience. Ini menggunakan riset, eksperimentasi, kritik, dan analisa. Dari segi pendekatan visual maupun copywriting mampu menarik khalayak untuk melihat, mengerti dan kemudian mengambil tindakan yang diharapkan sebenarbenarnya. Bentuk umum stroyboard terlihat seperti gambar di bawah.

----------------------------------------------------- ------------------------------ -------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------- ----------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------ ----------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------ ----------------------------------

Storyboard diatas biasanya ditulis pakai tangan dan digambar sesuai imajinasi sendiri. Ada juga storyboard yang ringkas, seperti dibawah ini: Scene 1: Merupakan scene Opening Scene 2: Merupakan scene Menu yang berisi scene tampilan menu pemilihan perangkat keras yang ada di atas meja dalam bentuk image rollover dan pintu keluar dari program (exit). Scene 3: Merupakan scene untuk Keyboard yang berisi ringkasan (overview) tentang keyboard. Scene 4: Merupakan scene untuk Monitor yang berisi ringkasan tentang monitor. Scene 5: Merupakan scene untuk CPU yang berisi tautan ke pemilihan menu perangkat keras yang berada di dalam CPU Scene 6: Merupakan scene untuk Mouse yang berisi ringkasan tentang mouse. Scene 7: Merupakan scene untuk CD ROM yang berisi ringkasan tentang CD ROM. Scene 8: Merupakan scene untuk Floppy Disk yang berisi ringkasan tentang floppy disk.

Scene 9: Scene 10: Scene 11:

Merupakan scene untuk Speaker Eksternal yang berisi ringkasan tentang speaker eksternal. Merupakan scene untuk Switch ON/OFF yang berisi ringkasan tentang switch on/off. Merupakan scene untuk Printer yang berisi ringkasan tentang printer.

Storyboard ini berjudul tentang Pembelajaran Perangkat Keras Berbasis Multimedia. Storyboard ini menjelaskan pada scene 3, 5, 6, 7, 8 terdapat sub-sub scene yang berisi detail movie dari menu sebelumnya, seperti subscene 3.1, 5.1, 6.1, 7.1, 8.1 dan seterusnya. Storyboard pada scene awal adalah halaman pembuka, selanjutnya adalah scene untuk menu utama atau scene dari seluruh topik yang kaan disampaikan dalam keseluruhan movie. Ada juga scene-scene lain yang merupakan perangkat movie dari masing-masing perangkat keras. Ada beberapa contoh storyboard yang saya dapat di Google, berikut link untuk downloadnya: http://www.4shared.com/document/q7g4-9Iw/format_naskah.html http://www.4shared.com/document/tufSPbqr/PEDOMAN_multimedia_interaktif.html

Sumber Tulisan: Binanto, Iwan. 2010. Multimeida Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Penerbit Andi. Riyana, Cepi. 2007. Pedoman Pengembangan Multimedia Interaktif. Jakarta: P3AI UPI Diakses pada tanggal 26 Mei 2011 __________. Sinopsis, Naskah/Skript, Shooting Skript/Skenario. Diakses pada tanggal 26 Mei 2011

Anda mungkin juga menyukai