Anda di halaman 1dari 13

KANKER

CERVIX
OLEH DR. GOFI PUSPITASARI

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI


FK UNS / RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
1
Apa itu kanker serviks?
• Kanker leher rahim adalah kanker yang
terjadi pada leher rahim (serviks)
• Apa itu serviks?
adalah daerah yang menghubungkan rahim
(uterus) dan vagina.

2
Estimasi kasus kanker serviks
• SELURUH DUNIA SETIAP 1 MENIT 1 KASUS BARU

SETIAP 2 MENIT 1 KEMATIAN

• INDONESIA SETIAP HARI 41 KASUS BARU

SETIAP HARI 20 KEMATIAN

Kanker serviks dapat dicegah


3
Penyebab kanker leher rahim
Penyakit menular seksual karena :
-99% HPV (human papiloma virus),
-Trichomanas
-Herpes genitalis

4
Cara penularan kanker cervix

• SECARA SEKSUAL
• SECARA NON SEKSUAL
• PENULARAN DARI IBU YANG TERINFEKSI KEPADA ANAK YANG
DILAHIRKAN

5
Beberapa faktor mempermudah infeksi HPV

• Usia muda (puncak infeksi usia 20–29 )


• Berganti pasangan
• Memulai hubungan seksual di usia muda
• Merokok dll

INGATLAH BAHWA PRIA DAPAT MENULARKAN HPV


6
Apa gejala kanker serviks?

• Pendarahan yg tidak normal


• Pendarahan sesudah melakukan hubungan intim
• Pendarahan abnormal (diluar waktu haid)
• Pendarahan sesudah menopause
• Kelainan pada vagina ( keluarnya cairan kekuningan, berbau )

•Gejala lain
•Sakit / nyeri pada pinggul
•Sakit / nyeri pada kaki
7

Pada kebanyakan wanita tidak menunjukkan gejala


Serviks normal (leher rahim)

8
LESI PRA KANKER DAN KANKER CERVIX

Lesi Pra Kanker Kanker cervix 9


Penanganan kanker serviks

Pencegahan Deteksi dini Pengobatan


• Edukasi • Pap smear • Kemoterapi
• Kondom • Radioterapi
• Vaksinasi • Pembedahan

10
Pap smears sebagai deteksi dini
Pap Smear adalah pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui adanya
kelainan pada serviks

11
JIKA ANDA SUDAH MENIKAH / MELAKUKAN HUBUNGAN
SEKSUAL, LAKUKAN PAP SMEAR SECARA TERATUR
Pap smear
• Sejak th 1928 oleh dr. George papnicolau
• Mudah, murah, aman, non infasif, sensitifitas
90%
• Dimulai sejak 1 th setelah berhubungan
seksual/nikah, dan dilakukan secara terus
menerus 1 tahun sekali
• Jika 2 tahun berturut-turut normal, boleh 2
tahun sekali
• Di AS, th 1955-1992, angka kematian turun
hingga 74%, tahun selanjutnya turun hingga
4% pertahun, karena kesadaran pap smear
tinggi
12
TERIMA KASIH

13

Anda mungkin juga menyukai