Anda di halaman 1dari 22

Praktikum Steril

Kelompok G
Nama kelompok :
Amalia Zakirah (1802006)
Bella Eka Lestari (1802018)
I. Kelengkapan Resep
:
Usul : -Framycetin yang
digunakan framycetin
II. Kelarutan Zat
NAMA OBAT KELARUTAN PH CARA STERILISASI LITERATUR
Framycetin Larut dalam 1 Filtrasi Martindale :
sulfat bagian air 1166
Adeps lanae Agak sukar Oven suhu 150˚C 1 jam Martindale :
larut dengan 1166
etanol 95%
Vaselin flavum Praktis tidak Oven suhu 150˚C 1 jam Martindale :
larut air & 1166
etanol 95%
III. Teori Pendukung
a. Perhitungan Bahan
1. Kasa 2 rangkap : 0,75 x 5 = 3,75
2. Berat Bahan obat : 4 x 0,75 = 3 gr x 5 = 15 gr
3. Framycetin sulfat : 0,1 x 15 gr = 0,15
4. Basis : 15 – 0,15 = 14,85 gr
dibagi sama banyak :
- Vaselin Flavum : 7,425
- Adeps Lanae : 7,425
b. Penimbangan Bahan
1. Framycetin Sulfat : 0,15
2. Adeps Lanae : 7,425
3. Vaselin flavum : 7,425
IV. CARA STERILISASI
Waktu
N
Alat dan Bahan Cara Sterilisasi Literatur
O Mulai Paraf Selesai Paraf

1 Kaca arloji, spatel, Flambir 20 detik Watt 1:45


penjepit, pengaduk,
pinset
2 Mortir, Stamfer Bakar dengan Watt 1:139
alkohol
3 Vaselin Flavum Oven 150˚C 1 jam Watt 1:44
4 Adeps Lanae Oven 150˚C 1 jam Watt 1:44
5 Sudip, kertas saring, Otoklaf 100˚C 30 Watt 1:77
kertas roti, perkamen, menit
alumunium foil
6 Kassa Otoklaf 100˚C 30 Watt 1:77
menit
7 Framycetin sulfat Filtrasi Martindale :
1165
V. Cara Pembuatan
O Prinsip Kerja (Aseptis)
O Pembuatan:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Buat kasa rangkap 2 ukuran 10 x 10
3. Buat perkamen rangkap 2 ukuran 11 x 11
4. Sterilkan alat dan bahan
5. Timbang basis (vaselin dan adeps sterilkan dlm oven 1 jam dengan
menggunakan cawan uap)
6. Bakar lumpang, gerus basis dlm lumpang
7. Timbang bahan + basis steril gerus ad homogen
8. Masukkan kasa steril kedalam mortir, ratakan bahan obat diatas kasa steril dengan
bantuan pinset, lipat kain kasa menjadi 2
9. Letakkan kain kasa di + selembar kertas roti di atas alumunium foil
10. Tutup sisi atasnya dg steril
11. Masukan dalam kantong steril, beri etiket dan serahkan
VI. Penyerahan
O Wadah : Dus
O Signa : Biru
O Label : Ni
O Etiket : gunakan pada tempat yang sakit
O Pro :
PEEL HERE

FELLIA-TULLE
Framycetine sulfate 1%
1 helai 10x10 cm
Sterilized by KOMPOSISI
Gamma Radiation Framycetin sulfate B.P.1% yang diserap pada kasa pembalut steril
INDIKASI
Luka bakar, trauma, infeksi kulit sekunder, luka dan sirkumsisi
CARA PEMAKAIAN
Bila perlu luka harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian digunakan
10x10 cm selembar tulle dengan ukuran yang sesuai menutup luka tersebut. Ketika
membalut luka yang bernanah, tulle harus menutup seluruh luka. Jika
mengeluarkan cairan terus menerus sebaiknya diganti paling sedikit
sekali sehari.
PERINGATAN PERHATIAN
Pada kebanyakan kasus, penyerapan antibiotik dapat diabaikan. Namun
apabila luas area tubuh yang mengalami luka bakar mencapai 30% atau
lebih, kemungkinan terjadinya autotoksisitas pada pemakaian jangka
Reg. No : DKL214519251A1 panjang harus diwaspadai.
Batch No : 1520 LB EFEK SAMPING
Exp. Date : SEPT 22 Sensivitas saling terhadap framycetin sulfate dapat terjadi pada pasien
Mfg. Date : SEPT 18 yang telah diketahui alergi terhadap antibiotik turunan streptomisin
(neomycin, paramomycin, kanamycin)
KONTRAINDIKASI
Diproduksi oleh ; Hipersensitif terhadap framycetin atau komponen lainnya
PT. BHUMI HUSADA
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
JAKARTA-INDONESIA
Simpan mendatar pada suhu dibawah 30˚C
1 helai 10x10 cm

KOMPOSISI
FELLIA-TULLE

10 X 10 cm
Framycetin sulfate B.P.1% yang diserap pada kasa pembalut steril
INDIKASI
Framycetine sulphate 1% Luka bakar, trauma, infeksi kulit sekunder, luka dan sirkumsisi
CARA PEMAKAIAN
Bila perlu luka harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian digunakan selembar tulle deng
ukuran yang sesuai menutup luka tersebut. Ketika membalut luka yang bernanah, tulle haru
STERIL menutup seluruh luka. Jika mengeluarkan cairan terus menerus sebaiknya diganti paling
sedikit sekali sehari.
PERINGATAN PERHATIAN
Pada kebanyakan kasus, penyerapan antibiotik dapat diabaikan. Namun apabila luas area
tubuh yang mengalami luka bakar mencapai 30% atau lebih, kemungkinan terjadinya
10 X 10 CM autotoksisitas pada pemakaian jangka panjang harus diwaspadai.
EFEK SAMPING
10 Pcs Sensivitas saling terhadap framycetin sulfate dapat terjadi pada pasien yang telah diketahui
alergi terhadap antibiotik turunan streptomisin (neomycin, paramomycin, kanamycin)
KONTRAINDIKASI
Hipersensitif terhadap framycetin atau komponen lainnya

BELLIA – TULLE
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan mendatar pada suhu dibawah 30˚C

Reg. No : DKL214519251A1
Batch No : 1520 LB
Exp. Date : SEPT 22
Mfg. Date : SEPT 18

AKADEMI FARMASI BHUMI HUSADA Diproduksi oleh ;


PT. BHUMI HUSADA
JAKARTA-INDONESIA
FELLIA - TULLE

KOMPOSISI
Framycetin sulfate B.P.1% yang diserap pada kasa pembalut steril.
INDIKASI
Luka bakar, trauma, infeksi kulit sekunder, luka dan sirkumsisi.
CARA PEMAKAIAN
Bila perlu luka harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian
digunakan selembar tulle dengan ukuran yang sesuai menutup
luka tersebut. Ketika membalut luka yang bernanah, tulle harus
menutup seluruh luka. Jika mengeluarkan cairan terus menerus
sebaiknya diganti paling sedikit sekali sehari.
PERINGATAN PERHATIAN
Pada kebanyakan kasus, penyerapan antibiotik dapat diabaikan.
Namun apabila luas area tubuh yang mengalami luka bakar
mencapai 30% atau lebih, kemungkinan terjadinya autotoksisitas
pada pemakaian jangka panjang harus diwaspadai.
EFEK SAMPING
Sensivitas saling terhadap framycetin sulfate dapat terjadi pada
pasien yang telah diketahui alergi terhadap antibiotik turunan
streptomisin (neomycin, paramomycin, kanamycin)
KONTRAINDIKASI
Hipersensitif terhadap framycetin atau komponen lainnya

HARUS DENGAN RESEP DOKTER


Simpan mendatar pada suhu dibawah 30˚C

Reg. No : DKL214519251A1
Batch No : 1520 LB
Exp. Date : SEPT 22
Mfg. Date : SEPT 18

HET 10 TULLE - Rp. 222.750


Diproduksi oleh ;
PT. BHUMI HUSADA
JAKARTA-INDONESIA
Kelompok G
praktek steril (seri 2B)
Amalia Zakirah (1802006)
Bella Eka Lestari (1802018)
R/ Tetes Telinga Antazolina 10 ml No. V

I. Kelengkapan resep :
1. Standar resep (F.N edisi II Hal.28)
tiap 10 ml mengandung :
• antazololini hydrochloridum 50mg
• aquadest 5 ml
• pelarut yang cocok ad 10 ml
2. Nama pasien dan umur pasien
3. Signa
4. Paraf dokter
II. usul
- penambahan klorbutanol 3% sebagai pengawet
- Pembawa : propylengliycol

III. Kelarutan
Nama obat Kelarutan pH Cara sterilisasi literatur
antazololini Sukar larut dalam air, larut 5- Otoklaf FI. IV
hydrochloridum dalam etanol, sangat sukar 6,5 Hal :
larut dalam kloroform, praktis 110
tidak larut dalam eter
Klorbutanol Larut dalam 130 bagian air, 0.6 Otoklaf 30 Mart :
bagian etanol dan 8 bag. menit 1205
Gliserol
propylengliycol Dapat dicampur dengan air Autoklaf 115- FI III,
etanol 95% dengan kloroform 116C 30 menit hal:534
dan larut dalam 6 bagian eter
IV. Perhitungan bahan
V = 10 ml + 0,7
= 10,7 ml x 5
= 53,5 ml

1. Antazolin HCl = 53,5 ml/10ml x 50mg = 267,5 ~ 270 mg


2. Klorbutanol = 3% x 53,5ml =1,605
3. Aquadest = 53,5 ml/10 ml x 5 ml = 26,75
= (26 ml + 15 tetes)
4. Propylenglicol = ad 53,5 ml
V. penimbangan
1. antazololini hydrochloridum = 270 mg
2. Klorbutanol = 1,605
3. Aquadest = 26 ml + 15 tetes
4. Propylenglicolum ad 53,5 ml
VI. Cara steriliasi Alat dan
Bahan
WAKTU
 
 
ALAT DAN BAHAN CARA STERILISASI LITERATUR  
NO      
 
MULAI PARAF SELESAI PARAF

1 Kaca arloji, spatel, pinset flambir, 20 detik waat:5        


2 sudip, pipet, gelas ukur, autoklaf 100C 30 watt 1:77        
cawan menit
3 botol tetes oven 170C 30 watt 1:46        
menit
4 lumpang dan alu dibakar dengan watt 1:63        
etanol 95%
5 karet tutup, karet pipet rebus 30 menit watt 1:53        
6 antazolin HCl otoklaf FI IV hal :        
10
7 klorbutanol otoklaf 30 menit mart: 1205        
Autoklaf 115- FI III,
8 propilenglikol        
116C 30 menit hal:534
VII. Cara pembuatan (kerja Aseptis)

1. Siapkan alat dan bahan


2. Sterilkan alat, kalibrasi masing-masing botol tetes 10 ml @ 5 botol
tetes
3. Timbang bahan (antazolin HCl+ aquadest+klorbutanol+
propilenglikol) sterilkan
4. Sterilkan lumpang dan alu dengan dibakar menggunakan etanol
95%
5. Masukkan antazolin HCl dalam lumpang gerus ad halus, tambahkan
secukupnya propylenglikol gerus ad larut, tambahkan klorbutanol,
aquadest dan sisa propilenglikol ad 53,5 ml kemudian gerus ad
homogen,
6. masukkan ke dalam botol tetes masing-masing ad 10 ml @5botol.
7. kemas, beri label dan etiket
8. serahkan
VIII. Penyerahan
Wadah: botol tetes
Signa : jika perlu 2 tetes pada telinga kanan dan kiri
Label : NI
Etiket : biru
AKADEMI FARMASI BHUMI HUSADA JAKARTA
JL. PENGANTIN ALI NO. 6A TELP. 22821599

1B 17 april 2021
Pro : …
Jika perlu 2 tetes pada telinga kanan dan kiri

TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP DOKTER


Komposisi :
Tiap 10ml
Keterengan
mengandung
lengkap lihat pada Antazolina
antazolin HCl 50 mg
brosur

Dosis : Antazolina Tetes Telinga


Teteskan 1-2 tetes HARUS DENGAN
atau sesuai petunjuk RESEP DOKTER
dokter Tetes Telinga
Simpan pada suhu
15-25 C terhindar
dari cahaya

No. Reg : No. Reg :


Net : 10 ml DKL1050523448A1 Net : 10 ml
PT. BHJ FARMA No. Batch : 10508
Jakarta Indonesia Mfg Date : 04-2021
Exp Date : 04-2023
ANTAZOLINA
Tetes Telinga

Komposisi :
tiap 10 ml mengandung :
antazololini hydrochloridum …….. 50mg

Indikasi :
Mengobati alergi, meringankan rasa sakit pada telinga

Dosis dan cara penggunaan :


2 kali sehari 2-3 tetes . Batasi penggunaannya hingga maksimal 10
hari beturut-turut.

Efek samping :
rasa gatal pada telinga.

Kontra indikasi :
Hiersensitif terhadap komponen antazolin tetes telinga

Peyimpanan :
Simpan pada suhu 15-25C , terlindung dari cahaya.

Kemasan :
Dus, botol @ 10 ml
Diproduksi :
PT. HUSADA PHARMA

No. Reg : DKL1050523448A1


No. Batch : 10508
Mfg Date : 04-2021
Exp Date : 04-2023

Anda mungkin juga menyukai