Berdasarkan Kegunaan
Contoh obat:
a. Bactroban
b. Cetricillin
BACTROBAN
CETRICILLIN
Kosisi : tiap gram cream mengandungcetrimide 5 mg ( 5% )dasar cream
sampai1 gr
Indikasi : antiseptik yang digunakan pada luka-luka ringan karena sengatan
matahari.
2.Anti Jamur
Contoh obat :
a.ERPHAMAZOL CREAM
b. Canesten
1.4 canesten adalah obat yang digunakan untuk membunuh kuman jamur
Komposisi : clotrimazole
Indikasi :
Ø Krim : dermatomikosis disebabkan oleh dermatofit ragi, jamur dan fungi lain, ptiriasis
versikolor, eritrasma.
Ø bubuk : kandididiasis krim candida albicans, pityriasi versicolor, tinea pedis, tinea cruris,
tinea corporis.
Dianjurkan :
Krim : oleskan 2-3 x/hr.
Bubuk : gunakan 1-2 x/hr
Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap klotrimazol.
Peringatan : hamil trisemester-1, laktasi.
Efek samping: eritema, rasa tersengat, kulit melepuh atau mangelupas, gatal, ultikaria, rasa
terbakar dan iritasi kulit.
APOLAR-N
Komposisi : pergram desolide 0,5 mg. Neomycin sulfat 5mg
Indikasi: dermatitis terinfeksi, dermatitis atopik, dermatitis seborok, pruritus pada anus dan
vulva, autitis eksterna
Dianjurkan : oleskan 2-3 x/hr
Kontra Indikasi: herpes simpleks, cacar air, TBC kulit, penyakit kulit karena cipilis, dan
ulkus kulit. Terapi untuk mata. Hipersensitifitas terhadap neomysin.
Peringatan : hindari pemakaian jangka lama pada permukaan kulit yang luas.
BETASON-N
Komposisi : beta methason, valerat 0,1%, neomysin sulfat 0,5%.
Indikasi : eksim pada bayi, dermatitis atopik, alergi pesoriasis, neuro
dermatitis.
Dianjurkan : oleskan pda lesi 2 x/hr.
Peringatan : pemakaian jangka panjang atau untuk profillaksis, kambuh kembali
jika dihentikan secara mendadak, hindari kontak dengan mata, kerusakan kulit berat.
Efek samping : kulit kering, pruritus, iritasi, rasa nyeri atau terbakar sementara
(ringan sampai sedang), perubahan atrofi lokal pada kulit, pemakaian jangka panjang dan
intensif (hiperkoltisme), gatal, folikulitis, hipertrikosis, erupsi sperti agne.
4. Kortikosteroid topikal
Contoh Obat :
a. Advantan
b. Apolar
ADVANTAN
Komposisi : methylprednisolone aceponate
Indikasi :Dermatitis atopik ( ekzema endogenus, neurodermatitis,
neuradermatitis ), ekzema kontak, degeneratif, dishidrotik, vulgaris & ekzema pada anak.
Dianjurkan :oleskan 1x/hari. Lama terapi;dewasa<12 mingu, anak tdk>4 minggu.
Kontra indikasi :TB atau sifilis pada kulit yang akan diobati, rosasea, dermatitis,
perioral dan reaksi kulit pasca vaksinasi pada bagian kulit yang akan diobati. Hypesensitif
pada methyprednisolone aceponate hamil laktasi.
Peringatan : penyakit kulit karena infeksi bakteri dan atau infeksi jamur. Bayi
anak, pengunaan pada bagian tubuh luas, pengunaan jangka lama.
Efek samping :gatal, rasa terbakar, eritema, vasikulasi, atrofi, streae, atau kondisi
pada kulit yang menyerupai acne.
APOLAR
Komposisi : desonide
Indikasi : dermatitis atopik dan kontak, eksema terutama pada anak psoriasis,
dan pruritus pada anus dan vulva, eritema akibat terbakar sinar matahari dan dermatitis
lainya.
Dianjurkan : 2-3x sehari.
Kontra indikasi : herpes simplex, varisela, TBC kulit, dermatitis karena sipilis dan
ulkus.
Contoh obat supositoria
http://mahasiswafarmasibicara.blogspot.com/2013/10/pemberian-obat-secara-topikal.html