Anda di halaman 1dari 14

BUDAYA SEKOLAH

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


BAGI KEPALA SEKOLAH

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


PENGERTIAN BUDAYA
Koentjaraningkat (1987)
Keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan miliknya melalui
belajar.

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 2


BUDAYA SEKOLAH
Stolp dan Smith (1994 )
Budaya sekolah perkembangan bersamaan
dengan sejarah sekolah Wujudnya dalam
bentuk norma, nilai-nilai, keyakinan, tata
upacara, ritual, tradisi, mitos yang dipahami
oleh seluruh warga sekolah.
Karena perbedaan tingkat keyakinan, norma,
dan nilai-nilai yang diyakini oleh warga sekolah
telah menyebabkan sekolah miliki tradisi
berbeda-beda.

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 3


PRINSIP PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH

Makin kuat pemahaman,


keyakinan, dan kepatuhan
warga terhadap norma dan
nilai-nilai sekolahnya, makin
tinggi kebanggaan terhadap
sekolahnya. Rasa persatuannya
makin menguatkan motif
berprestasi dan daya
belajarnya.

4
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 4
DIAGRAM ARAH PENGEMBANGAN
BUDAYA SEKOLAH

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 5


MEMBANGUN SEKOLAH KONDUSIF

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 6


Kepala sekolah selalu berorientasi
Kepala sekolah selalu berorientasi
pada pencapaian tujuan melalui
pada pencapaian tujuan melalui
visi,misi
visi,misi
Menerapkan kepemimpinan
Menerapkan kepemimpinan
partisipatif dengan memperluas
partisipatif dengan memperluas
peran pendidik dalam mengambil
peran pendidik dalam mengambil
PENGEMBANGAN keputusan
PENGEMBANGAN keputusan
Kepala sekolah inofatif dan selalu
BUDAYA SEKOLAH Kepala sekolah inofatif dan selalu
yakin guru mau melakukan
BUDAYA SEKOLAH yakin guru mau melakukan
(FULLAN 2001) perubahan
(FULLAN 2001) perubahan
Kepala sekolah Meyakinkan pendidik
Kepala sekolah Meyakinkan pendidik
dan benar melakukan eektifitas dalam
dan benar melakukan eektifitas dalam
bekerja
bekerja
Mengembangkan kerja sama yang
Mengembangkan kerja sama yang
baik antar pendidik dalam interaksi
baik antar pendidik dalam interaksi
formal dan non formal
formal dan non formal

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 7


Budaya merupakan norma, nilai,
Budaya merupakan norma, nilai,
keyakinan, ritual, gagasan, tindakan,
keyakinan, ritual, gagasan, tindakan,
dan karya sebagai hasil belajar
dan karya sebagai hasil belajar
Perubahan budaya mencakup proses
Perubahan budaya mencakup proses
pengembangan norma, nilai,
pengembangan norma, nilai,
keyakinan, dan tradisi sekolah
 keyakinan,
Untuk dapat mengubah budaya
 Untuk dapat dan tradisi sekolah
mengubah budaya
PRINSIP BUDAYA sekolah memerlukan pemimpin
PRINSIP BUDAYA sekolah memerlukan pemimpin
SEKOLAH inspiratif dan inovatif dalam
SEKOLAH inspiratif dan inovatif dalam
mengembangkan perubahan
mengembangkan perubahan
perilaku melalui proses
Mengembangkan budaya belajar
sekolah
perilaku melalui proses
Mengembangkan budaya sekolahbelajar
memerlukan ketekunan,
memerlukan ketekunan,
keharmonisan, dan perjuangan
keharmonisan, dan perjuangan
Efektivitas perubahan budaya sekolah
Efektivitas perubahan budaya sekolah
dapat terwujud dengan
dapat terwujud dengan
mengembangkan sekolah sebagai
mengembangkan sekolah sebagai
organisasi pembelajar
organisasi pembelajar

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 8


MODEL PENGEMBANG BUDAYA SEKOLAH
Analisis Merumuskan Strategi Implementasi Strategi Monitoring
Lingkungan Pengembangan Budaya Pengembangan Budaya dan Evaluasi

Eksternal Visi-misi

Tujuan

Lingkungan Strategi
Sosial
Kebijakan

Program
Internal

Anggaran

Sumber Daya Prosedur


Kultur
Kinerja

Umpan Balik

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 9


Bagaimana mengembangkan
budaya sekolah?
Langkah pertama
Analisis Lingkungan eksternal dan internal. Dengan
mengidentifikasi peluang dan ancaman yang
datang dari budaya sekitar sekolah.
Analisis lingkungan diperlukan juga untuk
mengidentifikasi kekuatan kelemahan dari dalam.
Dari analisis lingkungan akan diperoleh sejumlah
masalah yang perlu selesaikan oleh sekolah

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 10


lanjutan
Langkah Kedua
Merumuskan strategi yang meliputi penetapan
visi-misi yang menjadi arah pengembangan,
tujuan pengembangan, stategi pengembangan,
dan penetapan kebijakan.
Arah pengembangan dapat dijabarkan dari
visi-dan misi menjadi indikator pada
pencapaian tujuan

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 11


lanjutan
 
Langkah ketiga
Implementasi strategi, harus dapat menjawab bagaimana
caranya sekolah melaksanakan program.
Jika pada model pertama sekolah berencana untuk
mengembangkan nilai kebersamaan melalui pelaksanaan
kegiatan kolaboratif dan kompetitif, maka sekolah
hendaknya menyusun strategi pada kegiatan yang dapat
dikolaborasikan dan dikompetisikan

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 12


lanjutan
Langkah keempat
monitoring dan evaluasi. Langkah ini merupakan
bagian dari sistem penjaminan mutu.
Kepala sekolah melalui monitoring memenuhi
kewajiban untuk memastikan bahwa proses
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 13


PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 14

Anda mungkin juga menyukai