INTRODUKSI
KOLEKSI KOLEKSI
PLASMA NUTFAH PLASMA NUTFAH
Hibridisasi
Seleksi Pengujian
Langsung digunakan
Pengujian Varietas Baru Sebagai Varietas Baru
Varietas Baru
Seleksi Massa
Tujuan seleksi massa
1. Untuk memurnikan varietas:
pengotoran dari percampuran, persilangan
alami, dan mutasi alami dalam produksi
benih.
2. Memperbaiki sifat-sifat dalam varietas lokal
Diperoleh varietas unggul yang merupakan
campuran genotipa dengan fenotip yang
seragam.
Seleksi massa
O Pelaksanaan:
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (landrace)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
- Biji dari hasil seleksi generasi
Biji Dicampur pertama → dipanen → dicam-
pur
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx - Biji diambil sebagian secara
Pelepasan Varietas
Oa
Kelebihan
O Memberi informasi model inheritance berbagai karakter
kualitatif
O Lebih singkat dibandingkan metode Bulk (15-16 tahun)
O Hanya keturunan-keturunan unggul yang dilanjutkan
pada generasi selanjutnya, tanaman yang jelek dibuang
O Seleksi tiap generasi, sehingga tanaman tidak terlalu
banyak
O Menghemat lahan, karena jumlah tanaman tiap generasi
semakin sedikit
O Silsilah dari suatu galur dapat diketahui
Kekurangan
F9
Uji Multilokasi
Pelepasan varietas
Bulk Breeding Method (Source: Acquaah, 2006)
Kelebihan
O Relatif murah dan sederhana untuk memelihara
populasi bersegregasi.
O Generasi F1 – F4 pekerjaan tidak terlalu berat,
karena pada generasi tersebut tidak ada seleksi.
O Ekonomis untuk tanaman berumur pendek dan jarak
tanam sempit seperti padi, gandum dll.
O Tanaman yang baik tidak terbuang, karena tidak
dilakukan seleksi pada generasi awal.
O Beberapa generasi dapat dilakukan pada tahun sama
Kekurangan
O Silsilah galur tidak tercatat sejak awal
O Seleksi alam pada generasi awal dapat
menghilangkan genotipe-genotipe yang baik
O Jumlah tanaman pada generasi lanjut sangat
banyak sehingga memerlukan lahan yang luas.
Metode SSD
O Metode ini banyak diterapkan pada tanaman
berpolong
O Pada metode ini panen dilakukan satu biji dari
setiap tanaman, mulai F2 – F5, kemudian
setiap biji tersebut dicampur untuk ditanam
pada generasi berikutnya
Tahapan Seleksi SSD
Tetua A x Tetua B
F1 Bulk
Uji multilokasi
F8-F10
Pelepasan varietas
A X B
F 1
Bulk
50-100 tanaman
Pertanaman tunggal
F 2
2000 – 3000 galur
Pertanaman tunggal
F 3 2000 – 3000 galur
Pertanaman tunggal
F 4 2000 – 3000 galur
Pertanaman tunggal
F 5 2000 – 3000 galur
Pertanaman barisan
F 7
300 – 500 galur (10%)
Donor Commercial
variety Variety
Resistance X
Gene
New Variety
Prosedur
(i) Musim pertama
silang balik
O Recurrent Parent (RP) disilangkan dengan Donor Parent (DP)
→ menghasilkan generasi F1.
(ii) Musim kedua
O F1 x RP → BC1F1
Oxxxxxxxxxxxxx
(iv) Benih BC1F3 ditanam ↓
Oxxxxxxxxxxxxx BC1F3 terpilih x RP
O x x x x x x F3 x x x x x ↓
Oxxxxxxxxxxxxx Benih BC2F3
Oxxxxxxxxxxxxx
(v) Benih BC2F3 ditanam Tanaman terpilih yg mengan
O xxxxxxxxxxxxxx dung yg diinginkan dan fe-
O x x x x x BC2F3 x x x x x notipnya mendekati RP di-
O xxxxxxxxxxxxxx silang balik dengan RP →
O xxxxxxxxxxxxxx BC2F3 x RP
O ↓
O BC3F3
(vi) Demikian seterusnya dilakukan silang balik ke empat, lima dan
enam secara berturut-turut
BC3F3 x RP
↓
BC4F3 x RP
O ↓
O BC5F3 x RP → BC6F3
(vii) BC6F3 → Penyerbukan sendiri → BC6F4