Meckel’s Diverticulum

Edi Ikhsan
 Pendahuluan
• Meckel’s Diverticulum pertama sekali dijelaskan
oleh Hildanus pada tahun 1598
• Lavater (1672) menjelaskannya sebagai sebuah
lesi.
• Pada 1809 ahli anatomi dan dokter bernama
Meckel mengidentifikasi asal dari diverticulum
ini sebagai omphalomesentric duct.
• Heterotopic pancreatic mucosa pada
diverticulum diidentifikasi pada 1861 oleh Salzer.
 Embriologi dan Anatomi
• Selama pertumbuhan fetal fase awal, embryonic disk
berkontak langsung dengan yolk sac.
• Saat embrio tumbuh yolk sac menyempit dan
memanjang, kemudian intracoelomic yolk sac
membentuk usus.
• Fetal midgut melekat pada yolk sac via
omphalomesentric duct.
• Terjadi regresi duktus menjadi plasenta (menggantikan
yolk sac) pada minggu 5 – 7 kehamilan sebagai sumber
utama nutrisi janin.
 Embriologi dan Anatomi
• Meckel’s diverticulum terjadi akibat kegagalan
duktus proximal untuk obliterasi.
• Regresi abnormal pada duktus vitelline juga
dapat mengkibatkan kelainan lainnya seperti
kista, fibrous band yang menghubungkan usus ke
dinding abdomen, sinus umbilikus, dan patent
vitelline duct sebagai omphaloileal fistulan.
• Arteri vitelline kanan dan kiri berasal dari aorta di
dalam yolk stalk.
 Insidensi
• Divertikel mekel adalah kelainan bawaan
paling sering pada traktus gastrointestinal
sekitar 1 – 2% dari populasi.
• Kebanyakan kasus divertikel mekel
asimtomatik, sekitar tiga per empat pasin
mengalami gejala pada dekade pertama
kehidupan.
 Keterkaitan
• Divertikel mekel sering dikaitkan dengan
kelainan kongenital lainnya seperti atresia
esofagus, atresia duodenum, anus
imperforata, omphalocele, malrotasi,
Hirschprung’s disease, Down Syndrome,
hernia diafragma kongenital, dan variasi
malformasi kardiovaskuler dan neurologis
kongenital.
 Epidemiologi
• Angka kejadian divertikel mekel 4,2 – 6,4%.
• Insidensi komplikasi menurun seiring pertambahan
usia.
• Komplikasi dari divertikel mekel dipengaruhi oleh
faktor risiko seperti usia <40 tahun, laki – laki,
adanya heterotopic mucosa, dan panjang divertikel
> 2cm.
• Komplikasi pasca removal divertikel mekel tersering
adalah adhesive bowel obstruction 5 – 10%
 Manifestasi Klinis
• Tanda dan gejala tersering dari divertikel
mekel adalah perdarahan, obstruksi dan
inflamasi.
• Divertikel mekel disebut juga sebagai “great
imitator” karena manifestasi yang tidak sering
dan bervariasi.
• Kebanyakan penderita adalah anak – anak <
10 tahun
 Manifesasi Klinis
perdarahan
• Merupakan gejala paling sering dari divertikel
mekel.
• Ulkus sering ditemukan pada junction antara
ileus dan heterotopic gaster mucosa.
• Ukuran ulkus biasanya kecil dan teridentifikasi
saat pemeriksaan histopatologis.
• Sekitar 50% kasus menyebabkan perdarahan
saluran cerna bagian bawah.