Anda di halaman 1dari 8

EDUKASI DALAM KEPERAWATAN

KOMPLEMENTER

 OLEH KELOMPOK VI KELAS B12C

I MADE SUJANA 193223173


NI MADE DWIYANI 193223189
NI MADE RAI DIAH PURNAMA DEWI 193223190
NI MADE SANTHI ASTUTI 193223191
NI MADE SUWARTINI 193223192
NI NYOMAN ANGGRENI 193223193
DEFINISI EDUKASI
Edukasi adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar atau
instruksi, dengan tujuan untuk mengingat fakta atau kondisi nyata, dengan cara memberi dorongan terhadap
pengarahan diri (self direction), aktif memberikan informasi-informasi atau ide baru (Craven dan Hirnle, 1996
dalam Suliha, 2002).

Edukasi merupakan serangkaian upaya yang ditujukan untuk mempengaruhi orang lain, mulai dari individu,
kelompok, keluarga dan masyarakat agar terlaksananya perilaku hidup sehat (Setiawati, 2008).

Edukasi merupakan proses belajar dari tidak tahu tentang nilai kesehatan menjadi tahu dan dari tidak mampu
mengatasi kesehatan sendiri menjadi mandiri (Suliha, 2002).

Edukasi dalam terapi komplementer dapat berupa promosi kesehatan, pencegahan penyakit ataupun
rehabilitasi. Intervensi komplementer ini berkembang di tingkat pencegahan primer, sekunder, tersier dan
dapat dilakukan di tingkat individu maupun kelompok. Peran perawat yang dapat dilakukan dari pengetahuan
tentang terapi komplementer diantaranya sebagai konselor, pendidik kesehatan, peneliti, pemberi pelayanan
langsung, coordinator dan sebagai advokat.
TUJUAN EDUKASI

Menurut Notoatmodjo (1997) tujuan edukasi adalah:

a Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai di masyarakat.

b Menolong individu agar mampu secara mandiri atau berkelompok mengadakan


kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat.

c Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan


yang ada.
Tujuan edukasi dalam keperawatan komplementer sendiri yaitu untuk membantu
klien dalam mencapai suatu derajat kesehatan yang berkualitas bagi kehidupan
klien, klien dapat mengetahui dan mengerti terkait terapi komplementer yang
dapat menjadi sarana pendukung pengobatan konvensional.
MANFAAT EDUKASI

Manfaat edukasi keperawatan komplementer juga merupakan bentuk atau cara


terapi yang mempengaruhi individu secara menyeluruh untuk meningkatkan
sebuah keharmonisan individu dalam mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa
dalam kesatuan, sehingga masyarakat atau indidu mengerti dan memahami serta
dapat mengaplikasikan terapi komplementer dengan orang yang ahli di bidangnya
untuk menjadi pengobatan pendukung selain pengobatan konvensional.
METODE EDUKASI
Menurut Notoadmojo (2012), berdasarkan pendekatan sasaran yang ingin dicapai,
penggolongan metode edukasi ada 3 (tiga) yaitu :

Metode berdasarkan pendekatan perorangan

Metode berdasarkan pendekatan kelompok

Metode berdasarkan pendekatan massa


MEDIA EDUKASI
Media atau alat peraga dalam edukasi komplementer dapat diartikan sebagai alat bantu untuk
mengedukasikan sesuatu hal yang penting untuk disampaikan dalam keperawatan komplementer. Adapun
tujuan media edukasi komplementer adalah, sebagai penyampaian informasi, media yang dapat
menghindari kesalahan persepsi, memperjelas informasi, dapat menampilkan objek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata serta memperlancar komunikasi. Jenis-jenis media yang digunakan adalah :

1. Media Cetak

2. Media Elektronik

3. Media Luar Ruang

Anda mungkin juga menyukai