Anda di halaman 1dari 15

PERBEDAAN PENURUNAN NYERI HAID

SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN


AKUPUNTUR

DOSEN PEMBIMBING
VITRIA KOMALA SARI, S.ST, M.Keb

KELOMPOK 3
Aswira Azis
Ega Senggia
Gusniwati
Herlia Rahmatika
Meri Fuji Hastuti
Nurbaiti
Nurhani
Ria Oktavia
Serli Agustina. S
Suaemah
Tetria Nova
Uci Nomita Sari
LATAR BELAKANG

Masa remaja merupakan suatu fase Nyeri saat menstruasi umumnya terjadi pada
perkembangan yang dinamis dalam remaja putri usia 15 sampai 25 tahun. Rasa
kehidupan seseorang. Salah satu tanda nyeri mulai dirasakan 24 jam saat
menstruasi dan bisa bertahan 49-72 jam.
seorang perempuan memasuki masa
Namun, ada juga wanita yang mengalami
pubertas adalah terjadinya menstruasi. nyeri mulai dari awal hingga hari terakhir
Menstruasi atau haid adalah perubahan menstruasi, yaitu sekitar 5 sampai 6 hari
fisiologis dalam tubuh wanita yang (Etisa, 2011).
terjadi secara berkala dan dipengaruhi Akupuntur merupakan salah satu
oleh hormon reproduksi. Menstruasi pengobatan tradisional yang cukup banyak
yang dialami para remaja wanita dapat digunakan, merupakan bagian dari
menimbulkan masalah, salah satunya pengobatan tradisional Cina yang telah
berumur ribuan tahun dengan cara
adalah dismenore atau nyeri haid.
menusukkan jarum pada bagian tubuh
Dismenore merupakan masalah tertentu dengan tujuan untuk merangsang
ginekologis yang paling umum dialami tubuh melakukan penyembuhan dengan
wanita baik wanita dewasa maupun mengaktifkan sistem saraf, sistem imunitas,
wanita pada usia remaja (Kumalasari, sistem sirkulasi darah dan menormalisasikan
20012; Kartono, 2006; Ningsih, 2011). aktifitas fisiologi seluruh tubuh.
Tujuan
Makalah ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan penurunan nyeri haid sebelum dan sesudah
dilakukan akupuntur pada mahasiswi DIV Kebidanan Universitas XX di Kota Bukittinggi.
 
C. Manfaat
1. Bagi Aspek Pelayanan Kesehatan
Sebagai bahan tambahan informasi serta bahan pertimbangan untuk menurunkan nyeri haid.
 
Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan kajian dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, menambah literatur atau bahan
bacaan diperpustakaan yang berkaitan dengan menurunkan nyeri haid dengan akupuntur.
 
Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dan menjadi acuan bagi
peneliti selanjutnya.
KAJIAN JURNAL
CRITICAL APPRAISAL RCT
• Langkah 1 : pertanyaan apa yang akan dijawab
• Populasi/ masalah : Mahasiswa (remaja) dengan nyeri haid
• Intervensi : Akupuntur
• Comparison (kontrol) : Plasebo
• Outcome(s) : Mengurangi rasa nyeri haid
Kesimpulan
Validitas internal : Hasil dari penelitian ini dapat diterapkan karena memiliki hubungan
yang signifikan, baik kriteria inklusi maupun ekslusi.
 
Hasil : Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas uji statistik wilcoxon test yang
kurang dari 0,05 (p < 0,001). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian
terapi akupuntur berpengaruh dalam menurunkan nyeri haid.
BAB III
PEMBAHASAN

PENGERTIAN AKUPUNTUR
• Kata akupuntur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus yang
berarti jarum dan punctura yang berarti menusuk. Di dalam
bahasa Inggris menjadi to puncture, sedangkan kata asal dalam
bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian
diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi akupuntur
atau tusuk jarum.Akupuntur adalah teknik pengobatan yang
digunakan dalam pengobatan tradisional cina. Jarum-jarum
yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik
tertentu pada tubuh. Titik-titik ini terdapat pada jalur-jalur
energi yang disebut "meridian". Pengobatan akupuntur
dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi
sepanjang meridian-meridian ini.
Kelebihan Terapi Akupuntur :
• Mudah di lakukan, karna tidak melihat jenis kelamin dan
usia.
• Aman, karna tidak ada efek samping yang dapat di
timbulkan seperti pemakaian obat dalam jangka panjang.
• Rasional karna banyak penelitian yang membuktikan
akupuntur termasuk salah satu alternatif pengobatan.
• Afektif mengurangi keluhan pasien.
• Murah, apabila di bandingkan dengan metode
pengobatan yang lain
Penyakit Yang Dapat Di Obati Terapi Akupuntur :
• Gangguan Saluran pernafasan (sinusitis, rhinitis,
influensa, batuk, asma)
• Gangguan pencernaan ( maag,konstipasi, diare,
cekukan, mual-muntah)
• Gangguan muskuloskeletal/ otot dan persendian
( sakit kepala, vertigo, migran, nyeri pinggang,
kaku pada leher, nyeri pada lutut )
• Keadaan tertentu (kegemukan, kecantikan,
peningkatan stamina, penurunan kadar gula)
Cara Akupuntur Bekerja
• Penjelasan saintifik modern menyatakan bahwa
penusukan titik-titik akupuntur merangsang
sistem syaraf untuk melepaskan zat-zat kimia di
otot-otot, tulang belakang dan otak. Zat-zat
kimia ini akan mengubah pengalaman atas rasa
nyeri atau memicu pelepasan zat kimia dan
hormon lainnya yang mempengaruhi sistem
regulasi internal tubuh sendiri.
Keuntungan Pengobatan Akupuntur

• Alami
• Serbaguna
• Menimbulkan rasa tenang
• Minim efek samping
• Membantu sistem kekebalan tubuh
Efek Samping

• Pengobatan dengan akupuntur tidak menimbulkan


efek samping yang pada pengobatan menggunakan
obat-obatan sering dijumpai efek sampingan.
• Beberapa orang merasa sedikit rasa sakit, kaku atau
kesemutan ketika jarum akupuntur ditusukkan di 
tempat akupuntur. Dalam beberapa kasus yang
jarang, orang akan merasa pusing atau mual selama
akupuntur. Anda mungkin akan mengeluarkan
beberapa tetes darah ketika jarum dicabut.
Kesimpulan

• Pengobatan dismenore secara farmakologis biasanya


diobati dengan obat anti-inflamasi nonsteroidal (AINS).
Namun, AINS obat anti-inflamasi nonsteroidal hanya dapat
mengurangi keluhan nyeri pada 20%-25% kasus. Ternyata
obat-obatan ini mengakibatkan banyak kerugian, karena
menimbulkan iritasi lambung, kolik usus, diare, lekopeni
dan serangan asma bronchial. Terapi non medikamentosa
seperti akupunktur telah digunakan untuk mengatasi
dismenore dan telah direkomendasikan sebagai intervensi
non farmakologi. Akupunktur adalah pengobatan yang
aman bebas dari efek samping utama (Reyes et al, 2013).

Anda mungkin juga menyukai