Anda di halaman 1dari 16

SYNTHETIC CAMERA

Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom

08/21/21 Synthetic Camera 1


SYNTHETIC CAMERA
 Proyeksi perspektif dengan mata berada di
sumbu proyeksi sangat membatasi sudut
pandang.
 Memutar objek agar memperoleh sudut
pandang yang berbeda sangat tidak efisien.
 Pendekatan lain adalah dengan
menggunakan synthetic camera

08/21/21 Synthetic Camera 2


CARA KERJA CAMERA
cahaya

film lensa objek

Citra objek dibawa cahaya menuju lensa sehingga di lensa muncul


bayangan objek, oleh cahaya bayangan tersebut kemudian diteruskan
ke film (plastik yang dilapisi dengan bahan kimia peka cahaya)
sehingga menimbulkan reaksi kimia yang membentuk citra objek

08/21/21 Synthetic Camera 3


SYNTHETIC CAMERA
 Synthetic camera adalah metoda memposisikan
‘camera’ untuk melihat benda.
 Membutuhkan tiga komponen :
 Bidang proyeksi
 Sistem koordinat viewer
 mata.
 Cara kerja : objek dipindahkan ke koordinat viewer
dan kemudian 'bayangan' objek diproyeksikan
perspektif.
 Objek perlu dipindahkan ke koordinat viewer agar
posisi objek sesuai dengan (align) arah mata.
08/21/21 Synthetic Camera 4
transformasi
mata
Koordinat dunia v
ke koordinat viewer u

Koordinat proyeksi
Dunia perspektif
n

Koordinat
Viewer

Bidang Proyeksi

08/21/21 Synthetic Camera 5


VIEWING COORDINATE
 Viewing coordinate sering juga disebut
sebagai UVN system.
 Sistem koordinat UVN mempunyai tiga
sumbu :
 U
 V
 N

08/21/21 Synthetic Camera 6


VIEWING COORDINATE
 Viewing coordinate diperoleh berdasarkan informasi
mengenai :
 posisi kamera pada world coordinate, posisi ini disebut juga
sebagai VRP (Viewing Reference Point).VRP ditentukan
berdasarkan vector r = (rx, ry,rz)
 Arah viewplane, disebut sebagai VPN (Viewplane Normal)
dan ditentukan berdasarkan vector n (nx,ny,nz). Vector n
ditentukan berdasarkan world coordinate.
 Arah sumbu V ditentukan berdasarkan vector u. Vector u
bersifat tegak lurus terhadap n dan v.
 posisi mata (eye) ditentukan dalam viewing coordinate dan
disimbolkan dengan e = (eu,ev,en). Umumnya e berisi (0,0,E)

08/21/21 Synthetic Camera 7


mata
v
VPN u
eu,ev,en

n
VRP = (rx,ry,rz)

rz
x
ry
y
rx

08/21/21 Synthetic Camera 8


VIEWING COORDINATE
 Bagaimana menghitung n,v dan u?
 Pemakai dapat menentukan nilai n dengan
memasukkan vector norm dan vector n dihitung
sebagai :
norm
n=
| norm |

 Untuk memperoleh norm, tentukan titik yang


menjadi pusat pandang camera (look at) dan
kemudian norm dihitung sebagai : norm = scene - r

08/21/21 Synthetic Camera 9


VIEWING COORDINATE
 Vector v ditentukan oleh pemakai
berdasarkan vector up (ux,uy,uz) dan dihitung
sebagai :
up '  up  (up  n) * n
up '
v
up '

 Catatan :
 tanda • menyatakan dotproduct dua vector
 tanda |up’| menyatakan panjang vector up’
08/21/21 Synthetic Camera 10
08/21/21 Synthetic Camera 11
VIEWING COORDINATE
 Karena vector u harus tegak lurus terhadap n
dan v maka vector u dapat diperoleh dari :
u  nv
 Catatan : n x v menyatakan cross product

08/21/21 Synthetic Camera 12


TRANSFORMASI WORLD KE
VIEWPLANE
 Setiap titik di world coordinate (w) dapat
ditransformasikan ke viewing coordinate (p) dengan
menggunakan rumus :
t=w-r
pu = t • u
pv = t • v
pn = t • n
 Setelah titik di world coordinate di transformasikan
ke viewplane maka tahap selanjutnya adalah
melakukan proyeksi perspektif terhadap titik di
viewplane.
08/21/21 Synthetic Camera 13
PROYEKSI VIEWPLANE
 Jika diketahui titik p=(pu;pv;pn) adalah titik di
viewplane dan mata terletak di (eu;ev;en)
maka titik q (u*,v*) sebagai proyeksi
perspektif dari p dapat diperoleh dengan
en pu - eu pn
u* = en - pn
en pv - ev pn
v* = en - pn

08/21/21 Synthetic Camera 14


PROYEKSI VIEWPLANE
 Apabila e = (0,0,en) maka rumus di atas
dapat disederhanakan menjadi
pu pv
u* = pn v* = pn
1- e 1- e
n n

08/21/21 Synthetic Camera 15


RUMUS VECTOR
Dot product :
d=n•v
d = nx * vx + ny * vy + nz * vz
Cross Product:
d=nXv
dx = ny * vz - nz * vy
dy = nz * vx - nx * vz
dz = nx * vy - ny * vx
Panjang Vector
|v| = (vx * vx + vy * vy +vz * vz)
08/21/21 Synthetic Camera 16

Anda mungkin juga menyukai