Anda di halaman 1dari 40

Dosen Pengajar dan Pembimbing:

TENTIR
Rr. Ayu Fitri Hapsari, M.Biomed

PRAKTIKUM
HISTOLOGI

Disusun oleh:
Oktavia Utami
Syukran

MODUL KARDIOVASKULAR (2011)


Pre Test

5 lapisan pada pembuluh darah dari dalam ke luar?
- Tunika Intima
- Tunika Elastika Interna
- Tunika Media
- Tunika Elastika eksterna
- Tunika Adventisia

Perbedaan antara arteri dan vena?


Arteri: Bentuk bulat/lonjong, dinding tebal, teratur, umumnya tidak terlihat eritrosit di dalam lumen
Vena: Bentuk oval/spt. ban kempis, dinding tipis, bisa terlihat eritrosit di dalam lumen, diameter: lumen
vena > lumen arteri

Perbedaan antara perisit dan endotel?


Inti endotel menonjol kedalam lumen sedangkan inti perisit menonjol keluar lumen

Perbedaan atrium dan ventrikel?


Atrium →→ - Endokardium: tebal
- Miokardium: tipis
Ventrikel →→ * Endokardium: tipis
* Miokardium: tebal
* Ada Serat Purkinje

Soal Tambahan:!
Apa tujuan pulasan orsein pada preparat?
Untuk melihat serat elastin dengan jelas (terutama serat elastin di tunika
elastika interna dan eksterna

Apa yang dimaksud dengan anulus fibrosus?


Anulus Fibrosus: Cincin jaringan ikat fibrosa yang membingkai pintu
penghubung atrium dan ventrikel tempat melekap katup atrioventrikular

Apa yang dimakdud dengan vasa vasorum?


Vasa Vasorum: Arteriol yang menyuplai tunika media dan tunika
adventisia pembuluh darah besar → lebih banyak terdapat pada vena
Preparat Histologi

 Aorta  Pewarnaaan HE
 Arteri sedang  Pewarnaan orsein 
 Vena sedang
unrtuk melihat serrat
 Arteriol
elastin
 Venula
 Kapiler
 Otot jantung
 Atrium
 ventrikel
 Serat purkinje
 Pembuluh limf
Struktur Umum Pembuluh
Darah

 Struktur umum ± sama
 Diameter pada setiap percabangan:
 Arteri ↓
 Vena ↑
 Arteri dibandingkan vena setaraf:
 Dinding lebih tebal
 Ø <<
 Membulat
 Pada potongan biasanya tidak ada darah (?)
Aorta (Arteri Besar)

 Sajian: Aorta
 Disebut juga arteri konduksi dengan ciri khas serat elastin
yang lebih banyak
 Tidak punya lapisan tambahan (t. elastika interna & eksterna)
 Tunika intima tebal (selapis sel endotel dan jaringan ikat
subendotel yang tebal)
 Tunika media: serat elastis berbentuk lembaran-lembaran
(bergelombang) + berkas otot polos
 Vasa vasorum di t. media dan adventisia
 Tunika adventisia: jaringan ikat longgar
Aorta (4x10)
T. Vasa


Adventisia Vasorum

T. Media

T. Intima tebal (selapis sel endotel dan


jaringan ikat subendotel yang tebal)
Arteri Besar (10x10)
Vasa Vasorum


T.
Adventisia

T. Media (serat elastis berbentuk


lembaran-lembaran (bergelombang) +
berkas otot polos )
Aorta (4x10)

T.
Adventisia

T. Media Vasa
Vasorum
Sajian Arteri dan Vena Sedang
 Arteri Sedang:
 Vena Sedang:
Lumen bulat/lonjong Dinding lebih tipis dari
Dinding tebal arteri sedang
Tunika media tebal Lumen jauh lebih lebar
Ada t. Elastika interna & dari arteri sedang → mirip
eksterna “ban kempis”
Pulasan orsein: terlihat serat Umumnya tidak ada t.
elastin di t. Elastika interna elastika interna & eksterna
& eksterna serta di antara Tunika media lebih tipis
serat otot polos tunika dari arteri sedang
media Pulasan orsein: Serat
Vasa vasorum di t. media & t.
elastin di t. media &
adventisia
adventisia
Sajian Arteriol dan Venula
Diameter lumen venula
 Arteriol: lebih besar dari arteriol
Lumen bundar/agak Tidak ada lapisan tambahan
lonjong Bisa ditemukan katup vena
Belum mempunyai t. (lipatan t. Intima)
Elastika eksterna Jaringan ikat longgar di
bawah endotel lebih
menonjol daripada arteriol
 Venula:
Lumen tidak bundar →
 Pada sajian Arteriol dan
lonjong mengarah Venula, bisa ditemukan
gepeng pembuluh getah bening
(sedang)
Arteriol & Venula (Dikutip dari: Pengantar
Praktikum Histologi)
T. intima
Arteriol

T. Media
Lumen bundar
dan umumnya T. Adventisia
kosong

T. Intima
Fibroblas Venula

Lumen lonjong dan umumnya


berisi eritrosit serta dinding T. Adventisia
lumen bergelombang
Arteri/Vena Kecil + Sedang H&E (4x10)
Arteri kecil (dinding tebal)
Vena kecil (dinding tipis)

Vena Sedang (Lumen


lebar → mirip ban
kempis, dinding lebih
tipis dari arteri sedang)

Arteri Sedang
(Lumen bulat,
dinding tebal)
Artery/Vein C. S. H&E (10x10)
T. Media
tebal
Eritrosit
T. Media sedikit
tipis

Arteri
Sedang
T. Intima

Eritrosit T. Adventisia
banyak
Vena
Sedang
Arteri-Vena Kecil + Sedang (10x10)
Arteri Sedang
T. Elastika
interna

T. Elastika
T. Media eksterna
tebal

T. Adventisia
Arteri Sedang (Orsein) -4x10-

T. Elastika
interna

T. Media

T. Elastika
eksterna
serat elastin di t. Elastika
interna & eksterna serta di
antara serat otot polos T. Adventisia
tunika media
Artery dan Vena Sedang (orsein)

Artery
Sedang

Vena
Sedang
Artery dan Vena kecil + sedang

Artery Kecil

Artery
Sedang

Vena
Sedang
Vena Sedang (Orcein) -10x10-

T. Intima

serat elastin di t. media


dan t. adventisia

T. Adventisia T. Media
Sajian Pembuluh Darah Kapiler

 Sajian Subkutan:
Tidak ada t. Media (diganti perisit)
 Sel Endotel: inti sel menonjol ke dalam lumen PD
 Perisit: inti sel menonjol ke luar lumen PD
Subkutan-Jaringan Ikat Jarang (40x10)
Perisit Fibrolas

Jaringan Ikat
Longgar

Pembuluh Darah
Kapiler (terisi sel
darah)

Endotel
Subkutan (40x10)
Fibrolas

Pembuluh Darah
Kapiler

Perisit
Jaringan Ikat
Longgar

Endotel
Kapiler Limf (Dikutip dari: Pengantar
Praktikum Histologi)
Lebar dinding tidak seragam Pembuluh Kapiler
dan lumen kosong (atau Limf
hanya ada beberapa limfosit)

Perisit
Endotel (Batas sel
endotel tidak
beraturan)

Pembuluh Darah
Kapiler

Fibrolas
Sajian Jaringan Otot Jantung

 Terpotong melintang:  Terpotong memanjang:


Bentuk sel: Punya gurat melintang
bulat/poligonal dan inti gelap dan terang
bulat di tengah Multinuklei (bentuk:
Daerah sekitar inti: lonjong)
ruang kitar inti/ruang Taut antar serat: diskus
perinuklir (tidak ada interkalaris (tipis, gelap)
miofibril) → kadang ada Ada endomisum di
lipofusin (pigmen sekeliling serat
jantung → warna:
coklat)
Sajian Atrium
Perikardium parietal tidak
3 lapisan utama:
terlihat
endokardium,
Katup atrioventrikular:
miokardium, epikardium
Endokardium tebal punya kerangka jaringan
ikat padat fibrosa,
Subendokardium:
menghadap atrium →
jaringan ikat longgar (ada endokardium tebal,
serat elastis & otot polos) menghadap ventrikel →
Miokardium: otot jantung endokardium tipis
Epikardium: perikardium Pangkal katup: melekat
viseral (epitel selapis pada anulus fibrosus
gepeng) Bisa ada korda tendinea
(menghubungkan ujung
katup dan m. Papilaris)
Jantung: Atrium (Dikutip dari: Pengantar
Praktikum Histologi)

Endokardium Subendokardium:
tebal jaringan ikat
longgar (ada serat
elastis & otot
polos)

Miokardium
tipis
Sajian Ventrikel
Dinding ventrikel > Pd perbatasan atrium
dinding atrium krn dan ventrikel, di luar
miokardium sgt tebal epikardium ada
Ketebalan: Endokardium potongan pembuluh
ventrikel < endokardium darah koroner (arteri dan
atrium vena) → lapisan
Subendokardium: ada medianya terpisah
serat purkinje menjadi 2 dan kadang
Miokardium: otot
ada seberkas lapisan otot
longitudinal di bawah
jantung (+ kadang ada
endotel
serat purkinje)
Otot Jantung (Dikutip dari: Pengantar
Praktikum Histologi)
Potongan
melintang serat
otot jantung Potongan
memanjang serat
otot jantung

Inti otot jantung


di tengah →
multinuklei
Gurat melintang
Endomisium gelap

Diskus
interkalaris

Gurat melintang
terang
Jantung: Katup Atrioventrikular (Dikutip dari:
Pengantar Praktikum Histologi)
Katup
Atrium atrioventrikular

Endokardium
tebal

Ventrikel

Endokardium
tipis

Miokardium tebal

Anulus fibrosus
Sajian Serat Purkinje Jantung
Miofibril relatif lebih
Sajian: Ventrikel sedikit jumlahnya dan
Umumnya terletak di terkumpul di tepian serat
subendokardium serta ada ruang kitar inti
Terpotong melintang, (perinuclear space)
Sitoplasma dan
kelihatan berkelompok
atau berderet-deret kepucatan: serat purkinje
> serat otot jantung
Besar: Serat purkinje >
Bisa juga terlihat
serat otot jantung
terpotong memanjang
Inti bundar, di tengah,
atau ditemukan di tengah
jumlahnya 1-2 buah di antara serat otot
jantung
INGAT!!!
Serat purkinje hanya ada di
ventrikel jantung
Jantung (Serat Purkinje) -4x10-
Ventrikel

Serat
purkinje
Endokardium tipis

subendokardium

Miokardium
tebal
Serat Purkinje
Serat Purkinje

Serat
purkinje
Sajian Pembuluh Kapiler Limf, Pembuluh Limf
Sedang dan Besar
 Pembuluh Kapiler Limf:
Di dalam lumen , kadang
Dindingnya hanya selapis
ada katup (lapisan intima)
sel endotel
Lumen lebih lebar dari
 Pembuluh Limf Besar:
kapiler darah & biasanya
kosong Sajian: Duktus Torasikus
Mirip vena sedang
 Pembuluh Limf Sedang Dinding tidak teratur →
(sajian tidak tersedia) : tebal & susunan serat otot
Sajian: Duktus Torasikus polosnya
Dinding lebih tipis dari Jaringan lemak di t.
vena setaraf (venula) & adventisia
tebalnya tidak beraturan
Duktus Limfatikus (P. Limf sedang)
-Dikutip dari: Pengantar Praktikum Histologi-
Jaringan
Bentuk & tebal Lemak
didingnya
tidak beraturan
Katup
(lipatan T.
Intima

Arteriol (lumen
bulat, dinding
tebal)
Ductus Thoracicus (dari TV)

Perhatikan!!!
Dinding yang tidak rata
ketebalannya
Pembuluh Limf Besar (Duktus Torasikus)
-10x10-
T. Muskularis/ media Bentuk
(tebal dan susunan didingnya
T. Adventisia serat otot polos tidak tidak beraturan
beraturan)

T. intima
SELESAI
THANKS TO . . .

ALLAH SWT
Bu AYU as Teacher
Diana Budiandani as PJ Modul
Adita as pegumpul foto
Husnita as pengumpul foto
Adi jayadi as pengumpul foto
K’ Ichsan (08) dan K’ Ana (08) as previous tentir’s
creator
Teman2 PSPD 09 as friend ^^

Anda mungkin juga menyukai