Anda di halaman 1dari 83

drh. Suryo Kuncorojakti, M.Vet., Ph.D.

Divisi Anatomi Veteriner


Departemen Ilmu Kedokteran Hewan
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga
PEMBULUH DARAH
ARTERI VENA

v  Kapiler
v  Arteriol pre kapiler Ø  Venule post kapiler
v  Arteriole Ø  Venule
v  Arteri kecil Ø  Vena kecil
v  Arteri sedang Ø  Vena sedang
v  Arteri besar Ø  Vena besar
KAPILER
Merupakan anyaman pembuluh darah
yang terkecil
Dindingnya hanya dilapisi oleh selapis
endotel
Mempunyai sel perisit di tepi lumen

Sel yang dapat berkembang menjadi sel


yang lain
JENIS KAPILER
KAPILER TYPE FENESTRA (type II)
n  Endotelnya berlubang-lubang, hubungan antar
sel berupa gap junction.
n  Tdp pad : plexus koroideus, usus, glomerulus,
kelenjar endokrin.
KAPILER TYPE KONTINU (type I)
n  Endotel tak berlubang-2, hubungan antar sel
berupa tight junction.
n  Tdp pd : paru, otak, otot, hepar
FUNGSI KAPILER :
PERTUKARAN BAHAN SECARA DIFUSI
MELALUI RUANGAN ANTAR SEL
SINUSOID
Kapiler yang melebar
Berdekatan dg sel-sel parenchym
Berhubungan dg jaringan sekitarnya
Dinding tak teratur, terdiri atas selapis
endotel yg kendor
Tdp pd : hepar, lien, kelenjar endokrin,
mukosa cavum nasi
ARTERIOLE PRE KAPILER
Hanya dilapisi oleh selapis endotel dan
selapis otot polos
Peralihan antara kapiler dan arteriole
Mempunyai spingter kapiler yg berfungsi
mengatur besar arus yang melewati
kapiler
LAPISAN PEMBULUH DARAH YANG
LEBIH BESAR
n  Mempunyai susunan yang sama, terdiri
dari 3 lapisan yaitu :
Ø  TUNIKA INTIMA
Ø  TUNIKA MEDIA
Ø  TUNIKA ADVENTITIA
TUNIKA INTIMA
ENDOTEL : tda epitel selapis pipih
SUB ENDOTEL : tda jaringan ikat
fibroelastis
Anyaman sabut elastis, yang bila tebal
akan membentuk membrana elastika
interna yang berupa bentukan berkelok-
kelok seperti cacing dan tda kumpulan
sabut-sabut elastis
TUNIKA MEDIA
TERDIRI ATAS :
Otot polos berarah sirkuler
Sabut-sabut elastis
Sabut elastis dalam jumlah banyak dan
tersusun spt anyaman jala, disebut :
fenestrated membrane
TUNIKA ADVENTITIA
n  TERDIRI ATAS :
Ø  Jaringan ikat kendor
Ø  Membrana elastika eksterna yg berupa
bentukan berkelok-2 spt cacing dan
merupakan kumpulan sabut-2 elastis yg
terletak diperbatasan dg tunika media
Ø  Vasa vasorum (+), pembuluh darah kecil
u/ nutrisi
Ø  Nervi vasorum, ialah sabut-2 saraf
ARTERIOLE
TUNIKA INTIMA :
Selapis endotel, jar sub-endotel tipis/- ,
membrana elastika interna (-).
TUNIKA MEDIA :
2 – 5 lapis sel otot polos.
TUNIKA ADVENTITIA :
Belum ada.
ARTERI KECIL
TUNIKA INTIMA :
Selapis endotel, jar. Sub-endotel tak jelas,
membrana elastika interna jelas.
TUNIKA MEDIA :
6 – 40 lapis otot polos.
TUNIKA ADVENTITIA :
Tda jar. Ikat kendor yg mengandung sabut2 elastis
yg teranyam kendor, membrana elastika
eksterna belum ada.
ARTERI SEDANG
TUNIKA INTIMA :
Selapis endotel, jar. Sub-endotel tipis,
membrana elastika interna sangat jelas.

TUNIKA MEDIA :
Lapisan otot polos sangat tebal shg disebut
arteri type muskuler.
ARTERI SEDANG
TUNIKA ADVENTITIA :
Jar. Ikat kendor, membrana elastika
eksterna sangat jelas.
Pada : a. brachialis
a. radialis
a. poplitea
a. femoralis dll
ARTERI BESAR
TUNIKA INTIMA
Terdiri atas :
ü  Lapisan endotel : tda epitel selapis pipih.
ü  Sub-endotel : tda jar.ikat fibroelastis yang
sangat jelas.
ü  Membrana elastika interna tidak jelasà
krn sabut2 elastis tersusun spt anyaman
jala (fenestrated membrane), yg berlanjut
ke tunika media.
ARTERI BESAR
TUNIKA MEDIA :
Terdiri atas :
ü  Lapisan otot polos 40 – 60 lapis yg
berselang-seling dg fenestrated elastic
membrane (spt kue lapis).
ü  Tidak ada istilah elastika interna &
eksterna krn semua fenestrated elastic
membrane adalah sama.
ARTERI BESAR
TUNIKA ADVENTITIA :
ü  Tipis
ü  Membrana elastika eksterna tak jelas
ü  Terdapat vasa vasorum dan nervi vasorum
Pada : aorta
arteri pulmonalis
PEMBULUH VENA
Dinding tipis krn tekanan darah vena 1/10
tekanan aorta
Jaringan elastis sedikit karena aliran darah vena
konstan
Katub (+), agar aliran darah tak berbalik dan
untuk melawan gaya berat
Mudah diregangkan krn berfs. Sbg reservoir
Dinding lebih kendor
Tunika media tidak berkembang
Tunika adventitia lebih tebal & lebih dominan
VENULE
š TUNIKA INTIMA :
Selapis endotel, jar. Sub-endotel tak jelas.
š TUNIKA MEDIA :
Tipis, hanya terdiri 1-3 lapis otot polos.
š TUNIKA ADVENTITIA :
Relatif lebih tebal.
DIAGNOSA VENULE
TERGANTUNG DARI
ARTERI PASANGANNYA
VENA KECIL & VENA SEDANG
– TUNIKA INTIMA :
F Selapis endotel, jar. Sub-endotel tipis/-.
F Membrana elastika interna (-).
– TUNIKA MEDIA :
F V. kecil sangat tipis atau tidak tampak,
shg tunika intima langsung menyambung
pd tunika adventitia.
VENA KECIL & VENA SEDANG
– TUNIKA MEDIA :
F V. sedang , tampak jelas, namun jauh
lebih tipis dibanding dg arteri.
– TUNIKA ADVENTITIA :
§  Membrana elastika eksterna tidak ada.
§  Terdapat sedikit otot polos dg arah
membujur.
VENA KECIL & VENA SEDANG

v TIDAK ADA STRUKTUR YANG JELAS.

v SULIT DIBEDAKAN ANTARA VENA KECIL & VENA SEDANG,


SEHINGGA DIAOGNOSA TERGANTUNG PASANGANNYA.

V.Sedang : V. brachialis, v. radialis,


v. poplitea dll
VENA BESAR
– TUNIKA INTIMA :
§  Selapis endotel dan jar sub-edotel agak
tebal.
§  Kadang2 terdapat sabut otot polos yang
berarah membujur.
– TUNIKA MEDIA :
§  Tipis atau tidak tampak.
VENA BESAR
– TUNIKA ADVENTITIA :
§  Paling tebal
§  Otot polos berarah membujur yg tersusun
dalam berkas2
§  Membrana elastika eksterna (-)
KATUB VENA
Lipatan intima
Terdapat terutama pada ekstremitas
Pada cranium tidak mempunyai
Pada thorax & abdomen, kadang punya
katub
Perbandingan arteri & vena yang
sama ukurannya
{ Lumen arteri lebih kecil
{ Dinding arteri lebih tebal
{ Jar. Elastis & muskuler pada arteri lebih
banyak
{ Penampang arteri lebih bulat
{ Membrana elastika pada arteri lebih jelas
{ Arteri tidak mempunyai katub
JANTUNG
u Terdpt di dalam cavum pericardii
u Tda 4 rongga :
•  Atrium kanan/kiri
• Ventrikel kanan/kiri
u Dinding tdd 3 lapis :
• Endokardium
• Myokardium
• Epikardium
ENDOKARDIUM
Pada atrium lebih jelas, tda :
J  Selapis endotel

J  Sub-endotel : jaringan Ikat yang


mengandung sabut2 elastis dan sel2
fibroblas
J  Elastiko-muskuler : tersusun oleh sabut2
elastis dan sedikit sel otot polos
J  Sub-endokardium : jar. Ikat kendor yg
kadang mengandung sabut2 purkinje
MYOKARDIUM
Anyaman otot jantung yg tersusun
berlapis2 secara spiral shg daya
pompanya besar
Intercalated disc (+)
Kapiler banyak, 2x kapiler otot
bergaris
Sabut2 saraf tak bermyelin (+)
EPIKARDIUM / PERIKARDIUM
VISCERALIS
Mesotel
Lapisan sub-mesotelium, tda sabut
kolagen & sabut elastis
Lapisan sub-epikardial :
menghubungkan myokard dg epikard
tda jar ikat kendor yg berisi sel
lemak, pembuluh saraf & saraf
PERIKARDIUM (parietalis)
Membatasi rongga cavum pericardii
dan tdk menempel pada myokardium
Tda mesotel, jar ikat yang
mengandung sabut kolagen,
makrofag dll
Lapisan jaringan lemak
Berfungsi menahan menebalnya
myokardium & epikardium
KERANGKA JANTUNG
u  Struktur penyangga yang merupakan
tempat melekat sebagian besar
myokard & katub jantung
u  Tda jar ikat padat yang berbentuk
rumit & dibagi menjadi 3 bentukan :
Annuli fibrosi
Trigona fibrosa
Septum membranacea
ANNULI FIBROSI
u  2 pasang cincin jar ikat yang
merupakan tempat melekatnya
sabut2 otot jantung & katub
u  1 pasang mengelilingi aorta & arteria
pulmonalis
u  1 pasang mengelilingi lubang
atrioventrikuler yg kmd bergabung
dg septum interventrikularis
TRIGONA FIBROSA
Jaringan ikat padat yg terletak diantara 2
pasang annuli fibrosi

SEPTUM MEMBRANACEA
Terdapat pada septum
interventrikularis bag. atas, tda
sabut2 kolagen yang saling
sejajar
KATUB JANTUNG
u  Atrioventricular valve :
ü  Lipatan endokardium yg ditengahnya
tdp jar ikat yg berhubungan dg
annuli fibrosi
ü  Disangga oleh chorda tendinei yg
dihubungkan dg myokardium oleh
muskulus papillaris
ü  Ada 2 : valvula tricuspidalis & valvula
bicuspidalis
KATUB JANTUNG
u  Semilunare valve :
ü  Mempunyai kerangka yg berasal dr
annuli fibrosi.
ü  Ujung2nya menebal disebut noduli
arantii
ü  Ada 2 : katub pulmonal & katub
aorta
SISTEM PENGHANTAR
RANGSANG
u  Tda serat jantung khusus yg berfs
mengatur denyut jantung à purkinje
sistem
u  Sino-atrial node ( SA NODE )

u  Atrio ventricular node ( AV NODE)

u  Bundle of his / berkas atrio


ventricular
u  Right/left bandle branch
S A NODE
u  Pada dinding v. cava inf yg
berbatasan dg atrium kanan
u  Anyaman rapat sabut Purkinje kecil2

u  Awal timbulnya rangsangan kontraksi

u  Gelombang rangsangan akan


diteruskan ke ventrikel
A V NODE
u  Pd dinding medial atrium kanan
u  Tda anyaman rapat sabut Purkinje
kecil2 dg jar ikat diantaranya
u  Berhubungan dg otot jantung di
atrium
u  Berhubungan dg sabut Purkinje dr
berkas Hiss
BERKAS HISS
u  Berjalan dari kerangka jantung di
daerah trigonum fibrosum kanan
menuju ke pinggir posterior sekat
interventrikular pars membranosa
u  Kmd bercabang 2 menuju kemasing
–masing ventrikel , yaitu right/left
bundle branch
RIGHT/LEFT BUNDLE BRANCH
u  Setiap
cabang tda sabut Purkinje yg
akhirnya akan bercabang banyak
menuju keseluruh bagian ventrikel
dan berakhir di dalam myokardium,
tempat mereka bergabung dg otot
jantung
SABUT PURKINJE
u  Dlm sub-endokardium
u  Spt otot jantung tapi lebih besar

u  Sarkoplasma lebih banyak dan


mengandung glykogen
u  Kecepatan hantar rangsang lbh cepat
dibanding otot jantung
u  Jumlah myofibril sedikit

u  Dikelilingi oleh jaringan ikat


PERJALANAN RANGSANG
u  S.A
NODE à A.V NODE àTRIGONUM
FIBROSUM KANAN àTEPI
POSTERIOR SEKAT INTERVENTRIKEL
PARS MEMBRANOSA à SEBAR
VENTRIKEL KANAN / KIRI à
MYOCARDIUM DAN GABUNG DG
SABUT OTOT JANTUNG

Anda mungkin juga menyukai