Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI PENGELOLAAN

INDUSTRI MICE
DI ERA DISRUPTIF

Disampaikan di :
Seminar MICE di Universitas BSI
Bandung, 24 April 2019

Oleh : Swastono P. Pirastyo, M.Par.


Biodata
2

 Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo, S1, 2011


(Pariwisata)
 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Beasiswa
Unggulan S2, 2014 (Pariwisata)
 Dosen (AKPARINDO, STIEPAR Yapari-Aktripa,
Politeknik Pajajaran)
 International Internship Program
 Asesor Kompetensi BNSP
 Swastono.putro@gmail.com
 08562540500 (wa)
 IG : *******

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


Outline Poin Bahasan
3

Pengelolaan
MICE di
Disruption
Era
Disruption
Era
Mice &
Perkembanga
nnya

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


MICE?
4

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


5

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


WHY MICE?
6

MOTIFASI LIMITATION WAKTU TYPE YANG DIBUTUHKAN

Conventional
Money Peak Season

{
Tourism !! LEISURE - Nature
Leisure TOURIM - Culture
Motif
Time “HOLIDAY” - Man Made
Limited
TOURISM
Spending

Networking
Low Season - Infrastructure
Business
Motif Duties
BUSINESS
TOURIM {
- Professional
“WORKING ( SDM )
DAYS” High
Next Level Education Spending
Development !!

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


7

 MICE merupakan industri yang massive


 Data ICCA pada tahun 2012, jumlah devisa yang dikeluarkan oleh wisatawan
MICE adalah tujuh kali lipat dari wisatawan biasa (Quality Tourist). (Venue
mags)
 Data UNWTO pada tahun 2014, perjalnan wisata dunia mencapai 1,14 miliar
orang, 14% nya MICE (154 juta)
 Travel Trend Report UNWTO tahun 2016, total perjalanan wisata dunia
mencapai 1,235 miliar orang, 24% nya (296,4 juta) adalah business traveler
(MICE). (Liputan 6.com)
 Melibatkan banyak sektor dalam pelaksanaannya
 Memiliki Multiplier Effect yang besar
 Dapat mendatangkan kunjungan besar dalam waktu singkat (terkesan
instan)

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


MICE di Indonesia?
8

Asosiasi yang terkait dengan bidang MICE yang ada di Indonesia adalah :
• Indonesian Congress and Convention Association (INCCA)
• Asosiasi Pengusaha Pameran Indonesia (Asperapi) atau Indonesian
Exhibibition Companies Assiciation (IECA)

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


Sumber : https://venuemagz.com/news/pengembangan-mice-di-indonesia/ (diakses tanggal 11 april 2019, 15:45)

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


Disruption Era
10

Era Disruption (gangguan) digambarkan sebagai era dimana segala sesuatu


terjadi secara random, dan memudahkan siapa saja melakukan banyak hal
melalui internet. Hal ini berakibat pada adanya arus perubahan yang sangat
cepat.

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


Dampak Disruption Era
11

 Perusahaan besar tergerus


perusahaan online
 Pola pemasaran bergeser : Paper
to paperless
 Bisnis maya (start up) dengan
biaya rendah
 Konsumen diuntungkan (biaya
rendah, mudah diakses),
perusahaan dapat dirugikan
(harus modernisasi)

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


12

Efek era disruptive secara


spesifik di bidang mice:

1. Persaingan semakin ketat

2. Konsumen semakin cerdas

3. Pilihan tak terbatas bagi


konsumen

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


Cara MICE Bertahan dan Berkembang
di Disruption Era
13

1. Merubah sudut pandang mengenai dunia digital


2. Digitalisasi industry
3. Penyediaan Akomodasi (hall) yang layak dengan jumlah yang mencukupi
4. Mempermudah aksesibilitas (jumlah penerbangan, alternative
transportasi, kemacetan)
5. Menciptakan SDM unggul (sertifikasi kompetensi)
6. Provide Safety & Security
7. Kelembagaan MICE yang menjadi fasilitator dan mediator

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


Syarat Utama Destinasi MICE
14

 Access (must be direct access)


 Venue (kapasitas dan kualitas)
 Accommodation (terjangkau dan
memiliki standar fasilitas yang
baik)
 Professional Human Resources
 Local Transport
 Place of Interest (Wajib ada)
 Safety & good image

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


Keadaan Sebenarnya?
15

 Kemacetan yang merata hampir di semua kota besar


 Kondisi keamanan yang kurang terjamin
 Kapasitas dan kualitas bandara?

Semua harus diperbaiki :


Karena event MICE cenderungan dilaksanakan dalam waktu
yang singkat, namun dapat mendatangkan jumlah kunjungan
yang besar.

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


16

Hambatan pengembangan mice Indonesia:


 Tidak adanya pengembangan destinasi MICE

 Kekurangan data MICE

 Keanggotaan Indonesia pada Asosiasi MICE dunia.

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


Sehingga…
17

 Pola pikir harus dirubah > jangan latah mengubah semua hotel
menjadi hotel MICE
 Pembangunan keseluruhan, tidak parsial, karena sifat MICE
yang berkaitan dengan berbagai bidang
 Ekspektasi VS Realita? (harus sama!!)
 Syarat utama wajib terpenuhi!!

Swastono P. Pirastyo, M.Par.


18

Swastono P. Pirastyo, M.Par.

Anda mungkin juga menyukai