Anda di halaman 1dari 48

4 MENAKAR PENCEMARAN

1 1
 www.akualita.com
Quality for professionalQuality for professional  www.akualita.com
1. Pencemaran Badan Air
2. Pemulihan Diri
3. Pencemaran Organik
4. Pencemaran Padatan
5. Pencemaran Nutrien
6. Pencemaran Logam Berat
7. Indikator Biologis

2 2
 www.akualita.com
Quality for professionalQuality for professional  www.akualita.com
1. PENCEMARAN BADAN AIR

• Suatu badan air dianggap tercemar jika materi


pencemar yang masuk ke dalamnya sudah
mengakibatkan penurunan kualitas air, sehingga :
a. Membahayakan kesehatan manusia dan makhluk
hidup lainnya
b. Mengganggu pemanfaatan sesuai peruntukannya
• Pencemaran dianggap terjadi bila menimbulkan
dampak yang mengurangi atau mengalihkan
fungsi badan air penerima.

3
Quality for professional  www.akualita.com
Penurunan Kualitas

• Penurunan kualitas badan air akibat air


limbah ditentukan oleh :
 Karakteristik air limbah, yang dipengaruhi jenis
dan intensitas kegiatan dari penghasil air limbah
 Kemampuan pemulihan diri dari badan air, yang
dipengaruhi jenis badan air dan sifat aliran airnya.

4
Quality for professional  www.akualita.com
Beberapa jenis pencemaran

1. Pencemaran organik
2. Pencemaran padatan
3. Pencemaran nutrien
4. Pencemaran logam berat
5. Pencemaran panas (thermal)

5
Quality for professional  www.akualita.com
Dampak Pencemaran Air Limbah
• Membahayakan kesehatan manusia karena dapat
merupakan pembawaan suatu penyakit.
• Merugikan segi ekonomi karena dapat menimbulkan
kerusakan pada benda atau bangunan maupun tanaman
dan pelemakan.
• Dapat merusak atau membunuh kehidupan yang ada di
dalam air, seperti ikan dan binatang peliharaan lainnya.
• Dapat merusak keindahan (estetika), kerena bau busuk
dan pemandangan yang tidak sedap  dipandang
terutama di daerah hilir sungai yang merupakan daerah
rekreasi.

6
Quality for professional  www.akualita.com
Pengelompokan Dampak Pencemaran

• Dampak terhadap kesehatan manusia


• Dampak terhadap keseimbangan ekositem
air
• Dampak terhadap pemanfaatan badan air

7
Quality for professional  www.akualita.com
Dampak terhadap kesehatan manusia
1. Langsung : menyebabkan rasa nyeri, kerusakan
jaringan, hilangnya kesadaran, maupun cedera lainnya.
Contoh air limbah panas dapat menyebabgkan
kerusakan jaringan kulit
2. Kronik : secara perlahan menyebabkan gangguan
kesehatan meliputi mutagenik, teratogenik,
karsinogenik (kanker). Contoh merkuri dapat
menyebabkan kanker
3. Fatal : menyebabkan kematian. Contoh limbah yang
sangat toksik dapat membunuh manusia

8
Quality for professional  www.akualita.com
Dampak terhadap keseimbangan
ekositem air

• Gangguan kehidupan flora dan fauna


• Rangsangan perkembangan flora air secara
berlebihan
• Lanyapnya badan air

9
Quality for professional  www.akualita.com
Dampak terhadap pemanfaatan badan
air

• Hila kurangnya fungsi badan air sebagai


sumber mata pencaharian dari para nelayan
darat
• Semakin mahalnya biaya pengolahan air
minum akibat memburuknya kualitas air baku
• Berkurangnya fungsi badan air sebagai
tempat wisata

10
Quality for professional  www.akualita.com
Bioakumulasi
• Bioakumulasi : pencemar dalam air dapat
terakumulasi dalam ikan
• Biomagnifikasi : akumulasi pencemar pada
ikan dapat berpindah ikan, hewan dan ke
manusia

11
Quality for professional  www.akualita.com
Biomagnifikasi

12
Quality for professional  www.akualita.com
Peruntukan Badan Air
PP 82 Tahun 2001
Kelas Peruntukan
I Air baku air minum
II Rekreasi air, budidaya ikan, peternakan,
irigasi
III Budidaya ikan, peternakan, irigasi
IV Irigasi pertanian

Badan air kelas I mempunyai kriteria mutu tertinggi


karena diperuntukkan sebagai baku air minum
13
Quality for professional  www.akualita.com
2. PEMULIHAN DIRI

• Badan air memiliki kemampuan untuk


memulihkan dirinya (self purification) dari
gangguan perubahan kualitas yang
disebabkan masuknya pencemar.
• Badan air dapat mengasimilasi pencemar
guna mengembalikan kualitas airnya seperti
sediakala.

14
Quality for professional  www.akualita.com
Batas Kemampuan Pemulihan Diri

• Kemampuan pemulihan diri dari suatu badan


air ada batasnya.
• Batas itu semakin mudah terlampaui jika
jumlah air limbah yang masuk semakin
banyak dan kualitasnya semakin buruk

15
Quality for professional  www.akualita.com
Proses Pemulihan Diri

• Pengenceran, akibat masuknya volume


pencemar yang sedikit ke dalam badan air yang
berjumlah banyak
• Reaksi kimia, seperti oksidasi-reduksi,
pembentukan senyawa garam, pertukaran ion
• proses fisika, seperti penguapan, perubahan
suhu, pengendapan, filtrasi, adsorpsi
• Proses biologi atau biodegradasi
• Fitoremediasi, penyerapan oleh tumbuhan air

16
Quality for professional  www.akualita.com
Daya Dukung dan Daya
Tampung
Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan
lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi,
dan/atau komponen lain yang masuk atau
dimasukkan kedalamnya.

Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan


lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk hidup lain

17
Quality for professional  www.akualita.com
“Menampung”
diartikan sebagai kemampuan ekosistem perairan
untuk menerima zat, energi dan/atau komponen
lain sampai pada kondisi tertentu dimana sistem
dapat pulih kembali secara alami kepada keadaan
semula (background condition).
berhubungan dengan kemampuan decomposer
menguraikan zat, komponen lain (keberadaan
oksidator – oksigen- )
atau kemampuan sistem mengembalikan terjadinya
perubahan energi ke keadaan semula (morfologi
perairan).

18
Quality for professional  www.akualita.com
“Mendukung”

diartikan sebagai kemampuan lingkungan perairan


untuk menopang kebutuhan hayati dari manusia
dan makhluk hidup lainnya (terkait dengan
ketersediaan air serta kualitasnya)

19
Quality for professional  www.akualita.com
20
Quality for professional  www.akualita.com
Laut
• Perairan anoksik
• Ikan/udang stres
Tambak
bahkan mati

Tambak
LANDAI

Sungai

BM,
OK Pabrik B

Pabrik A

Kasus Pencemaran Air


Bakumutu terpenuhi, namun daya tampung terlampaui

21
Quality for professional  www.akualita.com
Biodegradasi

• Reaksi biodegradasi di dalam suatu badan


air merupakan hasil aktivitas mikroba air
terhadap pencemar yang masuk.
• Reaksi hanya dapat terjadi pada kelompok
pencemar organik terurai (biodegradable
organics). Parameter karakteristik yang
dijadikan acuan yaitu BOD5

22
Quality for professional  www.akualita.com
3. PENCEMARAN ORGANIK

1. Pencemaran organik merupakan suatu jenis pencemar


yang paling banyak diterima badan air. Sumbernya
dapat berasal dari limbah cair industri, permukiman
(domestik), dan pertanian.
2. Sebagian senyawa organik, yaitu senyawa organik
terurai (biodegradable organics), akan dikonsumsi atau
di biodegradasi oleh mikroba, baik dalam kondisi
aerobik (kaya oksigen), anoksik (miskin oksigen)
maupun anaerobik (tanpa oksigen).

23
Quality for professional  www.akualita.com
PENCEMARAN ORGANIK
3. Tingginya kadar senyawa organik-terurai dalam limbah
cair ditunjukkan oleh tingginya nilai BOD5 (Biochemical
Oxygen Demand) dari limbah tersebut.

4. Pencemaran organik terjadi jika suatu badan air tidak


lagi mampu mengasimilasi senyawa organik-terurai
yang masuk bersama limbah cair secara aerobik.

5. Pencemaran organik umum dijumpai di sungai-sungai


Provinsi Jawa Barat, khususnya di bagian-bagian yang
melintasi daerah padat penduduk maupun padat
industri.

24
Quality for professional  www.akualita.com
Proses Terjadinya
Pencemaran Organik
• Pembuangan senyawa organik-terurai ke suatu badan air
akan memicu peningkatan reaksi biodegradasi di dalam
badan air tersebut. Hal ini akan mengakibatkan
peningkatan kebutuhan oksigen terlarut (DO atau dissolved
oxygen) di dalam air. Selama oksigen tersedia, reaksi
biodegradasi akan dilakukan oleh mikroba aerobik.
• Kelangsungan reaksi biodegradasi aerobik akan
menyebabkan kadar DO badan air akan terus berkurang.
Tanpa adanya masukan oksigen baru, reaksi aerobik
tersebut akan terhenti dan dilanjutkan dengan reaksi
biodegradasi secara anaerobik.
• Reaksi biodegradasi anaerobik menghasilkan beberapa
senyawa pencemar seperti metana (CH 4), hidrogen sulfida
(H2S), dan amonia (NH3) yang membuat air menjadi septik
dengan warna hitam dan bau yang menyengat.
25
Quality for professional  www.akualita.com
Dampak Pencemaran Organik

• Pencemaran organik mengakibatkan kualitas


air menurun drastis. Selain berwarna hitam
dan berbau, kandungan DO tersebut juga
menurun drastis.
• Rendahnya kadar oksigen di dalam suatu
badan air seringkali dapat memusnahkan
kehidupan flora dan fauna air, termasuk ikan
– ikan.

26
Quality for professional  www.akualita.com
Indikator Pencemaran Organik

Beberapa parameter kualitas air yang


mengindikasikan terjadinya pencemaran
organik antara lain adalah :
a. DO; air tercemar memiliki DO < 2,0 mg/L,
bahkan tidak jarang 0 mg/L
b. BOD5; air tercemar memiliki nilai BOD5 > 15
mg/L
c. Warna; air tercemar memiliki warna hitam
d. Bau; air tercemar memiliki bau busuk
menyengat

27
Quality for professional  www.akualita.com
4. PENCEMARAN PADATAN
1. Pencemar padatan juga merupakan salah satu
jenis pencemar yang banyak diterima badan
air. Sumbernya tidak hanya berasal dari
kegiatan manusia, namun juga dari proses
erosi yang berlangsung secara alamiah pada
tanah – tanah di sekeliling badan air tersebut.
2. Pencemaran padatan dianggap sudah terjadi
jika jumlah padatan di dalam air sudah sangat
banyak sehingga air tampak sangat keruh atau
badan air sudah mendangkal.
3. Tingginya kadar padatan dalam limbah cair
ditunjukkan oleh tingginya nilai TSS dan
kekeruhan dari limbah tersebut

28
Quality for professional  www.akualita.com
Proses Terjadinya Pencemaran Padatan

• Pembuangan limbah cair yang mengandung


padatan ke suatu badan air akan menyebabkan
kandungan padatan tersuspensi (SS) air
meningkat. Setelah beberapa saat, sebagian
padatan akan mengendap.

• Pencemaran akan terjadi jika aliran air tidak


mampu menggelontor padatan yang tersuspensi
maupun menggerus padatan yang mengendap .

29
Quality for professional  www.akualita.com
Dampak Pencemaran Padatan
• Kandungan padatan tersuspensi yang tinggi
dapat menghalangi masuknya cahaya matahari
ke dalam air dan mengakibatkan berkurangnya
laju fotosintesis tumbuhan air. Suplai oksigen
dari tumbuh-tumbuhan airpun akan berkurang.
Jika cahaya sepenuhnya terhambat, tumbuhan
dan makhluk hidup lainnya akan mati.
Pembusukan tumbuhan mati akan lebih
menurunkan kadar DO.

• Kekeruhan yang tinggi akan mengurangi daya


pandang ikan dan kemampuannya menangkap
makanan. Ikan dalam air yang keruh juga akan
terhambat pernapasannya. 30
Quality for professional  www.akualita.com
Dampak Pencemaran Padatan
• Padatan tersuspensi menyerap cahaya matahari
sehingga kemudian akan meningkatkan suhu air
permukaan. Suhu air yang lebih panas
mengakibatkan oksigen semakin sulit melarut.
• Endapan yang tebal akan membuat badan air
semakin dangkal sehingga menyulitkan
pemanfaatannya sebagai jalur transportasi air.
• Tingginya kandungan padatan di badan air bisa
berarti tingginya kandungan nutrien, bakteri,
pestisida, dan logam dalam air. Pencemar –
pencemar tersebut terikat pada partikel sedimen
dan dapat terbawa hingga hilir.
31
Quality for professional  www.akualita.com
Indikator Pencemaran Padatan

Beberapa parameter kualitas air yang


mengindikasikan terjadinya pencemaran
padatan antara lain adalah :
a. TSS; air tercemar memiliki TSS > 500 mg/L
b. Kekeruhan; air tercemar umumnya nilai TUR >
50 mg/L
c. Warna; air tercemar padatan erosi berwarna
kecoklatan

32
Quality for professional  www.akualita.com
5. PENCEMARAN NUTRIEN
• Pencemar nutrien banyak dijumpai pada limbah cair
dari kegiatan pertanian dan permukiman (domestik).
Walau demikian, beberapa jenis industri juga
mengeluarkan limbah cair yang mengandung
nutrien tersebut. Termasuk antara lain industri
pupuk, industri makanan, dan industri pakaian.

• Pencemaran nutrien dianggap sudah terjadi jika


jumlah ganggang, plankton, dan tumbuhan air lain di
badan air sudah sangat banyak sehingga air tampak
berwarna hijau. Gejala ini disebut sebagai
eutrofikasi atau algal blooming.

33
Quality for professional  www.akualita.com
PENCEMARAN NUTRIEN
• Tingginya kadar nutrien dalam limbah cair
ditunjukkan oleh tingginya nilai nitrogen total
(TN) dan nilai pospor total (TP) dari limbah
tersebut.

• Banyak danau maupun situ di Provinsi Jawa


Barat yang sudah menunjukkan terjadinya
pencemaran nutrien. Pencemaran nutrien juga
pernah terjadi di perairan Laut Jawa, khususnya
pencemaran nutrien yang memicu pertumbuhan
ganggang berwarna kemerahan (red tide).
34
Quality for professional  www.akualita.com
Proses Terjadinya Pencemaran Nutrien
• Pembuangan limbah cair yang mengandung
banyak senyawa nitrogen dan senyawa pospor
ke suatu badan air akan memicu pertumbuhan
ganggang, plankton, dan beberapa jenis
tumbuhan air lainnya secara berlebihan.

• Faktor lain yang menentukan adanya


percepatan pertumbuhan tersebut adalah sinar
matahari, suhu hangat, dan aliran air yang
sangat rendah. Oleh karena itu, pencemaran
nutrien lebih banyak terjadi di danau atau situ
yang airnya hampir stagnan.
35
Quality for professional  www.akualita.com
Dampak Pencemaran Nutrien
• Banyaknya jumlah algae menyebabkan air menjadi berwarna
hijau. Di bagian permukaan, kumpulan algae malah membuat
air tampak seperti memiliki lapisan film berwarna hijau.
• Sebagaimana terjadi dalam pencemaran padatan, tingginya
kandungan algae akan menghalangi cahaya matahari,
menghambat laju fotosintesis, dan pada akhirnya mengurangi
suplai oksigen dari tumbuh-tumbuhan air.
• Algae yang mati akan menstimulasi perkembangan mikroba
pengurai. Sebagaimana terjadi dalam pencemaran organik,
reaksi biodegradasi dari bangkai algae akan mengkonsumsi
oksigen terlarut. Akibatnya, kondisi septik dapat terjadi.
• Beberapa jenis algae tertentu mengeluarkan racun neurotoxin
yang membahayakan kesehatan binatang, ikan, dan manusia
yang bersentuhan dengannya.

36
Quality for professional  www.akualita.com
Indikator Pencemaran Nutrien

Beberapa parameter kualitas air yang


mengindikasikan terjadinya pencemaran
nutrien antara lain adalah :
a. Jumlah algae; air tercemar memiliki konsentrasi
klorofil mencapai 300 µg/l atau lebih (catatan :
air danau oligotropik dalam kondisi normal
memiliki konsentrasi klorofil antara 1-10 µg/l
b. Warna; air tercemar memiliki warna hijau, walau
demikian ada juga pencemaran nutrien yang
memiliki warna merah, kuning kecoklatan,
maupun hijau muda.

37
Quality for professional  www.akualita.com
6. PENCEMARAN LOGAM BERAT

• Beberapa jenis senyawa logam berat masih


banyak yang dibuang langsung oleh industri
ke badan air tanpa melalui pengolahan yang
semestinya. Walau demikian, kegiatan-
kegiatan lainnya seperti kegiatan
pertambangan maupun permukiman juga
berpotensi menghasilkan limbah cair yang
mengandung bahan berbahaya dan beracun.

38
Quality for professional  www.akualita.com
PENCEMARAN LOGAM BERAT
• Pencemaran logam berat dianggap sudah
terjadi jika air memiliki kandungan senyawa
logam berat yang dapat membahayakan
manusia maupun makhluk hidup lainnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
• Beberapa jenis logam berat yang banyak
dijumpai dalam badan air antara lain adalah
arsen, kadmium, kromium, kobalt, raksa atau
merkuri.

39
Quality for professional  www.akualita.com
Dampak Pencemaran Logam Berat
• Logam berat sesuai dengan kadar dan jenisnya
dapat memberikan dampak langsung maupun
tidak langsung terhadap kesehatan manusia.
• Dampak logam berat terhadap kesehatan
manusia tergolong sangat berbahaya. Beberapa
jenis logam berat, seperti kromium (Cr), dapat
menimbulkan gejala kanker. Beberapa jenis
lainnya, seperti timah (Sn), dapat menyebabkan
gangguan mental dan fisik yang cacat,
kehilangan pendengaran, gangguan reproduksi
dan motorik.

40
Quality for professional  www.akualita.com
Indikator Pencemaran Logam Berat

Pencemaran logam berat diindikasikan dengan


tingginya kandungan senyawa logam berat di
perairan maupun di tubuh-tubuh makhluk hidup
air.

41
Quality for professional  www.akualita.com
Pencemaran Merkuri di
Teluk Minamata, Jepang
Salah satu kasus pencemaran logam berat paling terkenal di dunia adalah kasus
Minamata yang terjadi di Jepang. Kasus ini disebabkan oleh pembuangan air limbah
industri Petrokimia bernama Nippon Chisso Hiryu yang memproduksi asetaldehida dan
PVC (polyvinyl chloride) di desa Minamata, Pulau Kyushu. Senyawa raksa (mercury)
digunakan sebagai bahan katalis di industri tersebut. Selama 36 tahun (1932 – 1968),
industri tersebut membuang air limbah yang mengandung merkuri ke Teluk Minamata
tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Senyawa merkuri (metil merkuri klorida) ini
belakangan diketahui dapat masuk dan berakumulasi di tubuh ikan dan kerang (shellfish)
yang dikonsumsi para penduduk desa tersebut.
Sekitar tahun 1950-an, diawali dengan banyaknya kucing-kucing di desa itu yang
bertingkah aneh, dampak merkuri juga mulai menunjukkan gejalanya pada banyak
penduduk desa tersebut. Sakit kepala, mudah lelah, gagap berbicara, sulit menelan,
penglihatan kabur, pendengaran berkurang dan lain sebagainya. Lebih jauh lagi, kasus
Minamata menyebabkan lebih dari 100 bayi lahir cacat dan lebih dari 40 bayi dilahirkan
meninggal. Pada tahun 1969, perusahaan Chisso diajukan ke pengadilan dan dinyatakan
bersalah mencemari Teluk Minamata sejak 1932 – 1968. Perusahaan tersebut
diharuskan memberikan kompensasi kepada korban kasus Minamata yang secara
keseluruhan jumlahnya sekitar 800 orang. Perairan Minamata sejak beberapa tahun
belakangan ini sudah dinyatakan bebas pencemaran sehingga ikan – ikannya aman
untuk dikonsumsi. Kasus Minamata sudah menyadarkan banyak pihak bahwa sebagian
pencemaran air limbah tidak langsung terasa atau terlihat dampaknya. Apa yang dinilai
aman saat ini, mungin saja baru menunjukkan dampak nyata belasan tahun kemudian.

42
Quality for professional  www.akualita.com
7. INDIKATOR BIOLOGIS

• Selain indikator-indikator fisika-kimia seperti DO,


pH, suhu, warna kekeruhan, konsentrasi
senyawa berbahaya, pencemaran juga dapat
diindikasikan oleh beberapa jenis indikator
biologis.
• Bioindikator didefinisikan sebagai kelompok
organisma di dalam badan air yang
keberadaannya atau perilakunya sangat
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Apabila
kualitas air berubah maka keberadaan dan
perilaku organisme tersebut akan terpengaruh

43
Quality for professional  www.akualita.com
INDIKATOR BIOLOGIS
• Pencemaran air akan menyebabkan jenis dan
jumlah bioindikator berkurang jauh dibanding
keberadaannya di air yang berkualitas baik.
• Bioindikator yang banyak digunakan saat ini adalah
makhluk hidup air yang tidak bertulang belakang
(makroi nvertebrata)
• Beberapa contoh makroinvertebrata yang sering
dijadikan indikator pencemaran air, sebagian
merupakan nimfa atau larva dari hewan – hewan
seperti capung, lalat, nyamuk. Sebagian merupakan
binatang dewasa, seperti kepik air, kumbang air,
udang dan sebagainya. 44
Quality for professional  www.akualita.com
Makroinvertebrata

Makroinvertebrata banyak dipakai sebagai


bioindikator karena memenuhi beberapa kriteria
berikut :
a.Sifat hidupnya relatif menetap
b.Dijumpai pada beberapa zona habitat perairan
dengan berbagai kondisi kualitas air
c.Lama masa hidupnya
d.Terdiri atas beberapa jenis yang memberi respon
berbeda terhadap berbagai tingkatan kualitas air
e.Mudah dikenali dan diambil sampelnya

45
Quality for professional  www.akualita.com
Bioindikator makroinvertebrata

Bioindikator makroinvertebrata dapat


dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok
utama, yaitu :
a. Cacing, khususnya cacing pipih (Tricladida),
cacing bersegmen, dan lintah
b. Krustase, seperti udang, kepiting dan
kerabatnya
c. Moluska, seperti siput, kepiting air, kerang
kacang, bivalvia, dan limpet
d. Serangga, khususnya yang masih berada
dalam status pertumbuhan awal, baik sebagai
nimfa maupun larva.

46
Quality for professional  www.akualita.com
Bioindikator tingkatan kualitas air

a.Perairan bersih; nimfa lalat batu (Plekopter), nimfa


lalat sehari (Ephemroptera), larva ulat kantung air,
nimfa capung (Odonata), dan udang-udangan
b.Perairan tercemar sedang; kepik air (Hemiptera),
kumbang (Coleoptera), larva nyamuk, larva lalat, larva
capung Dobson, cacing pipih, dan lintah.
c.Perairan tercemar berat : larva nyamuk, larva lalat,
kutubabi air, beberapa jenis moluska (kepiting, siput,
kerang), cacing dari sub-kelas Oligochaeta.

47
Quality for professional  www.akualita.com
Bentos

• Makhluk hidup yang hidup di dasar air disebut bentos.


Beberapa diantaranya tergolong juga sebagai
makroinvertebrata, beberapa lainnya merupakan tanaman
air.
• Indeks Diversitas (ID) bentos digunakan untuk menunjukkan
tingkat pencemaran yang dialami suatu badan air. Tingkat
pencemaran berat ditandai dengan nilai ID bentos yang
rendah, sebaliknya tingkat pencemaran rendah memiliki nilai
ID bentos yang tinggi.
• Hasil pemantauan ID bentos di Sungai Citarum (daerah
aliran atas), indeks bervariasi tergantung kondisi daerah
sekitar sungai. Nilai ID rendah ada di badan air yang dekat
dengan daerah – daerah industri dan permukiman.

48
Quality for professional  www.akualita.com

Anda mungkin juga menyukai