PENDAPATAN
DAERAH
DISAJIKAN OLEH:
ANGGA SAPUTRA
1906418302
Penyebab disparitas regional
Pendapat Klasik
◦ Shift share Analysis: Negara dapat mempengaruhi daerah namun antar daerah tidak bisa saling mempengaruhi
◦ Spasial Shift share Analysis: Memasukkan pengaruh dari daerah tetangga
Pendapat Neoklasik
◦ Perbedaan perkembangan teknologi antar wilayah berbeda
◦ Pertumbuhan modal bervariasi di setiap wilayah
◦ Pertumbuhan tenaga kerja bervariasi di setiap wilayah
Kuznets (1955) berpendapat bahwa kesenjangan pendapatan di daerah akan tergantung pembangunan
ekonominya. Pada daerah berkembang, kesenjangan pendapatan dapat meningkat karena konsentrasi
pembangunan ada di tangan pemilik/kapitalis
Hipotesis Kurva U Kuznets, Kenaikan pertumbuhan ekonomi awalnya menaikkan ketimpangan, pada akhirnya akan
menurun
Hipotesis U-turn Kuznets
Indeks Theil : Untuk menghitung ketimpangan pendapatan regional bruto berupa ketimpangan antar
daerah (between) dan Ketimpangan dalam daerah (within)
0 < Gr < 1
Semakin mendekati 1 ketimpangan
ekonomi wilayah semakin besar
Kriteria Todaro:
0,5 – 0,7 = Timpang
0,36-0,49 = Sedang
0,20 – 0,35 = Rendah
Kurva Lorentz
120
Perbedaan antara
100
Kurva mencerminkan
80 ketimpangan.
Semakin lebar
60
perbedaannya semakin
40 besar ketimpangan di
suatu daerah
20
0
0 20 40 60 80 100 120
Population Lorenz
Simulasi
% Kumulatif
Ka % %kumulatif Pendapatan
pi - ( pi-1 ) qi + ( qi-1) (3)*(4)
bu kumulati pendapatan 120
% Kumulatif
D Population Lorenz
Penduduk
Indeks williamson
Keterangan :
: PDRB per kapita pada daerah i
: rata-rata PDRB perkapita
: jumlah penduduk di daerah I
: jumlah penduduk keseluruhan
Karakteristik:
◦ Indeks Williamson angkanya “0” sampai dengan “1”
◦ Semakin mendekati 1 ketimpangan semakin besar
Simulasi
Keterangan :
: PDRB per kapita pada daerah i
: rata-rata PDRB perkapita
: jumlah penduduk di daerah I
: jumlah penduduk keseluruhan
Karakteristik utamanya adalah dalam melihat ketimpangan antar daerah dan dalam daerah
Kelebihan Theil:
◦ Tidak tergantung skala daerah dan nilai ekstrim
◦ Independen terhadap jumlah daerah
◦ Dapat didekomposisi
(Yusuf Wibisono, 2003)
Indeks Theil
Between Between Within Within
Region Province Province District
Inequality Inequality Inequality Inequality
Disrict
Province
Disrict
Region
Country Province Disrict
Data:
District Level GDP dan
Populasi
Krisis ekonomi
berdampak besar
terhadap inequality di
daerah jawa terutama
di Jawa Bara dan
Jakara
Penelitian Heryanah,2017
◦ Menggunakan data susenas
◦ Dekomposisi berdasarkan pendapatan rumah
tangga
Hasilnya:
Absolut Konvergensi
Income perkapita daerah
miskin akan mengejar
Beta Konvergensi
daerah yang lebih dulu
maju
Rich
Country
Poor
Country
0 Time
Simulasi Konvergensi
11,500.00
0.30
11,000.00
0.25
10,500.00 0.20
0.15
10,000.00
0.10
9,500.00
0.05
9,000.00 -
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Sumbawa Barat Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat