Anda di halaman 1dari 7

TEKS

CERAMAH

Darren Ardell Zen

XI MIPA 3/ 9
TEKS CERAMAH

• Teks ceramah adalah teks yang disusun atas beberapa paragraf, yang berisi pemberitahuan ataupun
penyampaian informasi di depan khalayak masyarakat luas yang bersifat meyakinkan pembaca
dengan tujuan untuk menambah wawasan atau membuat pembaca atau pendengar melakukan
sesuatu hal tertentu.
• Teks ceramah bersifat edukatif atau memberi pengajaran kepada pembaca atau pendengar dengan
tujuan untuk mengajak atau meyakinkan.
TUJUAN TEKS CERAMAH
1. Informatif/instruktif
Memberikan informasi tentang sebuah hal sehingga pendengar bisa memahami atau mengerti isi informasi tersebut dengan jelas dan benar.
2. Persuasif
Mengajak pendengar agar mengikuti apa yang sudah penceramah sampaikan supaya keyakinan pendengar makin bertambah guna melakukan
sesuatu ke arah yang lebih baik lagi.
3. Argumentatif
Untuk meyakinkan pendengar tentang sebuah hal.
4. Deskriptif
Untuk menggambarkan atau melukiskan mengenai sebuah keadaan tertentu.
5. Rekreatif
Untuk menghibur atau menggembirakan para pendengar agar merasa senang.
6. Naratif
Untuk menceritakan sesuatu hal pada para pendengar.
STRUKTUR TEKS CERAMAH

1. Pembukaan (Tesis)
Berisi pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah mengenai topik yang akan
dibahas.
2. Isi (Rangkaian Argumen)
Berupa rangkaian argumen-argumen pembicara yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan pada
pembuka atau tesis
3. Penutup (Penegasan Kembali)
Merupakan penegasan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah.
CIRI TEKS CERAMAH

• Ada sesuatu yang dijelaskan atau diinformasikan untuk memperluas pengetahuan para pendengar.
• Disampaikan oleh seseorang yang memiliki keahlian atau dianggap pakar dalam bidang atau
disiplin ilmu yang diceramahkan.
• Terdapat ajakan atau persuasi untuk mengubah sikap atau melakukan tindakan terhadap materi yang
dibicarakan.
• Berisi argumen yang menguatkan topik yang dibicarakan.
• Memiliki fakta dan data yang memperkuat argumen dalam teks.
KAIDAH KEBAHASAAN

1. Banyak memakai kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak sebagai
sapaan.
2. Banyak menggunakan kata teknis atau peristilahan yang sesuai dengan topik yang dibahas.
3. Menggunakan kata-kata yang menunjukan hubungan sebab akibat atau argumentasi. Contohnya
adalah: dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, maka, sebab, karena.
4. Banyak memakai kata kerja mental, misalnya: memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan,
diharapkan, berasumsi, menyimpulkan, berpendapat.
5. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti: diharapkan, sebaiknya, hendaklah, perlu, harus.
6. Teks ceramah juga banyak menggunakan kalimat majemuk bertingkat.

Anda mungkin juga menyukai