Anda di halaman 1dari 13

Lanjutan materi ceramah

Hal yg perlukan sebelum memberi


komentar
1. Mengenali konteks ,artinya mengenal peserta ceramah dan situasinya. Isu
atau topik yang disampaikan tentu akan berbeda jika audiens dan
situasinya berbeda.
2. Menentukan topik dengan mempertimbangkan latar belakang dan
pengetahuan pendengar menarik minat ruang lingkup jelas serta sesuai
dengan waktu dan situasi.
3. Menentukan topik yang menarik serta bermanfaat menambah
pengetahuan pendengar.
4. Menyusun kerangka tujuannya agar lebih sistematis pengulangan
pembahasan yang dapat dihindari serta pengumpulan data dan sumber-
sumber menjadi lebih terukur.
5. Mengumpulkan Dan memilih bahan dari berbagai sumber.
Ciri-ciri kerangka ceramah :
a. Meliputi tiga bagian yakni pengenalan isu rangkaian
argumen dan penegasan kembali
b. Mengungkapkan maksud yang jelas
c. Setiap bagian dalam kerangka hanya mengandung satu
gagasan
d. Bagian-bagian dalam kerangka karangan harus
tersusun secara logis.
Menganalisis Isi, Struktur, dan Kebahasaan
Teks Ceramah
1. Isi ceramah biasanya mengangkat tema yang beragam misalnya ekonomi
sosial budaya pendidikan maupun kesehatan.
2. Struktur teks ceramah terdiri dari bagian pendahuluan isi dan penutup;
a. Pendahuluan atau tesis berupa pengenalan isu masalah ataupun
pandangan pembicara tentang topik yang dibahas.
b. Isi atau rangkaian argumen berupa argumen pembicara berkaitan
dengan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini dikemukakan sejumlah
fakta untuk memperkuat argumen pembicara.
c. Penutup Atau penegasan terhadap pernyataan-pernyataan sebelumnya.
Kaidah kebahasaan teks ceramah
1. Menggunakan kata ganti orang pertama dan kata ganti orang kedua Sebagai
sapaan. Contoh kata sapaan yang ditunjukkan kepada orang banyak seperti
hadirin, kalian, bapak-bapak, ibu-ibu, dan saudara-saudara.
2. Menggunakan kata-kata teknis atau istilah yang berkenaan dengan topik yang
dibahas.
3. Menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan argumentasi atau sebab-
akibat misalnya jika, maka, Sebab, karena, dengan demikian, dan oleh karena itu.
4. Mempergunakan kata kerja mental yaitu kata kerja yang berkaitan dengan
pengungkapan perasaan seperti memprihatinkan, mengagumkan dan menduga.
5. Menggunakan Kata kerja persuasif. Seperti hendaklah, sebaiknya, perlu dan
harus.
Dalam teks ceramah sering menggunakan partikel –lah. Partikel ini
merupakan salah satu dari empat partikel penegas. Partikel –lah
Dipakai dalam kalimat imperatif dan deklaratif.
1. Dalam kalimat imperatif, Partikel -lah dipakai untuk sedikit
menghaluskan nada perintah.
Contoh : segeralah kita bangkit dari zona ini.
2. Dalam kalimat deklaratif partikel -lah dipakai untuk memberikan
ketegasan yang sedikit keras.
Contoh : apalah artinya pengorbananmu ini.
Petunjuk menulis sebuah ceramah
1. Menentukan topik atau tema yang akan diangkat dalam ceramah.
2. Merumuskan tujuan ceramah ;
Tujuan umum : Memberitahukan, mempengaruhi dan menghibur
Tujuan khusus : Merupakan perincian dari tujuan umum yang lebih
informasi lebih jelas dan terukur dalam penyampaiannya.
3. Menyusun kerangka ceramah tujuannya memudahkan penyusunan
kerangka sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur.
4. Menyusun ceramah berdasarkan kerangka.
Sekian materi ceramah lanjutan kita, jika ada
yg kurang paham silakan ditanyakan !
1. Silakan di buat dalam satu lembar kertas tugasnya.
2. Di bawa pas jadwal PTM hari selasa, di kumpul di meja
Ibu di ruang guru.
3. Pengumpulan di wakilkan dengan satu perwakilan.
4. Setelah sudah menaruh tugas mohon perwakilan
mengkonfirmasi dengan ibu bisa chat di Grup Wa.

Anda mungkin juga menyukai