Ekokardiografi

Prinsip kerja ekokardiografi

• Memanfaatkan gelombang suara yang memantul dari jantung
dianalisis oleh sebuah komputer untuk membentuk suatu
citra. Teknik ini memakai prinsip dasar gelombang suara
ultra, yaitu suara dengan frekuensi yang sangat tinggi, dari 1-
10 MHz (megahertz).
• Cara ini digunakan untuk mencari adanya kerusakan struktur
jantung, misalnya kelainan katup atau pembesaran rongga
jantung, atau untuk mendeteksi bekuan darah yang menjadi
penyebab timbulnya stroke.
• Pada ekokardiografi abnormalitas jantung yang dapat diamati adalah
penyakit kardiovaskular bawaan, penyakit miokardium, penyakit
acquired valvular, dan cacing jantung dan penyakit berkorelasi lainnya
serta indikasi lainnya yaitu:
a) Dimensi atrium, ventrikel, aorta,
b)Fungsi & anatomi katup-katup, fungsi, gerakan, tebal dinding
ventrikel
c) Chest discomfort, iskemik, infark
d) Efusi perikard, tamponade
e) Massa, trombus intrakardiak
f) Vegetasi dan komplikasi Infective Endokarditis
g) Prediksi tekanan arteri pulmonal, SV, CO
• Pada pemeriksaan kasus di atas hasil dari
ekokardiografi memperlihatkan pertumbuhan vegetatif
yang tidak teratur pada katup trikuspidalis dan dilatasi
kardiomiopati dengan fungsi sistolik yang berkurang.