Anda di halaman 1dari 17

Tamponade Jantung

Disampaikan
Oleh:
Podo Yuwono, S.Kep.Ns. M.Kep. CWCS
Definisi
• Tamponade jantung adalah kondisi terganggunya fungsi jantung
dalam memompa darah akibat adanya tekanan yang kuat pada
jantung.
• Tamponade jantung merupakan kondisi gawat darurat yang
membutuhkan penanganan medis secepatnya.
• Tamponade jantung dapat menimbulkan gejala yang beragam, mulai dari
kulit pucat, badan lemas, nyeri dada, hingga jantung berdebar
• Tamponade jantung yang tidak secepatnya ditangani dapat menyebabkan
kerusakan organ, syok, bahkan kematian
Penyebab dan Faktor Risiko Tamponade Jantung

• Tamponade jantung terjadi akibat adanya tekanan yang sangat kuat pada
jantung.
• Tekanan ini dihasilkan  oleh darah atau cairan tubuh lain yang
memenuhi ruang pericardium:  yaitu ruang antara otot jantung dan
selaput tipis yang membungkus jantung.
• Ketika cairan tersebut menekan jantung, ventrikel atau bilik jantung tidak
dapat mengembang sepenuhnya.
• Kondisi ini menyebabkan semakin sedikit darah yang masuk ke jantung
• Semakin sedikit darah yang mengandung oksigen untuk dipompa ke
seluruh tubuh.
• Kondisi kurangnya pasokan darah ke jantung dan seluruh tubuh bisa
menyebabkan syok, gagal jantung, dan kegagalan fungsi organ lain.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ?

• Serangan jantung
• Gagal ginjal
• Infeksi
• Kanker yang menyebar ke selaput perikardium, seperti kanker payudara atau kanker
paru-paru
• Perikarditis atau peradangan pada perikardium
• Lupus
• Hipotiroidism
• Radioterapi di bagian dada
• Pecahnya aneurisma aorta
• Cedera di bagian dada, misalnya akibat kecelakaan mobil atau lainnya
• Luka tembak atau tusuk
Gejala Tamponade Jantung

Gejala tamponade jantung dapat berbeda-beda di tiap penderita, tergantung pada kondisi
dan penyebab yang mendasarinya.
1. Hipotensi
2. Nyeri dada yang menyebar hingga leher, bahu, punggung, atau perut
3. Sesak napas
4. Cemas dan gelisah
5. Pusing, pingsan, atau kehilangan kesadaran
6. Rasa tidak nyaman yang muncul ketika duduk atau tubuh condong ke depan
7. Lemas
8. Pucat
9. Pembengkakan di tungkai atau perut
10. Kulit dan mata berwarna kekuningan
11. Jantung berdebar
Pencegahan Tamponade Jantung

• Tamponade jantung bisa disebabkan oleh beragam kondisi


• Tamponade jantung juga dapat kambuh.
• Pasien dengan riwayat tamponade jantung
• Kondisi yang dapat menyebabkan penyakit ini
• Lakukan pemeriksaan kesehatan Rutin/ MCU
Diagnosis Tamponade Jantung

Tamponade jantung biasanya memiliki 3 tanda “Beck’s triad” meliputi:


1. Tekanan darah rendah dan denyut nadi lemah karena volume darah yang
dipompa jantung berkurang
2. Detak jantung cepat disertai suara jantung yang melemah akibat adanya
timbunan cairan di dalam ruang perikardium
3. Pembuluh darah vena di leher menonjol karena kesulitan
mengembalikan darah ke jantung
Pemeriksaan penunjang diagnosis:

i. Elektrokardiografi, untuk memeriksa irama jantung pasien


ii. Foto Rontgen dada, untuk mendeteksi pembesaran pada jantung
iii. Ekokardiografi, untuk mencari tahu apakah perikardium membesar dan apakah
ventrikel mengempis akibat volume darah yang rendah
iv. CT scan jantung, untuk melihat adanya penimbunan cairan di ruang
perikardium dan perubahan lain yang terjadi pada jantung
v. Magnetic Resonanace Angiogram (MRA) jantung, untuk melihat aliran darah di
jantung
Tatalaksana Tamponade Jantung

• Tujuannya adalah untuk meredakan tekanan pada jantung dan menangani


penyebab yang mendasari kondisi ini.
• Memberikan oksigen
• Obat-obatan untuk meringankan beban kerja jantung
• Meningkatkan tekanan darah.
• Posisi Pasien dengan kaki lebih tinggi dari jantung  meningkatkan
aliran balik darah ke jantung.
Prosedur tindakan Untuk mengurangi tekanan pada
jantung
• Pericardiocentesis (punksi perikardium)
Pericardiocentesis adalah prosedur yang dilakukan untuk mengeluarkan
cairan dari ruang perikardium dengan menggunakan jarum.
• Pericardiectomy
Pericardiectomy dilakukan dengan memotong dan menghilangkan
sebagian perikardium yang melapisi jantung. Dengan begitu, tekanan pada
jantung akan berkurang.
• Pericardiodesis
Pericardiodesis adalah prosedur pemberian obat-obatan langsung ke dalam ruang
perikardium untuk menempelkan perikardium dengan otot jantung. Prosedur ini
biasa dilakukan bila terjadi penumpukan cairan di ruang perikardium secara
berulang.
• Torakotomi
Torakotomi adalah prosedur invasif yang dilakukan dokter untuk mengeluarkan
gumpalan darah pada tamponade jantung yang terjadi akibat cedera.
Komplikasi Tamponade Jantung

Komplikasi yang mungkin terjadi akibat tamponade jantung antara lain:


a) Syok
b) Perdarahan
c) Edema paru
d) Gagal jantung
e) Kematian
Daftar Rujukan
• Romagano, et al. (2020). Evaluation and Treatment of Cardiac Tamponade in a Pregnant Patient. Case
Reports in Obstetrics and Gynecology, 2020, 8703980.
• Kishi, P., Ahmad, T., & Dodd, K.W. (2019). Life-threatening Development of Cardiac Tamponade in the
Span of 24 Hours. Clinical Practice and Cases in Emergency Medicine, 3(3), pp. 267–270.
• National Institute of Health (2020). U.S. National Cancer Institute. Cardiac Tamponade.
• National Institute of Health (2020). U.S. National Library of Medicine. MedlinesPlus. Cardiac Tamponade.
• Knott, L. Patient (2020). Cardiovascular Disease. Cardiac Tamponade.
• Barwell, J. Healthline (2019). Cardiac Tamponade.
• Yarlagadda, C. Medscape (2018). Drugs & Disease. Cardiac Tamponade.
• Weiser, T.G. MSD Manual (2020). Injuries and Poisoning. Cardiac Tamponade

Anda mungkin juga menyukai