1 - Powder Metallurgy Subtitel
1 - Powder Metallurgy Subtitel
Example Parts
BUBUK METALURGI:
Bubuk Metalurgi adalah teknik pembentukan dan fab
rikasi terdiri dari tiga tahaputama pengolahan.
Pertama, bahan utama secara
fisik bubuk, dibagi menjadi banyak individu partikelke
cil.
Selanjutnya, bubuk disuntikkan ke
dalam cetakan atau melewati mati untukmenghasilka
n struktur kohesif yang lemah (melalui cold welding)
sangat dekatdimensi objek akhirnya akan diproduksi.
Akhirnya, bagian akhir dibentuk dengan menerapkan
tekanan, suhu tinggi, lamamenetapkan kali selama p
engelasan yang diri terjadi.
Proses metalurgi bubuk
Proses P/m secara umum terdiri dari serangkaian langkah
langkah/tahap untuk
membentuk bentuk akhir. Tahap ini ditunjukkan oleh sebuah diagram se
derhana aliranlembar.
Produksi bubuk
Bubuk karakterisasi & pengujian
Pencampuran - pencampuran
Pengolahan - memadatkan
Sintering operasi
Finishing Operations
P/M selesai bagian
Figure: General steps in the P/M process
Langkah dasar dalam Bubuk Metalu
rgi (P/M)
Produksi bubuk
Pencampuran atau pencampuran
Pemadatan
Sintering
Finishing
Produksi bubuk
Atomisasi yang paling um
um
Lain-lain
Pengurangan kimia oksida
Endapan elektrolit
Berbagai bentuk yang dipr
oduksi
Akan mempengaruhi pros
es pemadatan secara
signifikan
Blending or Mixing
Can use master alloys, (most commonly) or elemental
powders that are used to build up the alloys
Master alloys are with the normal alloy ingredients
Elemental or pre-alloyed metal powders are first mixed
with lubricants or other alloy additions to produce a
homogeneous mixture of ingredients
The initial mixing may be done by either the metal
powder producer or the P/M parts manufacturer
When the particles are blended:
Desire to produce a homogenous blend
Over-mixing will work-harden the particles and produce
variability in the sintering process
Pemadatan
Biasanya gravitasi rongga d
iisi pada suhu kamar
Menekan di ksi 60-100
Menghasilkan kompak "Hija
u"
Ukuran dan bentuk selesai
bagian (hampir)
Tidak sekuat selesai Bagian
-penanganan keprihatinan
Gesekan antara partikel ad
alah faktor utama
Isostatic menekan
Karena gesekan antara partikel
Menerapkan tekanan seragam dari seg
ala arah (dalam teori)
Basah tas (kiri)
Kering tas (kanan)
Sintering
Bagian yang dipanaskan ~
80% dari temperatur leleh
Transformasi dipadatkan
mekanis Obligasi untuk ika
tan logam yang jauh lebih
kuat
Banyak bagian yang dilaku
kan pada tahap ini. Bebera
pa akan memerlukan pros
estambahan
Sintering ctd
Bagian akhir properti drastis
terpengaruh
Sepenuhnya sintered ini tida
k selalu tujuan
IE. Diri dilumasi Bushing
Dimensi bagian yang terkena
Die Design for P/M
Thin walls and projections create fragile tooling.
Holes in pressing direction can be round, square, D-
shaped, keyed, splined or any straight-through shape.
Draft is generally not required.
Generous radii and fillets are desirable to extend tool
life.
Chamfers, rather the radii, are necessary on part edges
to prevent burring.
Flats are necessary on chamfers to eliminate feather-
edges on tools, which break easily.
Keuntungan dari P/M
Hampir tak
terbatas pilihan paduan, komposit,
dan sifat-sifat yang terkait
Refrakter bahan populer oleh pros
es ini
Dikontrol porositas untuk diri pelu
mas atau menggunakan filtrasi
Dapat menjadi sangat ekonomis pa
da umumnya menjalankan ukuran
(100.000 bagian)
Pochette melalui kontrol dekat dim
ensi dan sifat fisik
Lintang berbagai bentuk dan desai
n
Pemanfaatan bahan yang sangat b
aik
Kerugian dari P/M
Terbatas dalam ukuran kemampuan karena kekuatan besar
Mesin-mesin khusus
Perlu untuk mengontrol korosi keprihatinan lingkungan hidup
Tidak akan biasanya menghasilkan bagian sekuat tempa produk. (D
apat menekan itemuntuk mengatasi bahwa)
Biaya mati-
khas yang penempaan, kecuali bahwa desain dapat lebih-khusus
Proses kurang dikenal
Pertimbangan-pertimbangan keuangan
Mati desain-
harus menahan ksi 100, membutuhkan desa
in khusus
Bisa sangat otomatis
Bagian 1500 per jam tidak jarang untuk rata
-rata ukuran bagian
Bagian-bagian 60.000 per jam dapat
dicapai untuk bagian-
bagian kecil, rendahkompleksitas dalam per
s menggelinding
Ukuran khas bagian untuk otomatisasi adala
h 1" kubus
Bagian-bagian yang lebih
besar mungkin memerlukan mesin-
mesin khusus (lebih
besar permukaan daerah, sama tekanan sa
ma dengan kekuatan yang lebih
besar yangterlibat)