Anda di halaman 1dari 17

TATA GERAK/SIKAP

PERAYAAN
EKARISTI
....

Hal ini juga menjadi kesempatan untuk melihat


kembali praktek yang terjadi selama ini di
komunitas, paroki dan keuskupan kita serta
mengevaluasinya dengan acuan buku TPE; bukan
berdasarkan kebiasaan yang telah berlangsung
sekian lama
....
Pentingnya keseragaman tata gerak/sikap
dalam Perayaan

•Terciptanya keharmonisan, kekhidmatan dalam perayaan misteri Ekaristi dan melibatkan


partisipasi umat.

•Sikap tubuh yang seragam menandakan kesatuan seluruh jemaat yang berhimpun untuk
merayakan Liturgi Kudus. Sebab sikap tubuh yang sama mencerminkan dan membangun
sikap batin yang sama pula (PUMR 42)
Persiapan Pribadi

Umat Petugas
Tata gerak secara umum

PUMR 43
Umat Berdiri

Dari awal nyanyian pembuka,


atau selama perarakan masuk menuju altar sampai
dengan doa kolekta selesai.
... pada waktu
melagukan bait
pengantar Injil

( dengan atau tanpa


alleluya)
Pada waktu Injil
dimaklumkan;
Selama doa umat;
Sejak ajakan :
"Berdoalah Saudara-saudara... " sampai
akhir misa,
kecuali pada saat-saat tertentu
Umat duduk

a. selama bacaan-bacaan sebelum Injil dan selama


mazmur tanggapan;
b. selama homili;
c. selama persiapan persembahan;
d. selama saat hening sesudah komuni.
Umat berlutut : Berlutut

Umat berlutut pada saat konsekrasi,


kecuali kalau ada masalah kesehatan
atau tempat ibadat tidak mengijinkan,
entah karena banyaknya umat yang hadir,
entah karena sebab-sebab lain.

Mereka yang tidak berlutut pada saat konsekrasi


hendaknya membungkuk khidmat
pada saat imam berlutut sesudah konsekrasi.
Perarakan
Urutan :
Pembawa dupa,
pembawa salib yang diapit oleh pembawa
lilin,
pelayan-pelayan yang lain (lektor dan
prodiakon jika ada),
diakon yang membawa Evangeliarium dan
yang terakhir adalah imam
Setibanya di depan altar....

Menunduk atau berlutut ?


Menghormati Altar

Menunduk atau berlutut ?

PUMR no. 122: "Setibanya di depan Altar,


imam dan para pelayan membungkuk khidmat"

PUMR no. 274: "Kalau di Panti Imam ada Tabernakel dengan Sakramen
Mahakudus di dalamnya, maka imam, diakon, dan pelayan-pelayan lain
selalu berlutut pada saat mereka tiba di depan altar dan pada saat akan
meninggalkan panti imam....
Dalam ekaristi, tiga kali Imam berlutut

Pada saat konsekrasi :


1) sesudah memperlihatkan hosti
2) sesudah menunjukkan piala

dan
3)sebelum imam menyambut tubuh Tuhan
Matur Nuwun….
Berkah Dalem

Anda mungkin juga menyukai