Anda di halaman 1dari 20

JUDUL PENGEMBANGAN KURIKULUM MITIGASI BENCANA BANJIR

PADA SEKOLAH DASAR DI PESISIR DANAU LIMBOTO


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pendidikan adalah upaya yang dilakukan manusia untuk memperluas pengetahuan
guna untuk membentuk nilai, sikap dan perilaku. Secara umum di dapatkan
disekolah. Dalam menjamin pendidikan yang bermutu, Nursyam (1993:31)
mengemukakan tiga dimensi perwujudan tercapainya tujuan pendidikan

Keluarga
Sekolah
Masyarakat
Perubahan dan perkembangan baik
secara vertikal dan horizontal cepat
atau lambat akan di rasakan dalam
kehidupan masyarakat.

Positif

Direncanakan

Negatif

Terjadi dengan sendirinya


Bencana alam adalah serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh
alam

Menimbulkan
Kerugian
1. Materil
2. In materil
3. Kesakitan
4. kematian
Masyarakat menjadi objek utama saat terjadi bencana,
seharusnya masyarakat mempunyai kemampuan
untuk mengetahui kerentanan yang ada, sehingga
dapat menjadi pelaku (subjek) utama dalam usaha-
usaha pengurangan risiko bencana, sehingga kerugian
dapat diminimalisir. Hal itu hanya dapat terjadi jika
masyarakat mempunyai perencanaan untuk
mengurangi risiko bencana dan mempunyai
pengetahuan serta mengerti tentang apa yang
seharusnya dilakukan pada saat bencana belum terjadi
(prabencana), pada saat tanggap darurat, dan pada
saat pasca bencana.
Bencana banjir yang melanda Kabupaten Gorontalo
pada Rabu, 26 Oktober 2016 merupakan contoh bencana
hidrometeorologi akibat dampak perubahan iklim.
Kemampuan adaptasi masyarakat yang masih rendah
turut memperparah dampak bencana. Hal ini bisa dilihat
dari :
• Sistem drainase yang buruk
• Penebangan hutan tak terkendali
• Fungsi DAS tidak optimal
• Sedimentasi danau Limboto
• Perencanaan pembangunan belum terintegrasi dengan
aksi adaptasi perubahan iklim
Sehingga kerugian yang diakibatkan oleh bencana banjir
ini mencapai 243 Milyar
Tabel 1.1 Indeks Resiko Bencana di Provinsi Gorontalo
Berdasarkan Indeks Resiko Bencana Indonesia 2013

NO Kabupaten/Kota Skor Kelas Resiko


1 Pohuwato 162 Tinggi
2 Bone Bolango 147 Tinggi
3 Kab. Gorontalo 146 Tinggi
4 Gorontalo Utara 138 Sedang
5 Kota Gorontalo 123 Sedang
6 Boalemo 122 Sedang
Berdasarkan hal tersebut, disadari bahwa pemahaman
tentang bencana alam harus dimiliki oleh semua orang.
Diperlukan upaya konkret dalam memahami dan
mengantisipasi kondisi alam secara terpadu. Salah satu
wujudnya, melalui upaya pengurangan risiko bencana
yang berbasis komunitas. Pendidikan menjadi salah satu
sarana yang efektif untuk mengurangi risiko bencana
dengan memasukkan materi pelajaran tentang bencana
alam sebagai pelajaran wajib bagi setiap siswa di semua
tingkatan, terutama di sekolah-sekolah yang berada di
wilayah risiko bencana. Pengembangan kurikulum
mitigasi bencana disekolah dasar ini, diharapkan dapat
diterima dan dapat dengan mudah di pahami oleh siswa.
Berdasarkan kondisi diatas maka penelitian ini
difokuskan pada :

1. Bagaimana kurikulum mitigasi bencana banjir pada


sekolah dasar di pesisir danai Limboto ?
2. Bagaimana rencana pembelajaran mitigasi bencana
banjir pada sekolah dasar di pesisir danau Limboto?
3. Bagaimana materi pembelajaran mitigasi bencana
banjir pada sekolah dasar di pesisir danau Limboto?
4. Bagaimana media pembelajaran mitigasi bencana banjir
pada sekolah dasar di pesisir danau Limboto ?
5. Bagaimana penilaian pembelajaran mitigasi bencana
banjir pada sekolah dasar di pesisir danau Limboto?
Tujuan

Mendeskripsikan

1. Kurikulum mitigasi bencana banjir pada sekolah dasar


di pesisir danau Limboto
2. Rencana pembelajaran mitigasi bencana banjir
pada sekolah dasar di pesisir danau Limboto
3. materi pembelajaran mitigasi bencana banjir
pada sekolah dasar di pesisir danau Limboto
4. Media pembelajaran mitigasi bencana banjir pada
sekolah dasar di pesisir danau Limboto
5. Penilaian pembelajaran mitigasi bencana banjir pada
sekolah dasar di pesisir danau Limboto
Manfaat Penelitian

Siswa
1. Adanya perubahan sikap siswa terhadap kondisi lingkungan belajar
2. Menjadikan siswa peka terhadap bahaya bencana alam khususnya banjir.
3. Menambah pengetahuan siswa tentang mitigasi bencana alam banjir
Guru
Menambah pengetahuan guru tentang mitigasi bencana alam banjir

Masyarakat
1. Masyarakat menjadi peduli terhadap mitigasi bencana alam banjir
2. Berkurangnya resiko yang dihadapi masyarakat jika terjadi bencana alam banjir
3. Bertambahnya kepedulian masyarakat pada mitigasi bencana alam banji

Pemerintah
1. Adanya kebijakan strategis yang dilakukan pemerintah untuk mitigasi bencana
alam banjir
2. Berkurangnya resiko kerugian yang akan di alami pemerintah
3. Timbulnya kolaboratif pemerintah dan masyarakat dalam mitigasi bencana alam
banjir
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

1. Peran dan Hakikat Pendidikan


2. Pengertian Pendidikan Siaga Bencana
3. Model Pengembangan Pembelajaran
4. Pengembangan Kurikulum
5. Model-model pengembangan kurikulum
Gambar 1. Desain Pengembangan Kurikulum Pembelajaran
Mitigasi Bencana Banjir
Pada Sekolah Dasar Di Pesisir Danau Limboto

8
Identifikasi Strategi
Faktor Pembelajaran
Penyebab di Sekolah
Banjir Formal
2
Pembentukan
Kemampuan
5 6 9
Analisis Perumusan Penulisan Penerapan Panduan dan
Kompotensi Tujuan Khusus Bahan Ajar Strategi Penanganan Keterampilan
Penanganan Pembelajaran Mitigasi Banjir Pembelajaran Bencana siswa dalam
Bencana yang Sesuai Banjir mitigasi
Banjir bencana
1 4
Banjir
7 1
Identifikasi Strategi 0
Karakteristik pembelajaran
Siswa Sekolah diluar sekolah
Dasar (extra
3 kurikuler)
BAB III
METODE PENELITIAN

Desain Penelitian
Penelitian ini didesain untuk mengembangkan kurikulum mitigasi
bencana dalam pembelajaran SD pesisir Danau Limboto. Hasil kegiatan
penelitian yang diharapkan adalah: (1) peta kompetensi dasar Mata
Pelajaran yang mengandung mitigasi bencana, (2) deskripsi analisis
kebutuhan penyusunan kurikulum mitigasi bencana dalam pembelajaran
dan (3) seperangkat model mitigasi bencana dalam pembelajaran.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and


development (penelitian dan pengembangan). Oleh karena itu,
penelitian ini dilakukan dengan cara dua tahap. Untuk mengetahui
kebutuhan akan pembelajaran bencana dilakukan survei di daerah
yang rawan bencana banjir yaitu daerah pesisir danau limboto.
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu mulai
bulan September s.d bulan November tahun 2018.
Tempat pelaksanaan penelitian adalah di Kabupaten
Gorontalo yang meliputi daerah pesisir danau limboto
pada daerah kecamatan: Limboto, Telaga, Telaga Biru,
Tilango, Batudaa dan Tabongo.
Populasi dan Sampel
Populasi ada seluruh sekolah yang berada di
pesisir danau limboto sebanyak 20 sekolah, dan
sampel dipilih secara acak untuk 2 sekolah .
Tahapan dan Produk
NO Tahapan / Tujuan Kegiatan Produk
Mendeskripsikan Kurikulum Kajian Materi Model Pembelajaran
mitigasi bencana banjir pada Search Dokumen Mitigasi Bencana Alam
1 sekolah dasar di pesisir danau
Limboto
Mendeskripsikan Rencana  W
Draft 1 Model
pembelajaran mitigasi bencana Pembelajaran Mitigasi
a
2
banjir pada sekolah dasar di Bencana Alam Banjir
w di
pesisir danau Limboto Sekolah Dasar Pesisir
a
Danau Limboton
Mendeskripsikan materi  Uji Coba Model Draft II Model Mitigasi
pembelajaran mitigasi bencana  FGD Bencana alam banjir di
3 banjir pada sekolah dasar di sekolah dasar pesisir
pesisir danau Limboto danau limboto
Mendeskripsikan Media  Implementasi Model Model akhir mitigasi
pembelajaran mitigasi bencana  Komparasi Model bencana alam banjir di
4 banjir pada sekolah dasar di  Observasi Implementasi sekolah dasar pesisir
pesisir danau Limboto Model danau limboto
Teknik Pengumpulan Data

NO Tujuan Penelitian Teknik Pengumpulan Alat Pengumpul Data


Data
Kurikulum bermuatan mitigasi  Kajian Materi Reverensi yang Relevan
1 bencana  Search Dokumen Lembar Observasi
Bagaimanakah gambaran Quisioner  W
2 mitigasi bencana dapat  FGD Notulensi
dilakukan di sekolah
Model pembelajaran mitigasi  Uji Coba Model Lembar Chek List
yang bagaimanakah yang perlu  FGD Notulensi
3 dikembangkan di Sekolah dasar
pesisir danau limboto
Apakah model pembelajaran  Implementasi Model Lembar Observasi
mitigasi bencana banjir efektif  Komparasi Model Quisioner
dalam meningkatkan  Observasi
4 pemahaman dan keterampilan Implementasi Model
tentang mitigasi bencana ?
Teknik Analisis Data

NO Tujuan Penelitian Teknik Analisis Jenis Analisis


Data Data
Kurikulum bermuatan mitigasi Kualitatif
1 bencana
Bagaimanakah gambaran Kualitatif Deskriptif
2 mitigasi bencana dapat
dilakukan di sekolah
Model pembelajaran mitigasi Statistik Deskriptif
yang bagaimanakah yang perlu
3 dikembangkan di Sekolah
dasar pesisir danau limboto
Apakah model pembelajaran Statistik Inferensial UJI T
mitigasi bencana banjir efektif
dalam meningkatkan
4 pemahaman dan keterampilan
tentang mitigasi bencana ?
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Untuk mencapai target dan hasil penelitian ini ada


beberapa karakteristik Perlakukan yang dilaksanakan

1. Analisis dokumen kurikulum SD, mengkaji dokumen terkait


dan analisis dokumen lain.
2. Analisis kebutuhan (need Asessment) berkaitan dengan
penyusunan kurikulum mitigasi bencana
3. Penyusunan draft kurikulum mitigasi bencana banjir yang
bersifat hipotetik dan siap di ujicoba
4. Penyusunan instrumen untuk ujicoba kurikulum mitigasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai