Energi-Listrik-2
Energi-Listrik-2
Daftar isi
Energi Listrik
Perubahan Listrik Menjadi Kalor
Daya Listrik
Hemat Energi
Energi Listrik
Hukum kekekalan energi
Energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan,
tetapi dapat dirubah bentuknya.
Bentuk Energi:
- Matahari
- Gerak
- Panas
- Kimia
- Listrik
- Nuklir, dll
Perubahan Bentuk Energi
Elemen Pemanas
Alat-alat listrik seperti setrika, solder, kompor, hair
dryer, pembakar dan teko listrik memiliki prinsip
kerja yang sama dalam mengubah energi listrik
menjadi energi kalor, yaitu sama-sama
menggunakan elemen pemanas.
Umumnya elemen pemanas terbuat dari kawat
nikhrom yang dililitkan pada suatu isolator tahan
panas seperti mika, kemudian ditutup dengan
isolator tahan panas sehingga aman.
Kenapa digunakan kawat nikhrom?
Lampu Pijar
Lampu pijar memiliki filamen
yang terbuat dari kawat
tungsten yang memiliki titik
lebur 3400 °C sehingga
dapat menahan pijar
berwarna putih.
Filamen lampu mudah terbakar
di udara, sehingga di dalam
bola lampu diisi dengan gas
argon dan gas nitrogen.
Cahaya = 10 %
Panas = 90 %
Lampu Neon
Dit. ΔT
Latihan
W
Daya listrik diberi persamaan: P=
t
Ket. P = Daya (watt)
atau P = V.I
W = energi (joule)
V = tegangan ( volt)
I = kuat arus ( Ampere)
t = waktu (sekon)
Contoh
Sebuah setrika listrik 200 W, 125 V
dipasang pada tegangan yang tepat selama
1 menit. Berapa banyak energi listrik yang
digunakannya?
Diket. P = 200 W Jawab.
V = 125 V W=P.t
t = 1 menit = 200 . 60
= 60 s = 12 000 J
Dit. W
Latihan
1. Hitung daya listrik dari:
a. sebuah lampu pijar 12 V yang dialiri arus 1 A
b. setrika listrik yang memberikan energi 36 000 J
selama 2 menit