BTS ( Base Transceiver Station)

BTS adalah singkatan dari Base

Transceiver Station atau dalam
bahasa Indonesia disebut sebagai
stasiun pemancar. BTS adalah sebuah
infrastruktur telekomunikasi yang
memfasilitasi komunikasi nirkabel
antara peranti komunikasi dan
jaringan operator.
Perangkat BTS

Shelter BTS BBU dalam Rack shelter BTS

Perangkat BTS

Box KWH/ACPDB pada BTS Rectifier BTS

Perangkat BTS

Antenna MW Antenna RF
Perangkat BTS

Radio Remote Unit

Maintenance perangkat
BTS

Tujuan Maintenance :

Maintenance Jaringan Menjamin kualitas layanan dan

Telekomunikasi merupakan produk
kegiatan pemeliharaan dan
perbaikan perangkat Memperpanjang usia penggunaan
telekomunikasi dan sarana aset
pendukung yang ada
dilingkungan BTS. Mencegah kerusakan lebih lanjut

Menjaga kondisi dan mutu jaringan

Maintenance perangkat
BTS
 Recifier Module Alarm

Alarm rectifier module terjadi dikarenakan tegangan pada batteray rectifier rendah atau rusak. Sehingga bisa
mengakibtakan BTS Down karena tidak ada power supply. Maintenance yang harus dilakukan yaitu melakukan
pengecekan atau penggantian Module recty pada BTS.
 Alarm Cell Shutdown Alarm

Cell Shutdown Alarm merupakan alarm yang muncul ketika ada suatu cell pada site yang di block. Biasanya Cell yang di
block tersebut merupakan cell yang baru diintegrasikan atau baru On Air, sehingga diperlukan created relation oleh
engineer NPO ( Network Planing and Optimization) terlebih dahulu sebelum cell di unblock.
Alarm VSWR

Alarm VSWR biasanya terjadi dikarenakan terdapat masalah pada Conector atau jumper pada Antenna ke
RRU yang kurang bagus atau portnya rusak Cara meintenanace untuk kasus seperti ini yaitu team engineer
harus ke site/ BTS langsung untuk melakukan pengecekan atau troubleshoot pada bagian port Antenna dan
RRU atau mengganti RRU yang rusak dengan RRU yang baru.
 Alarm PLN Off & Batteray Low
Voltage
• PLN Off & Batteray Low Voltage, jika hal ini terjada pada waktu yang lama dapat
mengakibatkan BTS Down. Solusi atau maintenance yang harus dilakukan oleh engineer yaitu,
memastikan genset pada BTS dapat berfungsi dengan baik.
Kesimpulan
Base Transceiver Station
merupakan infrastruktur jaringan
telekomunikasi yang memiliki
peran yang sangat penting dalam
memfasilitasi jaringan
telekomunikasi wireless. BTS
memiliki beberapa perangkat yang
penting yang terdiri dari Tower
sentral, Shelter, ACPDB, Rectifier,
Antenna MW, Antenna RF, RRU,
dan feeder.
Untuk memantau kerusakan atau
masalah yang terjadi pada
perangkat BTS dilakukan dengan
cara sistem monitoring alarm
dengan menggunakan software
NetNument ZTE yang telah
terintergrasi dengan perangkat pada
BTS Telkomsel. Proses penanganan
gangguan terdiri dari pengumpulan
data melalui Alarm Management
System dan laporan keluhan
Maintenance pada BTS terdiri dari pelanggan, analisa gangguan,dan
kegiatan maintenance preventif penanganan langsung di lapangan.
yaitu kegiatan maintenance untuk
menjaga keadaan perangkat
pada site sebelum terjadi
kerusakan, serta maintenance
korektif yaitu kegiatan
maintenance untuk memperbaiki
perangka-perangkat BTS yang
telah terjadi kerusakan atau
masalah.