Anda di halaman 1dari 1

1. Intelligent electronic device (IED) 1.

Mengetahui posisi saklat LBS ( terbuka / tertutup )


Peralatan elektronik berbasis mikroprosesor yang memiliki fungsi tertentu 2. Perintah untuk membuka / menutup LBS
untuk melakukan telekontrol, telemetering, telesignal, proteksi, dan meter 3. Mengetahui besaran-besaran pengukuran
energi. tegangan,arus,frequency
4. Mengetahui lokasi daerah yang mengalami gangguan listrik
fungsi dari arsitektur IED adalah : 5. Mengetahui kurva beban
- CPU (Central Processing Unit) untuk menginterpretasikan instruksi dan
meproses data yang diisikan dalam program proteksi, control dan fungsi
komunikasi. 2. Perbedaan antara RTU dan IED
- PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) RTU : peralatan elektronik yang berbasis mikroprosesor yang hanya
merupakan standard untuk Portable Computer Card. PC Card adalah memiliki fungsi berupa telekontrol dan telemetering
peripheral dimana mampu menambah funsi perangkat keras. Dalam IED : peralatan elektronik berbasis mikroprosesor yang memiliki fungsi
masalah yang khusus, dikomunikasikan ke system dengan level yang lebih tertentu untuk melekukan telekontrol, telemetering, dan telestatus.\
tinggi seperti Station Level Computer.
- RAM (Random Acces Memory) Menyimpan data sepanjang power supply 4) Master Station yang di bangun harus mempunyai kapasitas minimum I/O
tersedia. Dalam IED, RAM digunakan untuk menyimpand ata yang sebanyak 3x dari jumlah I/O yang terpasang
berhubungan dengan komputasi real time seperti perhitungan dan funsi
penyelesaian instruksi proteksi. 5) PLC #1 dengan IP 10.122.70.101 termasuk jaringan kelas A
- EPROM Data disimpan dalam Eraseble Programmable Read Only PLC #2 dengan IP 10.122.70.102 termasuk jaringan kelas A
Memory menjadi agar tidak tersentuh selama power supply mati. Data IED # 8 dengan IP 10.122.70.118 termasik jaringan kelas A
dapat dihapus hanya dengan memaparkan EPROM ke sinar ultra violet 6) Loading…..
yang kuat. Dalam IED, EPROM digunakan sebagai media penyimpanan 7) -IDCC (Inter Distribution Control Center) : pusat kendali yang
untuk program-program. terhubung dengan beberapa distribution control center
- Filter A/D Converter pengukuran analog yang masuk seringkali - IRCC (Inter Regional Control Center) : pusat kendali yang terhubung
mengandung noise dimana dapat dihilangkan dengan low-pass filter. dengan beberapa regional control center
Kemudian A/D mengkonversi sinyal sample analog kedalam bentuk digital Control center IRCC berwenang mengatur RCC, dan IDCC
yang sesuai untuk diproses oleh IED. berwenang mengatur DCC. Untuk daerah yang fungsi transmisi dan
- Interface to HMI, kebanyakan IED dapat dikonfigurasikan dan dikontrol distribusi masih dalam satu organisasi maka satu master station dapat
melalui local maupun remote HMI. digunakan untuk fungsi RCC dan DCC.
- Interface to Process Level suatu isolasi galvanis digunakan diantara sinyal Oleh karena itu lebih tinggi IRCC
yang datag dari Process Level dan IED. Contohnya, pengukuran analog
disiolasi oleh trafo sebelum diproses dlebih lanjut.
- Power supply module Substation dilengkapi dengan suatu jaringan Power
supply DC yang aman

3. Syarat RTU

8) -Response time paling lambat dari telesignaling 3 detik mulai dari


eksekusi remote sampai dengan penambahan status di master station
- Response time paling lambat dari telemetering 10 detik mulai dari
eksekusi remote sampai dengan penambahan status di master station.

9) Hirarki SCADA EMS


 Aplikasi jaringan : network topology , state estimation , bus
scheduler , load flow, contingency analysis, short circuit
calculation, optimal power flow, study case made
 Manajemen Energi : load frequency control, reserve monitoring
10) Protocol Standar Substation unit – IED : IEC 61850 dan MODBUS
Bagian B
A. Trafo Arus : trafo yang dirancang khusus untuk fungsi
pengukuran arus pada rangkaian primer dan
Syarat RTU harus dapat memantau tiga jenis data seperti analog, digital mengkonversikannya menjadi besaran skunder
dan kontrol. Untuk analog terdiri dari analog input dan analog output, B. Wavetrap : filter frekuensi tinggi yang digunakan PLC sehingga
RTU mengukur data dengan satuan seperti tegangan dengan range 0 – 10 frekuensi tinggi tersebut tidak masuk ke jaringan switchyard
Volt, dan ampere dengan range 4 – 20 mA. Sedangkan untuk data digital C. Pemisah : peralatan yang dipasang untuk memutus/
yang terdiri dari digital input dan digital output dijelaskan dalam status menyambung sirkuit listrik berupa arus / dengan arus relative
tertentu, alarm atau indikasi tertentu. Kemudian untuk data kontrol bisa kecil dibandingkan dengan arus nominal beban
digambarkan dalam kondisi open dan close, raise atau lower dan reset. D. Relai Deteksi Gas (Bucholz) : mengamankan trafo yang
didasarkan pada gangguan trafo seperti , arcing partial
9. PENGERTIAN SCADA DALAM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK (soal tahun discharge, over heating yang umumnya menghasilkan gas
2012-2013) Bagian B (2012-2013)
SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) adalah suatu system 1. Wavetrap
yang menyediakan kemampuan akuisisi data dan kontrol untuk keperluan 2. Ct/trafo arus
industri ketenagalistrikan yang meliputi pembangkitan , transmisi dan 3. Pemisah
distribusi. 4. Isolator : media penyekat antara bagian yang bertegangan
Sistem SCADA yang diaplikasikan dalam bidang distribusi tenaga listrik dengan bagian yang tidak bertegangan.
dirancang untuk memantau aktifitas listrik pada gardu listrik sehingga
kondisi jaringan tenaga listrik dapat dimonitor secara real time. Selain
fungsi tersebut dengan system SCADA juga berfungsi untuk melakukan
perintah Remote Control ( RC ) buka / tutup suatu LBS.
Secara umum system SCADA dalam distribusi tenaga listrik berfungsi
sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai