Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN KONSTRUKSI

Earned Value Method

Kelompok 5
Anggota :
Acha Ferendi
Eci Tatia Mega Herdani
Fadilla Amnda Ziari
Gundala Pratama
Rizal Prabancana
Pengertian
Konsep “earned value” merupakan salah satu alat
yang digunakan dalam pengelolaan proyek yang
mengintegrasikan biaya dan waktu.
Tiga Dimensi Dalam Earned Value
penyelesaian fisik dari proyek (the percent complete)
yang mencerminkan rencana penyerapan biaya
(budgeted cost),
biaya aktual yang sudah dikeluarkan atau yang disebut
dengan actual cost
serta apa yang yang didapatkan dari biaya yang sudah
dikeluarkan atau yang disebut earned value.
Tujuan dan Manfaat
1. Untuk menerapkan konsep Earned Value
Management pada proyek.
2. Untuk mengetahui pengendalian penyimpangan
biaya pada proyek dengan menggunakan konsep
Earned Value Management.
 3. Untuk mengetahui perbandingan perhitungan
durasi proyek antara Metode EVM dan Perhitungan
Produktivitas
Indikator-Indikator yang Dipergunakan
ACWP (jumlah biaya aktual dari pekerjaan yang telah
dilaksanakan),
BCWP (Nilai hasil dari sudut pandang nilai pekerjaan yang
telah diselesaikan terhadap anggaran yang disediakan
untuk melaksanakan pekerjaan tersebut),
BCWS (nilai anggaran untuk suatu paket pekerjaan yang
dipadukan dengan jadwal pelaksanaannya).
Variance yang dihasilkan dari  3 indikator tersebut
adalah varians biaya atau CV dan varians jadwal atau SV.
Variance biaya didapat dari selisih antara BCWP  dengan
ACWP. Sedangkan varians jadwal didapat dari selisih
antara BCWP dengan BCWS.
Penilaian Kinerja Proyek dengan Konsep Earned Value
Cost Variance (CV)
CV = BCWP – ACWP
Schedule Variance (SV)
Schedule variance digunakan untuk menghitung
penyimpangan antara BCWS dengan BCWP.
SV = BCWP – BCWS
Cost Performance Index (CPI)
CPI = BCWP / ACWP
Schedule Performance Index (SPI)
SPI = BCWP / BCWS
Prediksi Biaya Penyelesaian Akhir Proyek/Estimate at
Completion (EAC)
EAC = ACWP + ((BAC – BCWP) / (CPI x SPI))
Grafik Kurva s Earned Value

Anda mungkin juga menyukai