…
…
WELCOME TO
Nabi Yahya A.S.
Kisah ringkas Keistimewaan Kisah Kewafatan Sirah Pendidikan Islam
Kisah ringkas
• Nabi Yahya A.S. adalah nabi Islam yang ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestin.
• Baginda adalah putra satu-satunya Nabi Zakaria A.S. yang dilahirkan saat orang tuanya sudah berusia
lanjut.
• Ibunya yang bernama Isya adalah saudara perempuan Hannah yang merupakan istri Imran dan ibu dari
Maryam.
• Nabi Yahya membantu ayahnya berdakwah dengan mengingatkan kaumnya dan para pemimpin Bani
Israil yang melanggar hukum Taurat.
• Nama Yahya merupakan pemberian langsung dari Allah Swt. Nama itu belum pernah digunakan
sebelumnya, hal tersebut tercantum dalam Al Qur'an surah Maryam ayat 7.
• Kesolehan Nabi Yahya sudah terlihat sejak masih kecil, Abdullah bin al Mubarak mengatakan : Ma’mar
mengatakan bahwa suatu ketika ada seorang anak yang mengatakan kepada Yahya bin Zakaria,”Mari
kita bermain bersama.” Lalu Yahya menjawab,”Sesunguhnya kita diciptakan bukan untuk bermain.”, ada
yang mengatakan bahwa ini adalah maksud dari firman Allah swt :
Keistimewaan
• Allah SWT berfirman dalam Q.S Maryam ayat 12-13 sebagai berikut:
َ ) َو َحنَانًا ِّ ّـِمن َل ّـَّ ُدَن ّـاَّ َو َزك َٰو ًة ۖ َوك12( ًّ ب ِب ُق ّـََّو ٍة ۖ َو َءاتَيْن َٰ ُه ٱل ُْحك َْم َص ِبًيّـا
)13( ًّ َان تَ ِقًي ّـا َ َٰخ ِذ ٱل ْ ِكت
ُ حيَ ٰى
ْ َيَٰي
Artinya: "Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan
kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi kami
dan kesucian (dan dosa)." (Q.S Maryam: 12-13)
Tidak ada dalam kesombongan dalam dirinya
• Nabi Yahya AS berbakti kepada orang tuanya. Tidak ada kesombongan dalam diri Nabi Yahya AS apalagi
durhaka kepada kedua orang tuanya. Bahkan Allah SWT memberikan kesejahteraan atas dirinya. Ia gigih
mengajak kaum Bani Israil untuk terus menyembah Allah SWT.
dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan
dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali." (Q.S Maryam: 14-15)
Dicintai Semua Makhluk
• Nabi Yahya AS diberikan mukjizat lain berupa rasa cinta dari sisi Allah SWT yaitu Al Hanan.
• Al Hanan merupakan ilmu tentang kecintaan terhadap seluruh makluk beserta alam semesta. Hanan
merupakan tingkat cinta yang bersumber dari ilmu. Allah SWT memberikan kurnia kepadanya berupa
sifat Al-Hanan ini sejak Nabi Yahya AS masih muda.
• Berkat kecintaan dan kasih sayangnya itu, Nabi Yahya AS dicintai semua makhluk. Tidak hanya manusia,
bahkan burung-burung, binatang buas, gurun, hingga gunung turut mencintainya.
Kisah Kewafatan
Kisah Kewafatan
• Kehidupan Nabi Yahya berada di bawah kekuasaan kekaisaran Romawi dan Herodus sebagai
penguasanya.
• Suatu hari, terjadilah pelanggaran hukum agama yang sangat dilarang oleh Nabi Yahya AS dan ayahnya.
Herodus yang berencana untuk menikahi anak tirinya yang bernama Herodia. Mengetahui hal ini, Nabi
Yahya AS sangat menentang keputusan Herodus. Maka, berdasarkan hukum Taurat dilarang untuk
menikahi anak tirinya sendiri.
• Seperti sama-sama tidak menerima fatwa tersebut. Herodia yang tidak menginginkan pernikahannya
gagal merasa geram dan menyuruh Herodus untuk membunuh Nabi Yahya AS. Ditangkap dan
dipenjaralah Nabi Yahya AS, lalu dibunuh lah ia sesuai dengan permintaan kekasihnya, Herodia.
• Allah SWT berfirman dalam QS. Maryam ayat 15 yang artinya:
"Dan kesejahteraan bagi dirinya pada hari lahirnya, pada hari wafatnya, dan pada hari dia
dibangkitkan hidup kembali.“
• Bagaimana dengan Raja Herodus? Ia pun diberi azab pedih oleh Allah SWT sesuai firmannya dalam QS.
Ali Imran ayat 21 yang artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa
hak (alasan yang benar) dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil,
sampaikanlah kepada mereka kabar gembira yaitu azab yang pedih."