01 02 03
Anisa Raihan Fadilah Alifea Riswitha Novel Enayana Putri
P17110201006 Bestiawan
P17110201027 P17110201030
04 05
Yuli Tika Sari Vania Anindya
P17110201031 Salsabila
P17110203044
01
PERAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU
DALAM KONSUMSI SAYUR
ANAK PRASEKOLAH
Identitas Jurnal
Judul PERAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DALAM KONSUMSI
SAYUR ANAK PRASEKOLAH
Jurnal Gizi
Halaman 2–6
Tahun 2012
Konsumsi sayur Anjuran untuk Pendataan Kuesioner dengan Sebagian besar sampel Rasio
pada anak TK konsumsi sayur pada menggunakan cara mengkonsumsi sayur
anak usia 4-5 tahun semi quantitative dalam kategori kurang
yaitu sebesar 100g/hari. food frequency yaitu 85,7% dengan
Banyaknya produk (Semi FFQ) rata-rata konsumsi
makanan jajan disekitar sayur pada anak sebesar
sekolah TK, termasuk 70,4 g/hari dengan
produk makanan jadi konsumsi sayur
yang tidak menjamin tertinggi 148 g/hari
peningkatan gizi anak
sekolahjuga
dimungkinkan
berpengaruh pada
konsumsi sayur
dikalangan anak TK.
02
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN,
MORBIDITAS DAN STATUS GIZI BALITA DI
INDONESIA
Identitas Jurnal
Judul HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, MORBIDITAS DAN STATUS
GIZI BALITA DI INDONESIA
Halaman 104-113
Tahun 2011
Akses https://media.neliti.com/media/publications/223482-hubungan-sanitasi
-lingkungan-morbiditas.pdf
diakses 12 Agustus 2021 pukul 15.23
Sampel Sampel analisis berjumlah 43.162 balita yang berumur 0-59 bulan
Variabel Definisi (Batasan) Metode Alat Indikator Hasil Skala
Pengukuran Pengukuran Pengukuran Penguku-
ran
Status Penilaian status Dengan Data sekunder Status Gizi Balita Rasio
Gizi gizi berdasarkan mengonversikan Riskesdas usia 0-59 bulan
Balita kategori berat angka berat 2007/2008 menurut BB/U,
badan menurut badan dan tinggi yang TB/U, BB/TB
umur (BB/U), badan setiap mencakup menunjukkan hasil :
kategori tinggi balita ke bentuk berat badan
BB/U
badan menurut nilai standar (Z- menurut umur,
umur (TB/U) dan score) dengan tinggi badan Gizi baik = 81,6%
kategori berat menggunakan menurut umur,
badan menurut baku dan berat Gizi kurang = 18,4%
tinggi badan antropometri badang
TB/U
(BB/TB) WHO (2006). menurut
tinggi badan Normal = 63,2%
Pendek = 36,8%
BB/TB
Hidayat, T. S., & Fuada, N. (2011). Hubungan Sanitasi Lingkungan, Morbiditas Dan Status Gizi Balita Di Indonesia
(Relationship Between Environmental Sanitation, Morbidity And Nutritional Status Of Under-Five Children In
Indonesia). Nutrition and Food Research, 34(2), 223482.
Terimakasih