Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 1

Penentuan Prioritas masalah


(PM)
Ade Suheri| Dede | Inas | Rahmawati | Hery | Haerul | Intan | Adib | Mahrus As’ari |
Mela | Fauzani Akbar | Salma | Syifa
1. Jelaskan pengertian Pemecahan
Masalah menurut 3 referensi
 Pemecahan masalah adalah suatu proses terencana yang perlu dilaksanakan
agar memperoleh penyelesaian tertentu dari sebuah masalah yang mungkin
tidak didapat dengan segera (Saad & Ghani, 2008:120).

 Pendapat lainnya menyatakan bahwa pemecahan masalah sebagai usaha


mencari jalan keluar dari suatu kesulitan (Polya, 1973:3).

 Menurut Goldstein dan Levin, pemecahan masalah telah didefinisikan sebagai


proses kognitif tingkat tinggi yang memerlukan modulasi dan kontrol lebih
dari keterampilan rutin atau dasar (Rosdiana & Misu, 2013:2).
Kesimpulan pemecahan masalah
menurut kelompok 1

“Pemecahan masalah adalah tindakan


memberi respon terhadap masalah
untuk menekan akibat buruknya atau
memanfaatkan peluang untuk mencari
jalan keluar yang membutuhkan
keterampilan kognitif.”
Manfaat prioritas masalah bagi
organisasi
 Dapat menentukan masalah yang lebih dianggap penting / dilihat lebih
objektif baik tingkat kepentingan nya maupun kemungkinan penyelesaian nya
(Delbech)
 Membiasakan Diri untuk Hidup Hemat dan Teratur
 Membantu Merencanakan Masa Depan yang Baik
 Membantu dalam Mengelola Keuangan

2 – 4 menurt Shinta Febriyana Widyaswari Saputri


METODE MENENTUKAN PM

METODE
DELBECQ/DELPHI METODE HANLON

METODE USG
DELBECQ/DELPHI
 Penetapan Kriteria : kesepakatan sekelompok orang yang mempunyai keahlian
sana (delphi) atau mempunyai keahlian tidak sama (delbecq)
 Penetapan bobot
 Penetapan skor
 Penetapan prioritas masalah (ranking)
Hanlon

 Penetapan kriteria secara kuantitatif (ex: besar masalah, tingkat kegawatan,


kemudahan penanggulangan, PEARL)
 Penetapan skor
 Penetapan prioritas masalah (ranking)
Penerapan Metode Delbecq/ Delphi

 Seluruh kriteria dirangkum dan dikaji ulang satu persatu


 Kriteria yang hampir sama maksudnya digabungkan
 Kriteria ditetapkan setelah jelas dan disetujui oleh kelompok
Penetapan Bobot

 Kriteria yang telah ditetapkan dikaji dan dibahas sehingga valid


 Masing-masing anggita memberikan bobot terhadap kriteria yang ada antara
1-5
 Nilai rata-rata bobot yang di tentukan anggota merupakan bobot yang
sesungguhnya
Penetapan Skor

 Setiap anggota memberikan nilai skor satu persatu terhadav masalah yang ada
 Nilai berkisar 1-10
 Skor adalah nilai dikalikan bobot
 Masukkan skor dalma kartu indeks khusus
 Terakhir tentukan prioritas masalah
Metode Hanlon

 Penetapan kriteria
Di bentuk 4 kelompok untuk menentuan kriteria:
 Besarnya masalah (I)
 Tingkatan kegawatan masalah (II)
 Kemudahan penanggulangan masalah (III)
 PEARL Faktor (IV)
Besar Masalah

 Kelompok harus menentukan faktor apa saja (kuantitatif) yang digunakan


untuk menentukan besarnya masalah misalnya:
 % penduduk yang kena efek langsung
 Jumlah rata-rata biaya yang dikeluarkan perorang, perbulan
 Besarnya kerugian yang dialami penduduk
Tingkat Kegawatan
Ditentukan secara subyektif dengan nilai 0-10 terhadap:
 Tingkat urgensi (D)
 Kecenderungan (E)
 Tingkat keganasan (F)
Kemudahan penanggulangan

 Pendapat subyektif anggota kelompok tentang sumber teknologi yang tersedia


untuk menyelesaikan masalah nilai 0.5-1.5
PEARL

 P = Kesesuaian (approprianteness)
 E = Ekonomis (economic Feasibility)
 A = Dapat diterima (acceptability)
 R = Tersediannya sumber (Resources availability)
 L = legalitas terjamin (legality)

Nilai 1= ya, 0 = Tidak


Metode USG
Urgency, Seriousness, Growth (USG)  adalah salah satu
alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus
diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan
skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor
tertinggi merupakan isu prioritas.
Metode USG
 Urgensy
atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut diselesaikan.
 Seriousness
atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah
tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan system atau tidak.
 Growth
atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah. 
Data yang dibutuhkan
 Hasil analisis situasi
 Informasi tentang sumber daya yang dimiliki
 Dokumen-dokumen tentang perundang-undangan, peraturan, serta kebijakan
pemerintah yang berlaku
Metode USG

 Urgency, Seriousness, Growth (USG)  adalah salah satu alat untuk menyusun
urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan
tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu
 menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10.
 Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
Definisi USG

 Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
 Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat
dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
 Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah
Contoh penentuan PM (metode USG) dlm
suatu organisasi?
No Masalah U S G Total
1 Masalah A 5 3 3 11 (45)
2 Masalah B 4 4 4 12 (70++)
3 Masalah C 3 5 5 13

Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,
1=sangat kecil)
Atas dasar contoh tersebut maka isu yang merupakan prioritas adalah Isu C.
Rangkuman Diskusi

 PM = upaya sistematis dari organisasi untuk menentukan prioritas


 Manfaat
 Organisasi mempunyai fokus strategi dalam memecahkan masalah
 Penyesuaian sumber daya
 PM diselesaikan 20%  80% akan selesai (t. pareto)
 Strategi Organisasi
 Salah satu kriteria dalam memilih metode dalam PM: peserta diskusi, tools
yang simple dsb. USG salah satu method yang lebih simple
Proses FGD (key
Proses FGD (key person
person Skoring
Skoring
Identifikasi masalah Prioritas masalah
n
n DM)
DM) (jumlahan/perkalian)
(jumlahan/perkalian)

Anda mungkin juga menyukai