Anda di halaman 1dari 8

Rouufah

Rangkaian listrik
Berbagai peralatan listrik dihubungkan dengan
sumber tegangan listrik, membentuk
rangkaian listrik. Ada dua jenis rangkaian
listrik. Jenis rangkaian tersebut bergantung
pada bagaimana bagian-bagian rangkaian
(sumber tegangan, kawat penghubung, dan
hambatan-hambatan) disusun. Rangkaian
tersebut adalah rangkaian seri dan paralel.
Rangkaian seri

Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang terdiri dari dua atau lebih
disusun secara sejajar, berderet atau berurutan (seri).
Ciri-ciri:
1. arus listrik mengalir tanpa melalui cabang. Arus listrik yang mengalir melalui
lampu 1 melalui lampu 2, demikian pula yang melalui baterai 1 dan baterai 2.
2. Jika salah satu alat listrik dilepas atau rusak maka arus listrik akan putus.
Rangakaian paralel

Rangkaian paralel terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara
berjajar.
Ciri-ciri :
1. Arus mengalir melalui satu cabang atau lebih. Arus listrik yang melalui lampu 1 atau
baterai 1 tidak melalui lampu 2 atau baterai 2.
2. Jika salah satu alat listrik dilepas atau rusak arus listrik akan tetap mengalir melalui
cabang yang lain.
Rangkaian campuran

Dalam rangkaian yang kompleks, seperti rangkaian pada perangkat


elektronik, kamu dapat menjumpai rangkaian yangbbterdiri dari
gabungan rangkaian seri dan paralel. Untuk menghitung hambatan
penggantinya kamu cari dulu hambatan pengganti R1, R2, dan R3
yang terangkai secara paralel. Rangkaian selanjutnya dapat
disederhanakan menjadi rangkaian seri.
Konsleting
Apabila dua kabel beraliran listrik berbeda
terkelupas, dan keduannya saling bersentuhan
akan timbul percikan api, sehingga
mengakibatkan kebakaran. Alat untuk
menghindari kebakaran akibat konsleting
adalah sekring.
Pemutus arus
Untuk mencegah hubungan singkat, maka
rangkaian listrik harus segera terbuka (arus
tidak mengalir) begitu terjadi hubungan
singkat. Caranya adalah dengan memasang
kawat penghantar yang relatif mudah terputus
pada rangkaian listrik.

Anda mungkin juga menyukai