Sediaan galenik adalah sediaan yang dibuat dari bahan baku hewan
atau tumbuhan yang diambil sarinya.
Simplisia adalah
bahan alamiah yang
dipergunakan sebagai
obat yang belum
mengalami
pengolahan apapun
juga dan kecuali
dinyatakan lain,
berupa bahan yang
telah dikeringkan.
Memisahkan senyawa aktif yang
terkandung dalam simplisia dari
bagian lain yang dianggap tidak
bermanfaat.
Konsentrasi dan • Beberapa obat yang terkandung harus jelas konsentrasinya agar kita tidak
mengalami kesulitan dalam pembuatan
kepekatan
Suhu & lamanya • Harus disesuaikan dengan sifat obat, mudah menguap atau tidak, mudah
tersari atau tidak.
waktu
Bahan penyari dan
cara penyarian Cara ini harus disesuaikan dengan sifat kelarutan obat dan daya serap
bahan penyari ke dalam simplisia.
Extracta, Tinctur,
Hasil penarikan
Decocta/ Infus
Bentuk Sediaan
Sirup
Galenika
aseto
n
Air
Macam-
macam
N- cairan
Heksan penyari
Etano
a l
Gliseri Ete
n
r
Cara-cara penarikan
1. Maserasi
3. Perkolasi:
- perkolasi biasa
2. Digerasi - Perkolasi bertingkat
- Perkolasi dengan tekanan
- Perkolasi persambungan :
memakai alat soxhlet
Maserasi
Tingtura tidak asli: Tingtura yang dibuat dengan melarutkan bahan dasar
atau bahan kimia dalam cairan pelarut tertentu. Contoh: Tingtura Iodii
Pebagian tincture menurut
kekerasan
Tinctura keras: 10% simplisia berkhasiat keras
Contoh-contoh ekstrak :
1.Ekstrak hiosiami
2.Ekstrak belladon
3.Ekstrak thymi
4.Ekstak striknin
5.Ekstrak cola
Infus ?
Penambahan
Cara
bahan-bahan
menyerkai
lain
JUMLAH SIMPLISIA
• Infus yg mengandung bahan tidak berkhasiat
keras, dibuat dg 10% simplisia.
• Untuk pembuatan 100 bagian infus berikut,
digunakan sejumlah yang tertera :
• Kulit kina …………………….. 6,0 bagian
• Daun Digitalis ……………….. 0,5 bagian
• Akar Ipeka …………………... 0,5 bagian
• Daun Kumiskucing ………. 0,5 bagian
• Sekale Kornutum ………… 3,0 bagian
• Daun Sena ………………….. 4,0 bagian
• Temulawak …………………. 4,0 bagian
DERAJAT HALUS SIMPLISIA
•
• untuk melembabkan simplisia.
CARA MENYERKAI PENAMBAHAN BAHAN LAIN
• Pada umumnya infus diserkai selagi • Pada pembuatan infus kulit kina
panas, kecuali infus simplisia yang ditambahkan asam sitrat 10% dari
terdapat kandungan minyak atsiri, bobot bahan berkhasiat dan pada
infus Condurango Cortex, dan infus pembuatan infus simplisia yang
Sennae Folium maka penyerkaian mengandung glikosida antrakinon,
dilakukan saat dingin. ditambahkan Natrium karbonat 10%
dari botol simplisia dengan tujuan
untuk memperbesar kelarutan zat
berkhasiat dalam air.
Air
aromatic ?
• Adalah larutan jernih dan jenuh dalam air dari minyak mudah menguap
atau senyawa aromatic atau bahan mudah menguap lain.
• Air aromatik adalah larutan jenuh minyak atsiri atau zat-zat beraroma
dalam air.
• Air aromatik harus mempunyai bau dan rasa yang menyerupai bahan
asal, tidak berwarna, dan tidak berlendir.
• Dalam FI II:
• Aqua foeniculi adalah larutan jenuh minyak adas dalam air.
• Aqua mentha piperitae adalah larutan jenuh minyak permen dalam air.
• Aqua rosae adalah larutan jenuh minyakmawar dalam air
AQUA ROSARUM Lihat video
Larutkan: • https://
Satu bagian minyak mawar ……………………………. www.youtube.com/watch?v=r1R-z4JTk
…………………………….………………..1 S0
Dalam
Sembilan belas bagian spiritus keras…………………..
………………………………………….….19
Dan saringlah larutan tersebut.
Kocoklah:
Empat bagian dari larutan ini………………………………4
Dengan
Sembilan ratus Sembilan puluh enam bagian air ..996
Minyak lemak
Oleum Oleum
Cocos Cacao
Oleum
Arachi
dis
Oleum
Ricini
MINYAK ATSIRI
Ciri:
• Mudah menguap
• Rasa yang tajam
• Wangi yang khas
• Tidak larut dalam air,
larut dalam pelarut
organic
• Tidak berwarna
Contoh minyak atsiri
Ol.
Oleum
Foenic
Rosae
uli
Ol.
Citri
Ol.
anisi
SIRUP