• Human immunodeficiency virus (HIV) adalah infeksi yang memiliki efek

Human langsung dan tidak langsung pada SSP  Awalnya HIV memengaruhi sel
immunodeficiency dendritik di kulit dan mukosa

virus encephalitis • MRI menunjukkan kehilangan volume (loss volume) dengan pelebaran
ventrikel dan sulci.
• Diagnosis banding meliputi leukokoensefalopati multifokal progresif
(PML).
Japanese encephalitis

• Virus penyebab penyakit ini disebarkan oleh nyamuk

• Pasien datang dengan gejala seperti demam, kekakuan, sakit kepala, defisit
neurologis fokal, dan kadang-kadang bisa berakibat fatal.
• Karakteristik MRI  hiperintensitas T2/ FLAIR dalam thalamus bilateral

a b c
Dengue encephalitis

• Dengue  virus RNA untai tunggal dengan genus flavivirus yang terdapat
pada demam berdarah dan demam berdarah dengue
• Studi menunjukkan bahwa MRI setelah serologi memainkan peran utama
dalam diagnosis.
• MRI menunjukkan hiperintensitas pada talamus bilateral dan globus
pallidus di T2Wl.
Varicella zoster encephalitis

• Insiden varicella-zoster telah berkurang sejak pengenalan vaksin varicella zoster pada tahun
1995.
• Varicella-zoster ensefalitis memiliki usia rata-rata 40-50 tahun dan 30% kasus dibawah 15
tahun.
• Temuan MRI pada serebelitis, mielitis dengan hiperintensitas terlihat pada urutan T2W FLAIR.

a b c