Anda di halaman 1dari 25

METODE REGULA FALSI

 Dimulai dengan interval awal [a, b] yang


mengandung solusi f(x) = 0;
 Pendekatan kurva f(x) pada [a, b] dengan
garis lurus yang menghubungkan kedua titik
(a, f(a)) dan (b, f(b)), sehingga solusi diduga
merupakan titik dimana garis lurus memotong
sumbu x.
METODE REGULA FALSI
METODE REGULA FALSI
METODE REGULA FALSI
 Algoritma
Initialize: a = …, b = …
For k = 1,2, …

If sign (f(x)) = sign (f(a))


a=x
Else
b=x
End
If converged, stop
end
METODE REGULA FALSI

k x1 f1 x2 f2
0 3 - 4 +

1 3,5176 - 4 +

2 3,5213 - 4 +

7
METODE
NEWTON (-RAPHSON)
 Dimulai dengan taksiran awal, x1
 Iterasi pertama menghasilkan taksiran x2 yang dekat dengan akar;
 Taksiran x3, x4, …, xn dilakukan dengan cara yang sama.
 Menghitung taksiran xk+1:
 Menggunakan nilai (xk), f(xk) dan slop f’(xk) pada iterasi ke-k+1;
 Merupakan perpotongan f’(x) dengan sumbu x.
METODE
NEWTON (-RAPHSON)
 Perluasan f(x) pada Deret Taylor di sekitar xk

 Substitusi
dan membuang suku orde ke-2 dst

dimana
METODE
NEWTON (-RAPHSON)
 Tujuan: mendapatkan x sehingga f(x) = 0
 Set f(xk+1) = 0, maka

 Solusi untuk xk+1


METODE
NEWTON (-RAPHSON)
 Algoritma
Initialize: x1 = ……
For k = 2, 3, …

If convergence, stop
End
METODE
NEWTON (-RAPHSON)
 Contoh:

Ambil taksiran awal, x0 = 3


METODE
NEWTON (-RAPHSON)

k xk f’(xk) f(xk)
METODE
NEWTON (-RAPHSON)
KESIMPULAN
 Konvergensi metode Newton lebih cepat dari
metode Regula Falsi dan jauh lebih cepat
dibandingkan metode biseksi.
 Metode Newton memerlukan rumus analitis
untuk f’(x).
 Algoritma Metode Newton sederhana
asalkan f’(x) ada.
DIVERGENSI
METODE NEWTON

 Jika f’(xk)  0 maka taksiran baru, xk+1, akan


berada jauh dari taksiran lama
LATIHAN
 Selesaikan dengan Metode Newthon

2 cos x 2  5
f  x 
x ln x  x 2 3 x
METODE SECANT
 Diberikan dua taksiran
xk−1 dan xk,
 Taksiran berikutnya
adalah perpotongan
garis yang melalui
f(xk−1) dan f(xk) dengan
sumbu x.
METODE SECANT
 Diberikan xk = taksiran sekarang dan xk-1 = taksiran
sebelumnya.
 Hitung pendekatan turunan pertama dengan

 Substitusikan pendekatan f’(xk) ini ke dalam


methode Newton

sehingga menghasilkan
METODE SECANT
METODE SECANT
 Contoh
 Hitung

 Gunakan metode secant:

 Ambil taksiran awal, x0 = 4 dan x1 = 3!


METODE SECANT

k xk-1 xk f(xk-1)
METODE SECANT
 Jawaban
METODE SECANT
 Kesimpulan
 Konvergensi sama cepat dengan Metode Newton;
 Tidak perlu menghitung f’(x);
 Algoritma sederhana;
 Diperlukan dua taksiran awal.
METODE SECANT
 Divergensi

 Jika f(xk)  f(xk−1) dan |f(x)| tidak kecil, maka taksiran baru, xk+1, akan
berada jauh dari taksiran lama.
TUGAS KELOMPOK
 Buat kurva P vs Vm untuk gas n-heptana
pada rentang tekanan 1 s/d 10 kPa dan
temperatur tertentu!
Kelompok EOS Metode Suhu, oC
1 Van der Waals Biseksi 25
2 Van der Waals Regula-Falsi 50
3 Van der Waals Secant 100
4 Redlich-Kwong Biseksi 25
5 Redlich-Kwong Regula-Falsi 50
6 Redlich-Kwong Secant 100
7 Soave-RK Biseksi 25
8 Soave-RK Regula-Falsi 50
9 Soave-RK Secant 100
10 Peng-Robinson Biseksi 25
11 Peng-Robinson Regula-Falsi 50
12 Peng-Robinson Secant 100
13 Van der Waals Secant 150
14 Redlich-Kwong Secant 150
15 Soave-RK Secant 150
16 Peng-Robinson Secant 150
17 Peng-Robinson Regula-Falsi 150

Anda mungkin juga menyukai