Anda di halaman 1dari 23

FISIOLOGI KEBUNTINGAN

(Fertilisasi dan Perkembangan Embrio)

Laboratorium Reproduksi Veteriner


Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana
FERTILISASI : PERTEMUAN ♀ x ♂
(Prose's penyatuan 2 gamete)
Istilah Zigot, Embrio, dan
Fetus
Zigot, Zygote : Sel telur hasil fertilisasi oleh spermatozoa dan
merupakan bentuk paling awal dari perkembangan hewan.
Sering disebut juga sebagai sel telur yang terbuahi (Fertilisasi)

Embrio : Tahap awal perkembangan hewan.


Istilah ini digunakan setelah zigot memulai pembelahan mitosis sampai
sebelum proses organogenesis dimulai.

Pada hewan plasenta, perkembangan embrio praimplantasi sering


digunakan dengan istilah embrio tahap 2 sel, embrio 4 sel, embrio 8 sel,
morula, morula kompak, blastosis, blastosis ekspan, blastosis
hatching /hatched.
istilah embrio biasanya digunakan sampai umur kebuntingan 60 hari.
Diatas umur kebuntingan 2 bulan istilah yang digunakan ialah fetus.
Pengecualian ialah pada hewan non mamalia (tanpa plasenta), misalnya
pada unggas yang seluruh perkembangannya terjadi di dalam telur, maka
istilah embrio digunakan untuk seluruh tahapan perkembangan sampai
dengan menetas.

Fetus : Perkembangan hewan mamalia setelah masa perkembangan


embrional sampai dengan saat kelahiran.
Pertemuan Sperm dan Oocyte

Pada Mammalia: Ampula

Untuk mencapai inti ovum


spermatozoa hrs melewati
1. sel granulosa
2. Zona pellusida
3. dinding sel ovum
(membran vitellin)
Pertemuan sel Ovum dgn Spermatozoa
Di Ampula,

 Sp aktif bergerak (ampula mengandung zat spt: bicarbonate,


pyruvate, asam amino bebas,oxygen, karbohidrate, steroid, Co2
dan nucleosides)
 Bag kepala sp mengandung enzim hyaluronidase yg berfungsi
mencairkan asam hyhaloronate diantara sel-sel granulosa
 Adanya reaksi zona (untuk mencegah sp lain masuk

 RZ : jelas pada domba, tapi tdk jelas pada babi (antara m.vitellin
dan zp sering ditemukan lebih dari 1 ekor sp.) dan kelinci ±
200 sp

 Pd hw yg tdk mempunyai RZ, mempunyai Vitellin Blok

 RZ dan VB sangat penting, karena ovum dan sp adl sel-sel


haploid
Period of Cleavage

a. Zygote
b. Blastomeres
c. morula
• Fertlisasi Zygote (gamet)

2 cell, 4 cell, 8 cell, 16 cell dan 32 cell

Dlm Zona Pelluucida


Stadium morula (32 cell)

• Cairan terlihat terkumpul diantara cel morulla Balstocoele

• Tubuh embrio terlihat terbagi 2, karena ada bag sel yg tumbuh


membentuk lapisan tipis dibag permukaan

• Bag luar disebut : Trophoblast Plasenta dan berfungsi


unstuck menyerap nutrisi yg berfungsi bagi embrio

• Bag dalam : inner cell mass Mahluk baru yg akan lahir


Funggsi Trophoblast: menyerap nutrisi dari uterus yg berfungsi bagi embrio

Cairan uterus mempunyai pranan penting dalam menunjang kehidupan embrio


menjelang implantasi (embrio masih dlm Z. pelluzida)

Cairan mengandung kontrasi asam amino yang tinggi (Glysin, taurine dan
glutamine) pada kelinci.

Mengetahui komposisi cairan pada ampula, isthmus dan uterus menjelang


implantasi sangat penting untuk tujuan Embrio Transfer

Cairan uterus sebagai sumber makanan embrio disebut susu uterus (histotrop)
Perkembangan Zygte sampai Gastrula
Pada waktu embrio masing 2 cell - 8 cell: Fase embrio ini masih bisa dibelah (teknologi splitting embrio

Apabila embrio 2 cell dibelah, dan masing2 belahan di tumbuhkan kembali, maka akan berkembang
seperti menjadi 2 cell, 4 cell dst
DEFFRENSIASI
Periode pembentukan organ2 spesifik dari tubuh embrio (berasal dari Germ layers
dari inner cell mass)
• Morolla masuk uterus Blastocyst yg mempunyai trophoblast

• Fungsi trophoblast : menyerap cairan yg mengandung nutrisi bagi


embrio

• Pada beberapa mamalia zp pecah setelah Blastocyst menyentuh


endometrium Implantasi

• Cairan uterus sangat penting dalam menunjang kehidupan embrio


menjelang implantasi (spt; Glysin, alanine, taurine dan glutamine)
Time of Events in Early Embryonic Development
Waktu yang diperlukan pada masing-masing spesies (Fertilisasi – Lahir)

Cattle Horse Sheep Swine

Gamet Longevity (Hours)


• Sperm 30-40 72-120 30-48 34-72
• Ovum 20-24 6-8 16-24 5-10

Ebryonic Development (days)


• 2- cell 1 1 1 0,6-0,8
• 4-cell 1,5 1,5 1,3 1
• 8-cell 3 3 1,5 2,5
• Blastocyst 7-8 6 6-7 5-6
• Hatching 9-11 8 7-8 6

Blastocyst Transport to Uterus


Hours 72-84 140-144 66-72 46-48
Cell stage 8-16 Blastocyst 8-16 4

Blastocyst Elongation (days) 13-21 - 11-16 11-15


Initial Placentation (days) 22 17 15 13

Birt (days) 278-290 335-345 145-155 112-115

Anda mungkin juga menyukai