Anda di halaman 1dari 14

PENGKLASIFIKASIAN DAN

PENGEMBANGAN AKUNTANSI
INTERNASIONAL

Anggota Kelompok :
1. Tera Aghny Sani 1802030013
2. Amalia Rizqi Meiwianti 1802030014
3. Fany Irna A 1802030027
4. Pandu Tegas Setiyawan 1802030029
5. Tri Suprayitno 1802030031
Perkembangan Akuntansi Internasional

• Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuktransaksi


internasional, perbandingan prinsipakuntansi antar negara yang
berbeda dan harmonisasiberbagai standar akuntansi dalam
bidang kewenanganpajak, auditing dan bidang akuntansilainnya.
Akuntansi harus berkembang agar mampumemberikan informasi
yang diperlukan dalampengambilan keputusan di perusahaan
pada setiapperubahan lingkungan bisnis.
• Delapan faktor yang mempengaruhi perkembanganakuntansi
internasional harus dipahami dengan baikagar tercipta
harmonisasi antar negara yangbertransaksi.
8 faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi
internasional

 Sistem pendanaan
 Sistem hukum
 Perpajakan
 Ikatan politik dan ekonomi
 Inflasi
 Tingkat perkembangan ekonomi
 Tingkat Pendidikan
 Budaya
Sistem pendanaan
• Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti Amerika serikat
dan Inggris, akuntansi memiliki focus atau seberapa baik manajemen
menjalankan perusahaan (profitabilitas) dan dirancang untuk membantu
investor menganalisis arus kas masa depan dan risiko terkait. pengungkapan
dilakukan sangat lengkap untuk memenuhiketentuan kepemilikan public
yang luas.

• sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit di mana bank merupakan sumber


utama pendanaan, akuntansi memiliki focus pada perlindungan kreditor
melalui pengukuran akuntansi yang konservatif dalam meminimumkan
pembayaran dividen dan menjaga pendanaan yangmencukupi dalam rangka
perlindungan bagi para peminjam.
Sistem hukum
 system hukum menetukan bagaimana individu dan Lembaga berinteraksi.
Dunia memiliki dua orientasi dasar : kodifikasi hukum (sipil) dan hukum
umum (kasus). Dalam negara-negara yang menganut system kodifikasi
hukum latin-romawi, hukum merupakan suatu kelompok lengkap yang
mencakup ketentuan dan prosedur. Kodifikasi standar dan prosedur
akuntansi merupakan hal yang wajar dan sesuai di sana.

 Sebaliknya,hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa


adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode lengkap. Pada
kebanyakan negara hukum umum, aturan akuntansi ditetapkan oleh
organisasi professional sektor swasta. Karena memungkinkan aturan
akuntansi menjadi lebih adaptif dan inofatIv. Kecuali untuk ketentuan
dasar yang luas.
Ikatan politik dan ekonomi
• peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansikarena
perusahaan harus mencatat pendapatan dan bebandalam akun mereka
untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak
• Dengan kata lain, pajak keuangan dan pajak akuntansi adalahsama.
Dalam kasus ini, sebagai contoh adalah kasus yang terjadi Jerman dan
Swedia
• Di negara lain seperti Belanda, akuntansi keuangan dan pajak berbeda
laba kena pajak pada dasarnya adalah laba akuntansikeuangan yang
disesuaikan terhadap perbedaan/perbedaan dalam hukum pajak
• ketika akuntansi keuangan dan pajak terpisah, pajak mengharuskan
penerapan prinsip akuntansi tertentu.
Inflansi
• Inflansi mengaburkan biaya historis akuntansi melalui
penurunan berlebihan terhadap nilai-nilai asset dan beban
terkait, sementara di sisi lain melakukan penigkatan berlebihan
terhadap pendapatan.
• Negara dengan inflansi tinggi seringkali menuntut perusahaan
melakukan berbagai perubahan harga ke dalam perhitungan
keuangan mereka. Meksiko dan beberapa negara Amerika
Selatan menggunakan akuntans tingkat umum karena
pengalaman mereka dengan hiperinflansi.
• Pada akhir tahun 1970-an, sehubungan dengan tigkat inflansi
yang tidak biasanya tinggu, AS dan Inggris melakukan
eksperimen dengan pelaporan pengaruh perubahan harga
Tingkat perkembangan ekonomi

• Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan


dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling
utama. Pada gilirannya, jenis transaksi mennetukan masalah akuntansi
yang dihadapi.

• Saat ini, banyak perekonomian industry berubah menjadi


perekonomian jasa. Masalah akuntansi seperti penilaian asset tetap
dan pencatatan depresiasi yang sangat relevan dalam sector
manufaktur menjadi semakin kurang penting.
Tingkat Pendidikan
● Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumis akan menjadi
tidak berguna jika disalah artikan dan disalah gunakan.
Pendidikan akuntansi yang professional sulit dicapai jika taraf
Pendidikan di suatu negara secara umum juga rendah. Meksiko
adalah satu contoh negara dimana permasalahan ini berhasil
ditanggulagi.

● Pada situasi lainnya, sebuah negara harus mengimpor tenaga


elatihan atau mengirim warganya ke negara lain untuk
memperoleh kualiifikasi yang layak.
Budaya
Disini budaya berarti nilai nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu
masyarakat. Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan disuatu
negara (seperti system hukum ) Hofstede mendasari empat dimensi budaya
nasional (nilai social) :
 Individualism, adalah kecenderungan terhadap suatu tatanan social yang
tersusun longgar disbanding dengan tatanan yang tersusun ketat dan
saling tergantung.
 Jarak kekuasaan, sejauh mana hierarki dan pembagian kekuasaan dalam
suatu Lembaga dan oorganisasi secara tidak adil dapat diterima
 Pengindaran ketidakpastian, sejauh mana masyarakat tidak merasa
nyaman dengan ambiguitas dan suatu masa depan yang tidak pasti
 Maskulintas
Klasifikasi Akuntansi Internasional
● Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis
mengapa dan bagaimana system akuntansi nasional berbeda.
● Tuujuan dari klasifikasi adalah mengelompokan system akuntansi
keuangan menurut karakteristik khususnya. Klasifikasi
mengungkapkan struktur dasar dimana anggota kelompok memiliki
kesamaan dan yang membedakan kelompok yang beraneka ragam
satu sama lain
● Dengan klasifikasi, kita akan lebih mudah dalam membandngkan,
mengalaisis, dan memahami praktek akuntans yang berlaku secara
umum di dunia
Akuntansi Dapat Diklasifikasikan Sesuai Dengan System Hukum
Suatu Negara
Sistem hukum : akuntansi hukum versus kodifikasi hukum

• Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter


berorientasi terhadap penyajian wajar, transparansi dan
pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan
pajak.

• Akuntansi dalam negara-negara yang menganut kodifikasi hukum


memiliki karakteristik berorientasi legalistic, tidak memberiarkan
pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian antara akuntansi
keuangan dan pajak
Sistem praktik : akuntansi penyajian wajar versus
kepatuhan hukum

Pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum


menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan
akuntansi, seperti :
• Depresiasi, dimana beban ditentukan berdasarkan penurunan
keguanaan suatu asset selama masa manfaat ekonomi atau jumlah
yang ditentukan untuk tujuan pajak.
• Sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian asset tetap
diperlakukan seperti sewa operasi yang biasa (kepatuhan hukum)
• Pensiun dengan biaya yang diakui pada saat dihasilkan oleh karyawan
atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat berhenti bekerja.
~ Terimakasih ~

Anda mungkin juga menyukai