Anda di halaman 1dari 13

PENGALAMAN TKMKB CABANG DALAM

MELAKUKAN IMPLEMENTASI PEMANTAUAN


MANDIRI SC

SRI BUDI UTAMI


TKMKB CABANG SLEMAN DIY
LANGKAH-LANGKAH IMPLEMENTASI

I. PERTEMUAN PENDAHULUAN TKMKB PUSAT, PROPINSI DAN


CABANG BERSAMA PIHAK TERKAIT
II. PEMILIHAN RUMAH SAKIT SEBAGAI TEMPAT DILAKUKAN UJI
COBA PENERAPAN ASESMEN DIRI
III. SOSIALISASI MATERI ASESMEN DIRI SC KEPADA RUMAH
SAKIT TERPILIH
IV. PELAKSANAAN IMPLEMENTASI
V. PENGUMPULAN DAN PELAPORAN DATA HASIL UJI COBA
IMPLEMENTASI
I. PERTEMUAN TKMKB PUSAT, PROPINSI DAN CABANG

a. Mengundang organisasi terkait : PERSI, IDI, POGI, Dinas


Kesehatan
b. Membahas persiapan sosialisasi asesmen diri SC ke rumah sakit
c. Menentukan rumah sakit yang akan diundang untuk
mendapatkan sosialisasi dan selanjutnya akan dilakukan uji coba
implementasi asesmen diri SC
II. PEMILIHAN RUMAH SAKIT SBG TEMPAT UJI COBA
IMPLEMENTASI

RS TERPILIH SESUAI KRITERIA : - Kepemilikan


- Jumlah kasus SC
1. RS Klas A : RS Prof. Dr. Sardjito, Yogyakarta
2. RS Klas B : Milik Pemerintah : RSUD Wates, Kulon Progo
Milik Swasta : RSU Panti Rapih, Yogyakarta
3. RS Klas C : Milik Pemerintah : RSUD Wonosari, Gunung Kidul
Milik Swasta : RSU PKU Muh Gamping, Sleman
4. RS Klas D : Milik Swasta : Mitra Paramedika, Yogyakarta
Milik Swasta : Griya Mahardhika, Sleman
III. SOSIALISASI KEPADA RUMAH SAKIT
A. Dihadiri oleh semua yang akan terlibat di dalam proses uji coba asesmen diri
:
- TKMKB Pusat
- TKMKB Propinsi
- TKMKB Cabang
- PERSI
- POGI
- IDI
- IBI
- RS terpilih
B. Materi Sosialisasi :
- Format asesmen diri
- Kesepakatan Pengambilan sampel
- Alur pelaporan
IV. PELAKSANAAN IMPLEMENTASI ASESMEN DIRI (uji coba)
 Untuk tahap awal ditetapkan dengan mengambil data SC
tahun yll (2018)
 Diambil sebanyak 36 kasus SC selama 1 tahun di RS tsb
 Sejumlah 3 kasus SC per bulan
 Diambil secara acak
 Pelaksanaan implementasi oleh Tim Pelayanan Obsgyn di
RS, dengan menunjuk 1 orang sbg PIC
 Waktu pengambilan data asesmen diri di RS : disepakati 10
Hari
 Direncanakan setelah tahap awal (pengambilan data),
instrumen akan diterapkan secara prospektif (diterapkan
untuk semua kasus yang akan dilakukan SC)
V. PENGUMPULAN DAN PELAPORAN DATA HASIL ASESMEN DIRI

 Data hasil asesmen diri SC dikumpulkan oleh PIC rumah


sakit
 PIC Rumah Sakit menyerahkan data hasil asesmen diri SC
ke TKMKB Cabang
 TKMKB Cabang merekap data hasil asesmen diri SC
selanjutnya menyerahkan ke TKMKB Propinsi
 TKMKB Propinsi menyerahkan rekap data hasil uji coba
asesmen diri SC ke TKMKB Pusat
 TKMKB Pusat mengolah dan menganalisa rekap data hasil
asesmen diri SC secara nasional
Catatan kecil
 Kesan utama : hampir semua rumah sakit menyambut baik adanya
asesmen diri SC ini karena bisa menjadi salah satu alat untuk menilai
mutu layanan terutama pelayanan SC, bahkan mengusulkan dibuat
asesmen diri untuk tindakan / disiplin ilmu yang lain
 Persepsi yang berbeda antar petugas dalam memahami indikator,
sehingga perlu dibuat definisi operasional yang lebih jelas
 Tidak semua data yang diminta di asesmen diri SC tersedia di Rekam
Medis, contoh : data-data hasil laboratorium, catatan partograf
 Tidak semua data yang diminta di asesmen diri SC dilakukan
pemeriksaan, contoh : lab. HIV, Hepatitis B
 Kendala-kendala di lapangan lainnya
PERAN DAN SINERGITAS TKMKB

I. TKMKB PUSAT
- Menyusun instrument asesmen diri SC
- Ikut mendampingi dalam proses sosialisasi
- Ikut mendampingi proses uji coba implementasi
II. TKMKB PROPINSI
- Aktif mensosialisasikan instrument asesmen diri SC
bersama TKMKB Pusat dan Cabang
- Ikut mendampingi TKMKB Cabang dalam proses uji coba
implementasi
III. TKMKB CABANG
- Aktif dalam sosialisasi asesmen diri SC
- mendampingi Rumah Sakit dalam implementasi
- proses pengumpulan, analisa dan pengumpulan data
LANGKAH-LANGKAH IMPLEMENTASI DI RUMAH SAKIT

I.TAHAP PERSIAPAN
1. Rapat Koordinasi Internal RS
a. Manajemen ;
@ Direktur
@ Kabid Pelayanan / Kasi Pelayanan
b. Tim Pelaksana
@ Dokter Obsgyn : Ketua Tim
@ Bidan
@ Perawat
@ Perekam Medis
c. PIC ; sebagai penghubung
2. Kesepakatan Pelaksanaan
-
II. TAHAP PELAKSANAAN
a. Retrospektif
- Menyiapkan berkas RM pasien SC sesuai jumlah yang disepakati
- Menyepakati waktu, siapa, cara pengisian dll
- Pengisian instrumen penilaian diri SC berdasar data masing-masing RM
b. Prospektif
- Penempelan instrumen penilaian diri SC ke semua Rekam Medis
pasien yang akan dilakukan SC
- Pengisian instrumen penilaian diri SC sesuai kondisi pasien atau data
yang ada di Rekam Medis saat itu
III. TAHAP PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
- dikumpulkan di PIC
- dilakukan analisa data oleh Tim Pelaksana
IV. TAHAP PELAPORAN
- dilaporkan ke Direktur RS sebagai masukan
- dilaporkan ke TKMKB Cabang
V. TAHAP EVALUASI
- dilakukan evaluasi pelaksanaan implementasi penilaian diri SC
beserta kendala-kendala yang ada
- mencari solusi-solusi untuk perbaikan sistem
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai