Anda di halaman 1dari 54

PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH

PEMANCANGAN

PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH


PONDASI TIANG PANCANG OVERPASS
JALAN TOL CISUMDAWU STA 14+104
LOKASI PROYEK
LOKASI PROYEK
DATA PROYEK
DATA PROYEK

• Nama Proyek : Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu


• Nama Paket : Paket Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Fase 1
• Seksi : Seksi 2 (STA 9+750 – STA 12+000 dan STA 13+100 – STA 17+200)
• Lokasi Proyek : Tanjungsari dan Rancakalong, Kab Sumedang Provinsi Jawa Barat
• Pemilik Proyek : Kementrian Pekerjaan Umum
• Konsultan Perencana : PT. Bina Karya (Persero)
• Konsultan Pengawas : PT. Wahana Mitra Amerta
• Kontraktor : Shanghai Construction Group – Consortium of WIKA – WASKITA
• Pembagian Pekerjaan : - WASKITA 10 % (STA 9+750 – STA 10+350)
- WIKA 20 % (STA 10+350 – STA 11+500)
- SCG 70 % (STA 11+500 – STA 12+000 dan STA 13+100 – STA 17+200)
DATA ADMINISTRASI PROYEK
• Lama Pembangunan : 720 Hari Kalender

• Lama Pemeliharaan : 365 Hari Kalender

• Nomor Kontrak : KU.08.08/PJBHC/228

• Tanggal Kontrak : 8 November 2011

• Biaya Proyek : Rp. 1.002.998.753.214,90 (termasuk PPN)

• Sumber Dana : Rupiah murni dan pinjaman Bank Exim China

• Sifat Kontrak : Unit Price

• Cara Pembayaran : Mounthly Certificate (maks 10%)


DATA TEKNIS OVERPASS
• Bentang Overpass : 71,911 meter
• Lebar Overpass : 9 meter
• Lebar Jalur Lalu Lintas : 2,8 meter
• Lebar Side Walk + Barrier : 1,7 meter
• Konfigurasi Pondasi : Total spun pile 72 pile Ø 60 cm
• Kedalaman Spun Pile : Bervariasi
• Kelas Beton Girder : K-600
• Kelas Beton Pilar : K-350
• Tipe Kolom : Single Pier
SPESIFIKASI TIANG PANCANG
• Tiang pancang yang digunakan pada proyek ini merupakan tiang pancang yang diproduksi
oleh PT. Adhimix Precast Indonesia. Data teknis tiang pancang sebagai berikut:

• Diameter : 60 cm

• Tebal Dinding : 10 cm

• Panjang bottom pile : 12 meter

• Panjang middle pile : 6 m, 8 m, 10 m, dan 12 m

• Type :B

• Dengan kedalaman rencana adalah 29 m.


METHOD STATEMENT
FL
O
W
CH
AR
T
FL
O
W
CH
AR
T
PE
RS
IA
PA
N
FL
O
W
CH
AR
PEMANCANGAN
T
KEBUTUHAN ALAT PEMANCANGAN

DRIVING PILE
KEBUTUHAN ALAT PEMANCANGAN

DIESEL HAMMER
KEBUTUHAN ALAT PEMANCANGAN

MOBILE CRANE
KEBUTUHAN ALAT PEMANCANGAN

TRUCK TRAILER
TAHAPAN PEMANCANGAN
• Persiapan alat berat driving pile pada patok titik pancang yang telah ditentukan
• Pengangkatan spun pile ke lokasi tempat kerja menggunakan mobile crane yang bertujuan agar
terjangkau oleh alat berat driving pile.
• Pengangkatan kepala spun pile agar masuk ke dalam casion/helmet.
• Penempatan ujung spun pile pada titik pancang yang telah ditentukan.
• Penyetalan vertikal tiang agar tegak lurus. Ketegakan ini berpatok pada ketegakan lead hammer
dan acuan pada garis lurus yang berada pada dinding tanah.
• Melakukan penumbukan dengan cara menjatuhkan hammer menggunakan alat berat driving pile.
Dan catat berapa kali penumbukan setiap penurunan 50 cm.
TAHAPAN PEMANCANGAN
• Ketika kepala spun pile mencapai muka tanah dan belum mencapai tanah keras, maka dilakukan
proses penyambungan dengan cara di las. Proses penyambungan sebagai berikut:
a. Pengangkatan dan pemasangan kepala spun pile.
b. Penyetelan ujung bawah spun pile yang diangkat oleh driving pile dengan kepala spun pile yang
sudah tertanam
c. Lakukan pengelasan penuh disekeliling spun pile untuk memperkuat sambungan
• Ketika pukulan hammer lebih dari 180 pukulan dan tidak masuk sedalam 50 cm, maka dilakukan
calendaring yang bertujuan untuk mengetahui apakah tiang pancang tersebut masih di pukul atau
berhenti. Jika penurunan hasil calendaring adalah 0.1 – 0.5 cm, maka pemancangan diberhentikan.
• Untuk mengetahui daya dukung tiang pancang, maka dilakukan PDA (Pile Dynamic Analyzer) Test.
TAHAPAN PEMANCANGAN
TAHAPAN PEMANCANGAN
TAHAPAN PEMANCANGAN
K3
ANALISA PRODUKTIVITAS
ANALISA PRODUKTIVITAS
• Volume Pekerjaan : 488,333 m3

• Lama Pekerjaan : 28 jam

• Produktivitas Pekerjaan

 
Produktivitas pekerjaan=
=
= 17,44 m/jam
ANALISA PRODUKTIVITAS
DRIVING PILE
ANALISA PRODUKTIVITAS
NO AKTIVITAS WAKT
U
• PILE DRIVING 1 Mobilisasi alat ke Titik yang dituju 5:34
2 Pengikatan Tiang Pancang 1 1:43
3 Pengangkatan Tiang Pancang 1 0:55
Berikut adalah tabel siklus waktu (time
4 Pemindahan Tiang Pancang 1 0:41
cycke) alat pemancang (pile driver)
5 Pemasukan Tiang Pancang 1 1:12
6 Penyipatan Titik Pancang 2:07
7 Penekanan Tiang Pancang 1 7:34
8 Pengambilan Tiang Pancang Sambungan (TP2) 0:55
9 Pengelasan Sambungan 4:55
10 Penekanan Tiang Pancang Sambungan (TP2) 19:14
11 Pengambilan Ruyung 1:14
12 Penekanan Tiang Pancang dengan Bantuan 3:24
Ruyung
13 Pemotongan Sisa Tiang Pancang 13:30
14 Idle-Time 2:45
TOTAL 65,03
ANALISA PRODUKTIVITAS

• Diketahui :

Panjang Tiang Pancang = 12 m


Jumlah Tiang Pancang = 72 buah
Time Cycle = 65,03 menit
PRODUKTIVITAS PILE DRIVER + HAMMER

   
Kebutuhan alat
Produktivitas (Q)

= 1,89  2 buah
ANALISA PRODUKTIVITAS
TRUK TRAILER
SPESIFIKASI TRUK TRAILER
 KapasitasMuatan Bak (V) : 20 ton
Kecepatan Rata-Rata Isi (v1) : 15 km/jam
Kecepatan Rata-Rata Kosong (v2) : 25 km/jam
Faktor Efisiensi (Fa) : 0,8
Berat Material (D) : 0,199 ton/m
Waktu Muat (T1) : 40 menit
Waktu Mengangkut (T2) : menit menit menit
Waktu Kembali (T3) : menit menit
menit
Waktu Lain-Lain (T4) : 2 menit
Total Waktu (Ts) : 106 menit
PRODUKTIVITAS TRUK TRAILER

   
Kebutuhan alat
Produktivitas (Q)

= 0,408  1 buah
ANALISA PRODUKTIVITAS
MOBILE CRANE
SPESIFIKASI MOBILE CRANE

• Kapasitas (V) : 1 batang


• Panjang Tiang Pancang : 12 meter
• Jumlah Tiang Pancang : 20 batang
• Total Panjang Tiang Pancang (is) : 240 meter
• Faktor Efisiensi (Fa) : 0,85
• Berat Material (D) : 0,199 ton/m
• Waktu Angkat (T1) : 5 menit
• Waktu Memasukkan (T2) : 35 menit
• Total Waktu (Ts) : 40 menit
PRODUKTIVITAS MOBILE CRANE

   
Kebutuhan alat
Produktivitas (Q)

= 0,264  1 buah
OWNING COST
OWNING COST
(Mobile Crane)

 • Harga baru = 4,2 Miliar


• Nilai Sisa = 15% x Harga Baru
= 15% x 4,2 Miliar
= 630 Juta
• N = 5 Tahun
• Owning Cost =
= Rp. 315.000,00 /jam
OWNING COST
(Truck Trailer)

 • Harga baru = 1,25 Miliar


• Nilai Sisa = 15% x Harga Baru
= 15% x 1,25Miliar
= 187,5 Juta
• N = 5 Tahun
• Owning Cost =
= Rp. 93.750,00 /jam
OWNING COST
(Pile Driver+Diesel Hammer)

 • Harga baru = 2,5 Miliar


• Nilai Sisa = 15% x Harga Baru
= 15% x 2,5 Miliar
= 375 Juta
• N = 5 Tahun
• Owning Cost =
= Rp. 187.500,00 /jam
OWNING COST
(Total)

No Nama Alat Owning Cost Jumlah Total Total x Waktu


Alat Kontrak
1 Mobile Crane Rp.315.000,00 1 Rp. 315.000,00 Rp. 25.200.000,00
2 Pile Driving+Diesel Hammer Rp. 187.500,00 2 Rp. 375.000,00 Rp. 30.000.000,00
3 Truck Trailer Rp. 93.750,00 1 Rp. 93.750,00 Rp. 7.500.000,00
Jumlah 4 Rp. 783.750,00 Rp. 62.700.000,00
OPERATIONAL
COST
OPERATIONAL COST
(Mobile Crane)

KAPASITAS TANKI : 30 liter


JENIS BAHAN BAKAR : Solar
DAYA : 125 HP
FAKTOR OPERASI : 0.85
HARGA ALAT BARU : 4,2 M
OPERATIONAL COST
(Mobile Crane)

Pemakaian solar per jam


0.15 x 125 x 0.85 = 15.94 liter/jam
Biaya solar
15.94 x 5650 = Rp 90061/jam
BAHAN BAKAR
Pemakaian pelumas
& PELUMAS
{(125 x 0.85 x 0.003)/0.89} + (30/200) = 0.51 liter/jam
Biaya pelumas perjam
0.51 x 18000 = Rp 9180/jam
1. Spare part = Rp 125000 / Jam
(12.5% x Harga Alat) / 100 x 2000
(12.5% x 4,2 M) / 200000 3. Operator
= Rp 250000/jam Rp 12500/ jam
2. Workshop 4. Pembantu Operator
(6,25% x Harga Alat) / (100 x 2000) Rp 11250 / jam
(6,25% x 4,2 M) / (100 x 2000)

OPERATIONAL COST (Mobile Crane)


OPERATIONAL COST (Truck Trailer)

Kapasitas tanki : 200 liter


Jenis Bahan Bakar : Solar
Daya : 175 HP
Faktor operasi : 0,8
Jumlah jam pergantian alat : 1.77 jam
Harga Alat Baru : 1,25 M
OPERATIONAL COST (Truck Trailer)

Pemakaian solar per jam


0,15 x 125 x 0,8 = 15 liter/jam
Biaya solar
15 x Rp. 5650 = Rp. 84750,00/jam
Pemakaian pelumas BAHAN BAKAR

q = {(HPxfx0,003)/0,89}+ (c/t) & PELUMAS


q = {(125x0,8x0,003)/0,89}+(200/200)
= 1.34 liter/jam
Biaya pelumas perjam
1.34 x Rp. 18.000 = Rp. 24120 /jam
OPERATIONAL COST (Truck Trailer)
1. Spare Part dan Ban = (6,25% x 1250.000.000) /
= (12,5% x Harga Alat) / (100 x 2000)
(100 x 2000) = Rp 31.250,00 / jam
= (12,5% x 1250.000.000)/ 3. Operator
(100 x 2000) = Rp 12500 / jam
= Rp 62.500,00 / jam 4. Pembantu Operator
2. Workshop = Rp 11250 / jam
= (6,25% x Harga Alat) /
(100 x 2000)
OPERATIONAL COST
• PILE DRIVER + DIESEL HAMMER

Kapasitas tanki : 30 liter


Jenis Bahan Bakar : Solar
Daya : 120 HP
Faktor operasi : 0,8
Harga Alat Baru : 2,5 M
OPERATIONAL COST
PILE DRIVER + DIESEL HAMMER

Pemakaian solar per jam


0,15 x 120 x 0,8 = 14.4 liter/jam
Biaya solar
15 x Rp. 5650 = Rp. 81360,00/jam
BAHAN BAKAR
Pemakaian pelumas
& PELUMAS
q = {(HPxfx0,003)/0,89}+ (c/t)
q = {(120x0,8x0,003)/0,89}+(30/200)
= 0.47 liter/jam
Biaya pelumas perjam
1.34 x Rp. 18.000 = Rp. 8524.72 /jam
OPERATIONAL COST
PILE DRIVER + DIESEL HAMMER
1. Spare Part dan Ban = (6,25% x 2.500.000.000) /
= (12,5% x Harga Alat) / (100 x (100 x 2000)
2000) = Rp 62.500,00 / jam
= (12,5% x 2.500.000.000)/ 3. Operator
(100 x 2000) = Rp 12500 / jam
= Rp 125.000,00 / jam 4. Pembantu Operator
2. Workshop = Rp 11250 / jam
= (6,25% x Harga Alat) / (100 x
2000)
TOTAL OPERATIONAL COST

• Total Harga Bahan Bakar dan Pelumas

PEKERJAAN HARGA
PEMANCANGAN Rp 23.847.658,-

• Total Spare part dan Ban

PEKERJAAN HARGA
PEMANCANGAN Rp 35.000.000,-
TOTAL OPERATIONAL COST

• Total Workshop
PEKERJAAN HARGA
PEMANCANGAN Rp 17.500.000,-

• Total Operator

PEKERJAAN HARGA
PEMANCANGAN Rp 3.000.000,-

• Total Pembantu Operator

PEKERJAAN HARGA
PEMANCANGAN Rp 2.700.000,-
TOTAL OPERATIONAL COST

Maka, jumlah total operational cost keseluruhan adalah total dari


(BBM & Pelumas + Sparepart & Ban + Workshop + Operator + Pembantu Operator)
Total = Rp 23.847.658 + Rp 35.000.000+ Rp 17.500.000 + Rp 3.000.000 + Rp 2.700.000
= Rp 82.047.658,-
‘ atau
=Rp 1.550.496,-/jam
HARGA SATUAN TOTAL

HS

Rp 88.904,-/m
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai