PEMANCANGAN
• Diameter : 60 cm
• Tebal Dinding : 10 cm
• Type :B
DRIVING PILE
KEBUTUHAN ALAT PEMANCANGAN
DIESEL HAMMER
KEBUTUHAN ALAT PEMANCANGAN
MOBILE CRANE
KEBUTUHAN ALAT PEMANCANGAN
TRUCK TRAILER
TAHAPAN PEMANCANGAN
• Persiapan alat berat driving pile pada patok titik pancang yang telah ditentukan
• Pengangkatan spun pile ke lokasi tempat kerja menggunakan mobile crane yang bertujuan agar
terjangkau oleh alat berat driving pile.
• Pengangkatan kepala spun pile agar masuk ke dalam casion/helmet.
• Penempatan ujung spun pile pada titik pancang yang telah ditentukan.
• Penyetalan vertikal tiang agar tegak lurus. Ketegakan ini berpatok pada ketegakan lead hammer
dan acuan pada garis lurus yang berada pada dinding tanah.
• Melakukan penumbukan dengan cara menjatuhkan hammer menggunakan alat berat driving pile.
Dan catat berapa kali penumbukan setiap penurunan 50 cm.
TAHAPAN PEMANCANGAN
• Ketika kepala spun pile mencapai muka tanah dan belum mencapai tanah keras, maka dilakukan
proses penyambungan dengan cara di las. Proses penyambungan sebagai berikut:
a. Pengangkatan dan pemasangan kepala spun pile.
b. Penyetelan ujung bawah spun pile yang diangkat oleh driving pile dengan kepala spun pile yang
sudah tertanam
c. Lakukan pengelasan penuh disekeliling spun pile untuk memperkuat sambungan
• Ketika pukulan hammer lebih dari 180 pukulan dan tidak masuk sedalam 50 cm, maka dilakukan
calendaring yang bertujuan untuk mengetahui apakah tiang pancang tersebut masih di pukul atau
berhenti. Jika penurunan hasil calendaring adalah 0.1 – 0.5 cm, maka pemancangan diberhentikan.
• Untuk mengetahui daya dukung tiang pancang, maka dilakukan PDA (Pile Dynamic Analyzer) Test.
TAHAPAN PEMANCANGAN
TAHAPAN PEMANCANGAN
TAHAPAN PEMANCANGAN
K3
ANALISA PRODUKTIVITAS
ANALISA PRODUKTIVITAS
• Volume Pekerjaan : 488,333 m3
• Produktivitas Pekerjaan
Produktivitas pekerjaan=
=
= 17,44 m/jam
ANALISA PRODUKTIVITAS
DRIVING PILE
ANALISA PRODUKTIVITAS
NO AKTIVITAS WAKT
U
• PILE DRIVING 1 Mobilisasi alat ke Titik yang dituju 5:34
2 Pengikatan Tiang Pancang 1 1:43
3 Pengangkatan Tiang Pancang 1 0:55
Berikut adalah tabel siklus waktu (time
4 Pemindahan Tiang Pancang 1 0:41
cycke) alat pemancang (pile driver)
5 Pemasukan Tiang Pancang 1 1:12
6 Penyipatan Titik Pancang 2:07
7 Penekanan Tiang Pancang 1 7:34
8 Pengambilan Tiang Pancang Sambungan (TP2) 0:55
9 Pengelasan Sambungan 4:55
10 Penekanan Tiang Pancang Sambungan (TP2) 19:14
11 Pengambilan Ruyung 1:14
12 Penekanan Tiang Pancang dengan Bantuan 3:24
Ruyung
13 Pemotongan Sisa Tiang Pancang 13:30
14 Idle-Time 2:45
TOTAL 65,03
ANALISA PRODUKTIVITAS
• Diketahui :
Kebutuhan alat
Produktivitas (Q)
= 1,89 2 buah
ANALISA PRODUKTIVITAS
TRUK TRAILER
SPESIFIKASI TRUK TRAILER
KapasitasMuatan Bak (V) : 20 ton
Kecepatan Rata-Rata Isi (v1) : 15 km/jam
Kecepatan Rata-Rata Kosong (v2) : 25 km/jam
Faktor Efisiensi (Fa) : 0,8
Berat Material (D) : 0,199 ton/m
Waktu Muat (T1) : 40 menit
Waktu Mengangkut (T2) : menit menit menit
Waktu Kembali (T3) : menit menit
menit
Waktu Lain-Lain (T4) : 2 menit
Total Waktu (Ts) : 106 menit
PRODUKTIVITAS TRUK TRAILER
Kebutuhan alat
Produktivitas (Q)
= 0,408 1 buah
ANALISA PRODUKTIVITAS
MOBILE CRANE
SPESIFIKASI MOBILE CRANE
Kebutuhan alat
Produktivitas (Q)
= 0,264 1 buah
OWNING COST
OWNING COST
(Mobile Crane)
PEKERJAAN HARGA
PEMANCANGAN Rp 23.847.658,-
PEKERJAAN HARGA
PEMANCANGAN Rp 35.000.000,-
TOTAL OPERATIONAL COST
• Total Workshop
PEKERJAAN HARGA
PEMANCANGAN Rp 17.500.000,-
• Total Operator
PEKERJAAN HARGA
PEMANCANGAN Rp 3.000.000,-
PEKERJAAN HARGA
PEMANCANGAN Rp 2.700.000,-
TOTAL OPERATIONAL COST
HS
Rp 88.904,-/m
SELESAI