Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TUGAS

DENAH KAMAR MESIN

Oleh :
NAMA : Bambang Gunanto
NRP : 0420040039

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL


JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Kapal merupakan bangunan apung yang terdiri atas beberapa bagian atau
ruangan penting yang terdapat di dalamnya. Perlu diketahui bahwa ruangan yang
ada di atas kapal terbatas dan sangat berguna, sehingga pengaturan dan
pemanfaatan ruang yang efisien sangat diharapkan Salah satu ruangan di atas kapal
yang perlu mendapat perhatian khusus dalam penataannya adalah kamar mesin
(engine room). Hal ini disebabkan karena kamar mesin pada suatu kapal merupakan
pusat dari semua instalasi dan layanan permesinan di atas kapal.
Dengan dasar itulah maka diperlukan adanya suatu penanganan dan
keahlian khusus untuk penataan dan pengaturan komponen-komponen di dalam
kamar mesin tersebut. Penatan dan pengaturan komponen-komponen di dalam
kamar mesin pada dasarnya bertujuan untuk mengoptimalkan pemakaian kamar
mesin dengan menempatkan setiap peralatan (equipment) yang diperlukan tepat
pada tempatnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar peralatan tersebut dapat
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan pada pengoperasiannya di atas kapal.
Selain itu, penataan kamar mesin juga dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan
operator manakala akan memperbaiki atau merawat peralatan di kamar mesin.
Dengan demikian peletakan dari setiap komponen tidak lepas dari
bagaimana sistem instalasi yang harus direncanakan oleh seorang Engineer. Setiap
sistem dalam kapal merupakan jaringan instalasi pipa yang khusus dengan semua
komponen mesin, alat-alat dan perlengkapannya yang dirancang untuk
menjalankan fungsi-fungsi tertentu di atas kapal.
Dalam perencanaan Rencana Umum terdapat beberapa hal yang perlu
dijadikan pertimbangan yakni
1. Ruang muat merupakan sumber pendapatan, sehingga diusahakan volume
ruang muat besar.
2. Pengaturan sistem yang seoptimal mungkin agar mempermudah dalam
pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan, pemakaian ruangan yang kecil dan
mempersingkat waktu kapal dipelabuhan saat sedang bongkar muat.
3. Penentuan jumlah ABK seefisien dan seefektif mungkin dengan kinerja yang
optimal pada kapal agar kebutuhan ruangan akomodasi dan keperluan lain dapat
ditekan.
4. Dalam pemilihan Mesin Bongkar Muat dilakukan dengan mempertimbangkan
mengenai berat konstruksi dan harga mesin.
5. Ruang Akomodasi dan ruangan lain termasuk kamar mesin dilakukan dengan
seefisien dan seefektif mungkin dengan hasil yang optimal.
BAB II
DATA UKURAN UTAMA KAPAL
BAB III
METODOLOGI PERHITUNGAN
• TUGAS PERENCANAAN KAMAR MESIN
1. Perhitungan & Pemilihan Daya Motor Penggerak Utama (MPU) Kapal
Menghitung dan mencari besarnya Main Engine baik dengan data pembanding
dari kapal yang mirip ukurannya : Lpp , B , T dan Cb)
2. Perhitungan Mesin mesin Geladak
Menghitung besarnya daya yang dibutuhkan oleh kapal tersebut yaitu Mesin
Kemudi , Mesin Jangkar & Peralatan Tambat dan Cargo Handling /Peralatan
Bongkar Muat.
3. Perhitungan Pompa – pompa dikamar Mesin , Mekanikal Ventilasi dan
Kompressor.
4. Perhitungan Kebutuhan Penerangan.
- Lampu2x Navigasi (milih reff dari maker lampu)
- Lampu2x akomodasi
- Lampu2x dikamar mesin.
- Lampu2x di Gang Way dan ruangan2x
5. Perhitungan Power Ballance serta pemilihan Main Diesel Generator.
6. Perhitungan Kebutuhan listrik dalam kondisi darurat untuk pemilihan
Emergency Diesel Generator.
URAIAN
1. Mesin yang digunakan adalah NIIGATA 8PA5L dengan daya 2030 BHP
dan 900rpm

2. – Winch crane
Rumus :
PE = (W x V) / (75 x 60)
Diket = W : 4000 kg
V : 40 m/min (Rated Hoisting Speed)
Jawab = (W x V) / (75 x 60)
= (4000 x 40 ) / 4500
160000
= 4500
= 35,56 HP = 26,51 KW (1 winch)
- Winch
Rumus :
PE = (W x V) / (75 x 60)
Diket = W : 220m / 88kg
V : 40 m/min (Rated Hoisting Speed)
Jawab = (W x V) / (75 x 60)
= (88 x 40 ) / 4500
3520
= 4500
= 0,78 HP = 0,58 KW (1 winch)
- Windlass
Rumus ;
Tcl = 2,35 (Ga + Pa x La)
Diket ; Ga : 1920kg
Pa : 0,023 x 442mm = 0,0044 kg/m
La : 20m + 5,5m = 25,5m
Jawab = 2,35 (Ga + Pa x La)
= 2,35 (1920 + 0,0044 x 25,5)
= 2,35 (3055,75)
= 4157HP = 3408 KW

- Mesin Kemudi
Jawab :
𝐵
A : ((T x L) / 100) / (1 + 25 ( 𝐿 )2)
16,5
: ((5,5 x 98) / 100) / (1 + 25 ( 98 )2)
5,39
: 26+0,0283 = 0,20708
𝐴
* b = √1,8
0,20708
=√ 1,8
= 0,33918
* Gaya Normal Kemudi
Pn = 1,56 x A x Va2 x sin35
= 1,56 x 0,20708 x (11,9)2 x 0,57
= 26,2392
* Momen Putar
Mp = Pn (X - a) dimana X = b ( 0,195 + 0,305 sin 35 )
= 26,2392 (0,09352 – 0,03)
= 1,6667
* Daya Steering Gear
D = (1,4 x Mp x nrs) / 1000 x sg
= (1,4 x 1,6667 x ) / 1000 x 0,2

3.
a. Pompa Bilga
Sistem bilga berfungsi mengambil genangan air dari ruang
muat dan kamar mesin. Suction bilga umumnya terletak di kanan
dan kiri kapal.
L1 : panjang keseluruhan ruang kedap air [m] : 94 m
B : Lebar Kapal [m] : 16,5 m
H : Tinggi Kapal [m] : 7,8 m
dH : Diameter pipa utama bilga
: 3 x √(B + H) l1 + 35 [mm]
: 3 x √(16,5 + 7,8) 94 + 35 [mm]
: 3 x √(24,3)129 [mm]
: 3 x √(24,3)129 [mm]
: 3 x √3.134,7 [mm]
: 3 x 55,99 [mm]
: 167,97 mm
: 168 mm

• Kapasitas Pompa Bilga


Q : Kapasitas Pompa Utama.
: 5,75 x 10-3 x dH2 [m3 /h]
: 5,75 x 10-3 x (168)2 [m3 /h]
: 5,75 x 10-3 x 28.224 [m3 /h]
: 157,207 m3 /h
• Qcd : Kapasitas Pompa Cadangan dengan kapasitas 85%
dari pompa
utama.
: 85% x Q [m3 /h]
: 85% x 157,207 [m3 /h]
: 121,447 m3 /h
• DWT : Dead Weight Tonnage [ton]
: 3500 ton
• GRT : Perhitungan GRT dilakukan untuk menentukan nilai
nozzle
: 0,65 x DWT
: 0,65 x 3500
: 2275 (Karena nilai GRT kurang dari 6000, maka
digunakan nozzle 025 N/mm2 )

b. Pompa Pemadam Kebakaran


• dp : Diameter pipa pemadam
: 0,8 x dH [mm]
: 0,8 x 168 [mm]
: 134,4 mm
: 134 mm
• Ukuran Tekanan Nozzle
GRT : GRT kapal
: 2275 (Karena nilai GRT kurang dari 6000,
maka
digunakan nozzle 025 N/mm2 )
• Jumlah dan Minimum Kapasitas Pompa
Q : Kapasitas pompa pemadam kebakaran
: 3,8 x 10-3 x (dp)2 [m3 /h]
: 3,8 x 10-3 x (134)2 [m3 /h]
: 3,8 x 10-3 x 17.956 [m3 /h]
: 68,23 m3 /h

4.
Perhitungan Daya
Alat-Alat
Penerangan
1.) Peralatan dan
Lampu Navigasi

No Jenis Alat n Daya (W) Kebutuhan Daya (W)


1 Marine radar 1 50 50
2 Echo sounder 1 50 50
3 Radio Direction Finder (RDF) 1 50 50
4 Satelit navigasi 1 50 50
5 Telegraph 1 50 50
6 Telepon 1 50 50
7 Radio komunikasi 1 50 50
8 VHF multi chanel 1 50 50
Total kebutuhan daya = 400 (W)
= 0,4 (kW)
b.) Lampu Navigasi
Dalam buku "Merchant Ship Design Hand Book
V juga diberikan ketentuanuntuk lampu navigasi
sehingga diperoleh :
Daya Kebutuhan
No Alat Penerangan n (W) Daya (W)
1 Lampu samping ( side light ) :
* Starboard side 112,5o, warna hijau, jarak pancar 3 mill 1 75 75
o
* Port side 112,5 , warna merah, jarak pancar 3 mill 1 75 75
2 Lampu tiang utama ( Head mast light )
* 225o , warna putih, jarak pancar 5 mill 2 75 150
3 Lampu morse ( Morse signal light )
* 136o , warna kuning , jarak pancar 3 mill 1 60 60
4 Lampu jangkar (Anchor light )
* 360o , warna putih, jarak pancar 2 mill 2 75 150
5 Lampu buritan ( Stern light )
* 135o , warna putih, jarak pancar 2 mill 1 60 60
6 Lampu bongkar muat ( Cargo handling light )
* Warna bening 1 500 500
7 Lampu pelayaran ( Range )
* 225o , warna bening , jarak pancar 2 mill 1 40 40
8 Lampu sekoci
* Warna bening 2 75 150
9 Lampu sorot ( Search light )
* Lampu halogen, jarak pancar 2 mill 2 1000 2000
Total kebutuhan daya = 3260
(W)
= 3,26
(kW)

2.) Penerangan
Lorong / Gang 58,018 6 120
2 b. Poop Deck
Kamar Muallim I + toilet 12,24 1 30
Kamar Muallim II + toilet 12,24 1 30
Kamar Koki 7,344 1 20
Ruang makan crew 11,628 1 20
Dapur 3,33 1 20
Toilet dan Shower 4,49 2 20
Laundry 7,344 1 20
Ruang santai crew 8,81 1 20
Gudang perbekalan 8,01 1 20
Lorong / Gang 33,78 4 80
3 c. Boat Deck
Kamar Nahkoda + toilet 8,82 1 30
Kantor 6,36 1 20
Ruang Rapat 12,24 1 40
Kamar Juru Mudi / Stearman 5,88 1 20
Kamar Operator Radio / Juru Mudi 5,88 1 20
Ruang makan 8,81 1 20
Toilet dan Shower 1,836 1 10
Kamar Owner + toilet 8,81 1 30
Ruang Santai 5,87 1 20
Lorong / Gang 31,52 4 80
4 d. Navigation Deck
Ruang kemudi / Wheel House 74 8 640
Ruang Peta 7,344 2 60
Ruang Radio 7,344 2 60

a.) Penerangan Dalam


Asumsi untuk kebutuhan penerangan lampu-lampu kamar adalah
Untuk lampu dengan daya sebesar 20 Watt kurang
lebih dapat menerangiRuangan sebesar 3 x 3 meter
= 9 m²
Sedangkan pada Toilet
digunakan lampu sebesar 10
No. Ruangan Luas (m2) n Kebutuhan Daya (W)
1 a. Main Deck
Kamar kepala kamar mesin + Toilet 12,18 1 30
Kamar Masinis II + toilet 8,12 1 30
Kamar Masinis III 7,56 1 20
Kamar Oiler 7,45 1 20
Kamar Serang 6,88 1 20
Ruangan CO2 4,51 1 20
Toilet dan Shower 8,132 2 20
Ruang Battery 4,51 1 20
Ruang Genset darurat 6,88 1 20
Kamar mandor Mesin/olir 11,34 1 20
Ruang Lobby 8,43 1 20
Gudang Peralatan 8,43 1 20
Gudang Cat 7,69 1 20
Work Shop 7,69 1 20
Daya Total = 1130 (W)
= 1,13 (kW)
b.) Penerangan Luar
No Penerangan Jalan n Daya (W) Kebutuhan Daya (W)
1 Main deck /Cargo hold 9 40 360
2 Poop deck 9 40 360
3 Boat deck 6 40 240
4 Navigaton deck 6 20 120
Top deck 2 40 80
Total daya = 1160 (W)
= 1,16 (kW)

5.

Anda mungkin juga menyukai