Anda di halaman 1dari 9

TYPE DAN UKURAN UTAMA KAPAL

2.1. Type dan Ukuran Utama Kapal


Data utama kapal :
Nama kapal : Isis
Type kapal : Container
Muatan : Cargo
Kecepatan dinas : 13 knot = 6.67 m/s
Daerah pelayaran : Tarragona - Napolli
Radius pelayaran : ±600 miles
Lama pelayaran : ±1 hari 22 jam
Jumlah crew : 16 orang
DWT : 6665 ton
Ukuran utama :
Loa : 110.78 m
Lwl : 109.70 m
Lbp : 105.48 m
B : 14.00 m
H : 8.13 m
T : 6.51 m
Vs : 13.00 knot
Cb : 0,756
PENENTUAN DAYA MESIN KAPAL

3.1. Perencanan Daya Mesin


a. MENGHITUNG DAYA MAIN ENGINE (MESIN INDUK)
1. Menghitung Effective Horse Power (EHP)
Berdasarkan TAHANAN PROPULSI KAPAL halaman 135
EHP = 1109,226 kW
1487,497 Hp

2. Calculating wake friction (w)


Pada kapal ini di gunakan single crew propeller , maka nilai w adalah :
( rumus taylor)
w= 0,283 + ((0,314 - 0,283)/(0,738 - 0,7)*(Cb - 0,7))
w= 0,328684211

3. Menghitung speed of advance (Va)


Va = (1-w)*Vs
Va = 8,727105263

4. Menghitung Thrust Deduction Factor (t)


Diameter propeller (D)
0,6T < D < 0,7T
0,6(6,51) < D < 0,7(6,51)
3,9 < D <4.6
Di ambil 0,65T
= 0,65 T
= 0,65 (6,51)
=4,2315
Beberapa persamaan
d = 0,625*(B/L)+0,08
d = 0,15976299

e = 0,165 - 0,25*(B/L)
= 0,133094804

f = 825 - 8060*(B/L) + 20300*(B/L)^2


= 127

t1 = (d+e)/(f*(0,98-Cb)^3 + 1)
= 0,120644184

t2 = 2*( (D/L) – 0,04 ))


= -0,002853236

maka, nilai thrust deduction factor (t) adalah


t = t1+t2
t = 0,117790948
Menghitung Efisiensi Propulsi
a. Efisiensi Relatif Rotatif (ηrr)
Nilai ηrr untuk kapal dengan single screw sekitar 1.02-1.05. Diambil : 1,05

b. Efisiensi Propulsi (ηp)


Nilainya berkisar antara 40 - 70%, diambil sebesar : 70 %

c. Efisiensi Lambung (ηH)


ηH = (1-t)/(1-w)
= 1,098
d. Coeffisien Propulsif (Pc)
Pc = ηrr*ηp*ηH
= 0,807
5. Menghitung Stern Tube Power (DHP)
DHP = EHP/PC
= 1843,304 HP
6. Calculating the Thrust Power (THP)
THP = EHP/ηH
= 1,098 HP

7. Menghitung Shaft Horse Power (SHP)


Untuk kapal dengan mesin induk berada dibelakang, losses energi sebesar 2 %
Sedangkan untuk kapal dengan mesin induk berada dibelakang, losses energi
sebesar 3 %. Pada kapal ini, mesin induk berada dibelakang, sehingga losses
energi adalah sebesar 2 %.
Efisiensi shaft transmisi :0,98
SHP = DHP/ηsηb
= 1517,8537 HP
8. Menghitung Daya Main Engine (BHP)
a. BHPscr
Karena efek dari efisiensi sistem transmisi (ηG), kapal ini menggunakan single
reduction gear dengan losses 2 %, maka ηG = 0,98
BHPscr = SHP/ηG
= 1548,8303 hp
b. BHPmcr
Kondisi maksimum daya main engine adalah 85 % dari BHPscr
BHPmcr = BHPscr/0.85
= 1812,1533 HP
= 1340,1914 KW
PEMILIHAN MESIN INDUK
Dari data mengenai karakteristik putaran kerja dan daya pada kondisi BHPmcr dapat
kita tentukam spesifikasi motor penggerak utama atau main engine dari kapal ini.
Dari berbagai pertimbangan tersebut, maka dalam perencanaan untuk kapal ini
dipilihlah mesin induk sebagai berikut :

Merk : Hyundai
Cycle : 2 Strokes
Type : H35DFP
Daya maksimum : 3587 HP atau 2904 kW
Jumlah silinder :6
Bore : 350 mm
Stroke : 400 mm
Engine speed : 750 r/min (Rpm)
Fuel Consumtion (SFOC) : 185,0 g/kWh / 184,0 g/BHPh
PERHITUNGAN RENCANA UMUM KAPAL

Nc = Cst{Cdec . (Cn . 10-3 )}1/6+ Ceng{Bhp/103}1/5 + Cadef


Dimana :
Cst = koef.Lambung kapal. (1,2-1,35) = 1,3
Cdec = koef.deck.dept. (11,5 – 14,5) = 13
Cn = Cubic number { L.B.H }/100 = (105,48x14,00x8,13)/100
= 120,08
Ceng = koef.mesin kapal (2 – 3 ) =3
Cadef = Add coefficient = 1 – 3 orang =3
Maka :
Nc = 1,3 (13 .(120,08 . 10-3))1/6+ 3 (3587//103)1/5 +3
=7,06
Di ambil 7 orang

4.1. Jumlah dan Susunan Anak Buah Kapal


1. 1. Master
Captain ( Nahkoda ) : 1 orang

2. Deck Departement
Perwira :
1. Chief Officer (Mualim I) : 1 orang
2. 2nd Chief Officer (Muallim II) : 1 orang

3. Engine Departement
Perwira :
1. Chief Engineer : 1 orang
2. 2nd Engineer : 1 orang

4. Catering Department
Perwira :
1. Chief Cook : 1 orang
Bintara
1. Asisten Cook : 1 orang

Total : 15 orang

4.2. Pembagian Ruang Utama Kapal


a. Penentuan Jarak Gading
Jarak gading normal
BKI Vol.II 1996 section 9 page 9-1
A0 = (L / 500) + 0,48
=(105/500) +0,48
= 0,69 (yang di ambil a0 = 0,7 m)

b. Penentuan Sekat
Sekat ceruk haluan
(BKI Vo.II 1996 section 11 page.11-1 ). Untuk kapal cargo dengan panjang kurang dari
200 m (L<200m) menggunakan /sekat ceruk haluan tidak boleh kurang dari 0,05
panjajng kapal dari forepeak
Lc = (0,05 ~ 0,08) x Lbp
= 0,075 x 105,48
= 7,911 m
Sekat ceruk haluan terletak pada gading no : 164
Di ambil 6.6 m agar pas pada gading

Sekat ceruk buritan


BKI Vol.II 1996 11 page. 11-2
Letak sekat ceruk buritan minimal 3 kali jarak gading normal yang di ukur dari ujung
boss propeller
Ld = (3~5) x ao (5 - 8) X ao dari AP= 4.14 m
= 4 x 0,6
=2,4

Sekat ceruk buritan terletak pada gading no : 7


c. Penenetuan Tinggi Double Botom dan Kamar Mesin
Tinggi double bottom di kamar mesin
Dalam BKI vol.II 1996 sec.8 page 8-3
Hdb = 350 + (45 xB)
= 350 + (45 x 14,00)
= 980
Pada gambar GA di ambil tinggi Hdb adalah 1,4 m
Hdbm = ( 1~ 1,5) Hdb
= 1,5 x 980
= 1470 mm
= 1,47 m
d. Penentuan dan Perhitungan Tangki –Tangki
Diketahui :
 BHP = 3587 HP
 SFOC = 184, g/BHP.h = 185,0 gr /Kwh
 S = 600 nautical mile
 Lama pelayaran = 1 hari 22 jam
= 46 hour
 γ FO = 0,95 ton / m3
Maka :
WHFO = SFOC x BHP x Jam x 1,3x 10 -6
= 184,0 x 3587 x 46 x 1,3 x 10-6
= 39,46848 ton

Perhitungan volume tanki FO


VFO = WHFO / γ FO
= 39,46848 /0,95
= 41,54577 m3
Penambahan volume bahan bakar sebesar 4 % di karenakan ekspansi oleh temperatur (Ship
Design And Construction ) :
Konstanta penanbah bahan bakar =
SFOC = 184,0 g/Kwh LOC = 1,2 gr /BHP.h
BHP aux.eng = 398 KW γ lO = 0,9 ton/m3
γ DO = 0,85 ton/m3

VFO = (1 + 0,04) x VFO


= 77,41 m3

Perhitungan berat diesel oil (DO) ;


WDO = 2 xSFOC x BHP xjam x1,1 x10 -6
= 66,79 m3
Perhitungan volume tangki DO :
VDO = WDO / γ DO
= 78,58 m3
Perhitungan berat lubricating oil (LO) :
WLO = BHPx LOC x jam x 1,3 x 10-6
= 0,6527 ton
Perhitungan kebutuhan air tawar (WF)
Untuk kebutuhan makan dan minum untuk 1 trip :
Tc ( total crew) = 15 orang
T (waktu pelayaran) = 3,2 days
V(kecepatan service) = 13,6 Knots
Kebutuhan mandi dan cuci (Cfws) = 0,1 ton /hari
Cfwd ( est keb. Air) = 0,015 ton/org/hr
Wfwd = tc x T x Cfwd
= 15 x 3,2 x 0,015
= 0,72 ton
Waktu bongkar muat di kapal di perkirakan (Tb) = 2 hari
Wfwd = Tb x Cfwd x tc
= 0,45 ton
Jadi total kebutuhan air tawar untuk makan dan minum di dapat :
Wfwd tot = 1,1737 ton
Untuk kebutuhan mandi dan cuci untuk 1 trip :
Wfws = tc x Tx Cfws
= 15 x 3,2 x 0,1
=4,825 ton
Waktu bongkar muat di kapal di perkirakan = 2 hari
Didapat, Wfws = t x Cfws x tc
= 3 ton
Jadi total kebutuhan air tawar untuk makan dan minum di dapat :
Wfws = 3,2 + 4,825
= 7,825 ton
Untuk kebutuhan memasak untuk 1 trip :
Wfwc = tc x Tx Cfwc
= 15 x 3,2 x 0,004
= 0,193 ton
Waktu bongkar muat di kapal di perkirakan = 2 hari
Di dapat, Wfwc = t x Cfwc x tc
= 2 x 0,004 x 15
= 0,12 ton
Jadi , total kebutuhan air tawar untuk memasak di dapat :
Wfwc total = 0,313 ton
Untuk kebutuhuan pendingin mesin induk untuk 1 trip :
Dimana : c ( jumlah penambahan pendingnin untuk sistem) = 5 kg /BHP/hr
Wfwj = BHP x c x (S/VS) x 10-6
= 5420 x 5 x (1522/ 13,6) x 10-6
= 2,09227 ton
Umtuk kebutuuhan pendningin mesin bantnu untuk 1 trip :
Wfae = (0,1-0,2) x Fwj
= 0,2 x 2,09227
= 0,4184 ton
Sehingga dari perhitungan di atas di dapat nilai Wfw total :
Wfw total = Wfwd + Wfws + Wfwc + Wfwj + Wfae
= 11, 8224 ton
Perhitungan volume tanki fresh water
= Wfw / γ air tawar
= 11,882 / 1
= 11, 882 m3
Perhitungan volume tangki ballast
Wballast = Δ x ( 10- 20 %)
= 11215,52 x 0.1
= 1094,198 ton
Volume untuk tanki air ballast yang dibutuhkan
= Wballast / 1,025
=1067,51 m3
Penambahan 2 % untuk konstruksi = V ballast + ( 2% x V ballast)
= 1067,51 + ( 2% x 1067,51)
= 1088,86 m3

Anda mungkin juga menyukai