Anda di halaman 1dari 14

Perkembangbiakan Gulma

Fakultas Pertanian
Universitas Methodist Indonesia
2021
PERKEMBANGBIAKAN GULMA
a. GENERATIF: 1. Biji – Monochoria vaginalis, Limnocharis
flava, Echinochloa crusgalli.
2. Spora – Marsilea crenata, Salvinia sp.,
Acrosticum aureum.
b. VEGETATIF:
1. Rhizoma (Batang dan daun terletak dalam tanah bercabang) - Imperata cylindrica
2. Umbi (Umbi batang dan umbi akar) - Cyperus rotundus
3. Stolon (batang menjalar diatas permukaan tanah) - Eichhornia cr Panicum repens
4. Potongan batang – Opuntia sp., Cactus sp.
5. Anakan - Eleusin indica

2
DORMANSI
1. INNATE DORMANCY (dormansi bawaan)
- Kulit biji yg impermeabel – Amaranthus retroflexus
- Hambatan chemis dalam biji – lettuce
- Embrio yang rudimenter – Polygonum barbatum
2. INDUCED DORMANCY - (faktor untuk berkecambah
tidak terpenuhi)

cahaya matahari

tidak ada air

biji-biji gulma - normal


dorman tidak berkecambah

3
3. ENFORCED DORMANCY

cahaya matahari

ada air terangkat ke atas


………………………………………………………………………………….......
berkecambah
letak biji 30 cm

biji-bji gulma – normal


dormansi tidak berkecambah

4
Biji gulma Jenis semusim Memegang peranan penting (kaitan keberhasilan
usaha pencegahan/pengendalian gulma)

Mampu berkecambah & tahan Menentukan kerugian (tanaman


usaha pengendalian pangan) setiap musim

SEED BANK
(banyaknya biji
didalam tanah

Jatuh (permukaan tanah)  gulma tumbuh


pada musim berikutnya

Menentukan jenis gulma dapat:


- Hidup
- Mempunyai potensi merugikan
(tanaman pangan) yang tumbuh
“Biji mempunyai peranan penting, bukan
hanya sebagai alat perbanyakan diri”
Empat peranan tambahan dimiliki biji (siklus hidup gulma):
1. Sebagai alat pemencaran (dispersal)
2. Sebagai alat perlindungan pada keadaan tidak menguntungkan 
berkecambah & tumbuh (dormancy)
3. Sebagai sumber makanan sementara
4. Sebagai sumber untuk pemindahan (sifat-sifat keturunan  generasi
berikutnya

Menentukan keberhasilan gulma dalam menghadapi


seleksi alami  menghasilkan jenis-jenis yang sesuai
untuk masing-masing habitat (mempunyai faktor
lingkungan berbeda)
Gulma yang Tumbuh Masukan dari Daerah
Tertanam Bersama Benih
Sebelumnya Lain

- Angin/Air
- Hewan/Manusia

Total Populasi Biji di Dalam Tanah

Hilang Akibat Mortalitas-Umur


Hilang ke Daerah Lain
Biji di dalam Tanah

- Angin/Air
- Hewan/Manusia
Gambar: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Populasi Total Biji di dalam Tanah
Populasi biji gulma didalam tanah
bervariasi jumlah (komposisi gulma
tumbuh diatas & sejarah tanah)
* Tanah semula digunakan untuk
peternakan  biji gulma dijumpai di
daerah peternakan
* Lahan pertanian mempunyai populasi
biji (berkaitan gulma pertanian)
Simpanan Biji dalam Tanah
Adalah: biji dalam kondisi menguntungkan dapat berkecambah &
tumbuh menimbulkan gangguan, berkompetisi dengan tanaman pangan

Biji yang lokasi beberapa meter di dalam tanah digolongkan kedalam “simpanan biji”
 terangkat ke permukaan tanah (pengolahan, penggalian/hewan)

Biji lapisan olah (kedalaman 25 cm) mendapat perhatian khusus (pengelolaan gulma)
 memegang peranan penting  jenis & jumlah menimbulkan gangguan setiap tahun
Cara Perbanyakan Gulma

a. Generatif
- Biji: Echinochloa colonum,
Cyperus compressus, Amaranthus
spinosus
- Spora: Marsilea quadrifolia,
Dryopteris aridus
Lanjutan Cara Perbanyakan

b. Cara Vegetatif
* Stolon: batang menjalar di permukaan
tanah, pada setiap buku / ruas dapat
tumbuh tunas dan akar menjadi
individu baru
- Contoh: Cynodon dactylon &
Centrosema pubescens
* Rimpang: batang menjalar dalam tanah,
pada setiap buku/ruas dapat tumbuh
tunas, akar menjadi individu baru
- Contoh: Imperata cyllindrica, Scirpus
grossus
Lanjutan Cara Perbanyakan

* Stem Tuber/umbi batang: pangkal


batang membesar, terdapat cadangan
makanan dan tunas
- Contoh: Typhonium trillobatum
* Root Tuber/umbi akar: pembesaran
akar terdapat makanan cadangan dan
calon tunas
- Contoh: Cyperus rotundus
Lanjutan Cara Perbanyakan

* Bulbus/Umbi lapis: pelepah daun yang


menebal dan berlapis, di antara
lapisan terdapat tunas
- Contoh: Allium veneale
* Corm: batang yang gemuk pendek
berdaging dilapisi daun-daun (seperti
sisik)
- Contoh: Ranunculus bulbosus
Lanjutan Cara Perbanyakan

* Runner: stolon yang internodianya


sangat panjang pada ujungnya
tumbuh tunas
- Contoh: Pistia stratiotes,
Elephantopus scaber, Eichhornia
crassipes

Anda mungkin juga menyukai