Disusun Oleh :

Iis Nur Safitri ( C2017056)

Indah Yulia Ratri ( C2017058)
Kristiyani (C2017066)
Lusi Kusuma Wijayanti (C2017072)
Maghfiroh Tifamtitiss (C2017073)
Mochamad Nauval A (C2017078)
Novita Sofiana Dewi (C2017088)
Nurul Amalia Rubini (C2017091)
Nuryanti (C2017096)

KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PADA ANAK
BENTUK KOMUNIKASI
PRA-BICARA
Selama satu setengah tahun pertama,
sebelum anak mempelajari kata-kata sebagai
bentuk komunikasi, mereka menggunakan
empat bentuk komunikasi pra bicara atau
prespeech yaitu tangisan, celotehan, isyarat
dan ekspresi emosional. Bentuk komunikasi
pra-bicara sifatnya sementara.
KOMUNIKASI SESUAI TINGKAT
PERKEMBANGAN ANAK
 Masa Bayi
Karena bayi tidak mampu menggunakan kata-kata
maka dia menggunakan komunikasi non verbal.
Mereka akan tersenyum dan mendekat bila situasi
menyenangkan dan akan menangis bila tidak
menyenangkan.
 Masa toddler dan pra-sekolah
Pada usia ini umumnya anak sudah mampu
berkomunikasi baik secara verbal maupun non-
verbal. Anak dibawah usia 5 tahun hampir semuanya
egosentris mereka melihat segala sesuatu hanya
berhubungan dengan dirinya sendiri
 Masa usia sekolah
Anak berusia 5-8 tahun kurang mengandalkan pada
apa yang mereka lihat tetapi lebih ketahui bika
dihadapkan pada masalah baru.Pada masa ini anak
sudah dapat memahami penjelasan sederhana dan
mampu mendomenstrasikannya. Anak perlu
diizinkan untuk perlu mengekspresikannya rasa
takut dan keheranan yang dialaminya.
 Masa remaja
Masa ini anak berpikir dan berperilaku anatara anak
dan orang dewasa. Apabila remaja berbicara disertai
emosional maka cara terbaik untuk memberikan
dukungan adalah memberikan perhatian
Cara Komunikasi Terapeutik
dengan Anak
 Nada suara
 Mengalihkan aktivitas
 Jarak interaksi
 Marah
 Kesadaran diri
 Sentuhan
TEKNIK
BERKOMUNIKASI
 TEKNIK NON VERBAL
 teknik orang ketiga, neuro linguistic programming ( N.L.P ),
DENGAN ANAK
Facilitativa responding, bercerita, bibliotherapy, fantasy,
mimpi, pertanyaan “bagaimana bila” , “tiga permintaan”,
rating game, word association game, melengkapi kalimat,
dan teknik pro dan kontra.
 TEKNIK VERBAL
komunikasi verbal bagi kebanyakan anak dan orang tua
sering dapat kesulitan karena harus membicarakan
perasaan-perasaanya. Komunikasi verbal dapat berupa :
menulis, menggambar, gerakan gambar keluarga,
sociogram, menggambar bersama dalam keluarga, dan
teknik bermain.
Kesimpulan

 Kemampuan komunikasi pada anak

merupakan salah satu indikator
perkembangan pada anak. Komunikasi
sangat mempengaruhi tingkat
perkembangan anak dalam beraktifitas
dengan lingkungannya