Anda di halaman 1dari 33

Materi Pembelajaran: Stoikhiometri

1. Hukum Dasar Ilmu Kimia dan Hukum-hukum Khusus Gas


2. Gas berperilaku non ideal
3. Massa Atom relatif dan Massa Molekul relatif
4. Konsep Mol
5. Rumus Kimia
6. Kadar Unsur-Unsur Penyusun suatu Senyawa
7. Rumus Molekul (RM) dan Rumus Empiris (RE)
8. Berat Molekul (BM) dan Berat Ekivalen (BE)
9. Persamaan Reaksi
10.Pereaksi Pembatas dan Efisiensi Reaksi
11.Persamaan Reaksi Campuran
Pembelajaran 9:
1. Hukum Dasar Ilmu Kimia dan Hukum-hukum
Khusus Gas
2. Gas berperilaku non ideal
3. Massa Atom relatif dan Massa Molekul relatif
4. Konsep Mol
Indikator Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa
mampu:
• membedakan hukum-hukum dasar kimia dan
hukum-hukum khusus gas.
• menentukan volume gas yang berperilaku non
ideal.
• menentukan massa atom relatif (Ar) atau
massa molekul relatif (Mr).
Materi Ajar

HUKUM DASAR KIMIA

Tentang

MASSA VOLUME
SENYAWA GAS

HK. PROUST HK. CHARLES-BOYLE

HK. DALTON HK. AVOGADRO

HK. LAVOISIER HK. GAY LUSSAC

HK. DALTON
HUKUM PROUST

• Konsep: Perb. Massa unsur penyusun suatu


senyawa adalah tetap.
• Contoh:
Dalam senyawa air, massa H : massa O = 1 : 8
HUKUM DALTON

• Konsep:
Dua unsur (misal; Unsur A dan B) membentuk dua macam
senyawa atau lebih, jika massa salah satu unsur dibuat
tetap, perb. Massa unsur lain pada kedua senyawa adalah
sebagai bilangan bulat dan sederhana.
• Contoh:
Pd Senyawa I, Massa A : B = 50 : 50 = 1 : 1
Pd Senyawa II, Massa A : B = 60 : 40 = 3 : 2
• Jika massa A dibuat tetap, maka perbandingan massa B
pada senyawa I dan II adalah 3:2.
HUKUM LAVOISIER

• Konsep:
Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
• Contoh:
Dalam senyawa air, Perb. massa unsur H dan O =1:8.
Lengkapi tabel berikut!

NO Massa H Massa O Massa Air Massa H sisa Massa O


(gram) (gram) (gram (gram) sisa (gram)
1 1 8 9 ---- -----
2 2 8 9 ----- ----
3 ---- ----- 9 1 0
4 ----- ----- 10 0 1
•  HUKUM GRAHAM

• Bila diukur pada p dan T yang sama, kecepatan


difusi atau efusi gas-gas yang tidak saling bereaksi
dalam suatu campuran berbanding terbalik
dengan akar kerapatan masing-masing komponen
• Kecepatan difusi dan efusi gas akan lambat bila
kerapatan (massa jenis) gas besar.

dimana v1 dan v2 adalah kecepatan difusi gas 1


dan gas 2, d1 dan d2 adalah kerapatan gas 1 dan
gas 2.
HUKUM CHARLES-BOYLE

•• “Jika
  gas yang tidak berdisosiasi dengan massa tertentu
dipanaskan akan berlaku persamaan: ”
• Tekanan suatu gas akan berbanding lurus dengan Suhu gas
(p  T) dan berbanding terbalik dengan Volume gas (p 
1/V).
• Apabila suatu gas dipanaskan dari T1 menjadi T2 didapat
hubungan bahwa:

dimana p1 , V1 dan T1 adalah tekanan, volume dan suhu gas


sebelum pemanasan dan p2 , V2 dan T2 adalah tekanan,
volume dan suhu gas sesudah pemanasan.
HIPOTESIS AVOGADRO

• “Bila diukur pada p dan T yang sama, bila


volume gas sama akan mengandung jumlah
molekul yang sama”
• Misalkan gas oksigen dan nitrogen diukur pada
p dan T yang sama, bila volume gas nitrogen
dan oksigen adalah sama, maka jumlah
molekul gas oksigen akan sama dengan jumlah
molekul gas nitrogen.
HUKUM GAY-LUSSAC

• “Bila diukur pada p dan T yang sama, perbandingan


volume gas-gas pereaksi dan hasil reaksi adalah
sebagai bilangan bulat dan sederhana”
• Bila diukur pada p dan T yang sama, 10 ml gas
hidrogen akan tepat bereaksi dengan 5 ml gas
oksigen dan membentuk 10 ml uap air.
• Perbandingan volume gas hidrogen : oksigen : uap
air = 10:5:10 = 2:1:2. Perbandingan volume ketiga
gas tersebut adalah bilangan bulat dan sederhana.
Hukum Gay-Lussac-Avogadro

• “Pada
  p dan T tertentu, Gas-gas dengan
dengan jumlah molekul tertentu akan
mengikuti persamaan gas ideal”
• Persamaan gas ideal adalah , dimana n adalah
jumlah mol gas. Satu mol gas memiliki 6,02 x
1023 molekul.
HUKUM DALTON

•• “Tekanan
  total suatu campuran gas adalah merupakan
jumlah tekanan parsial masing-masing komponennya”
• Bila sejumlah gas bercampur dalam suatu ruangan,
tekanan total (Pt) gas dinyatakan dengan persamaan:

dimana p1, p2 dan pn adalah tekanan parsial gas 1, 2 dan n.


• Karena gas yang bercampur dalam suatu ruangan tidak
dibedakan lagi jenisnya, maka volume dan suhu semua gas
adalah sama.
• , dan
• dimana n1, n2 dan nn adalah jumlah mol masing-masing gas
1, 2 dan n.
PENYIMPANGAN PERILAKU IDEAL

• Gas
  berperilaku ideal dengan asumsi bahwa molekul-
molekul dalam keadaan gas tidak mengalami gaya
tarik-menarik atau gaya tolak-menolak dan volume
molekul gas diabaikan.
• Penyimpangan akan terjadi jika tekanan gas semakin
meningkat sehingga gaya tarik-menarik antar
molekul-molekulnya akan terjadi jika jaraknya
semakin dekat sehingga gas akan berperilaku non
ideal.
• ,
.
• Menurut van der Waals, dengan memperhitungkan
koreksi terhadap tekanan dan volume, persamaan
gas ideal dapat diuraikan menjadi:

  𝑎 𝑥 𝑛2
( 𝑃𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎 +
𝑉
2) ( 𝑉 − 𝑛 𝑥 𝑏 )=𝑛 𝑥 𝑅 𝑥 𝑇

dimana a adalah konstanta, n dan V adalah jumlah


mol dan volume gas dan a x n2/V2 merupakan suku
koreksi untuk tekanan b adalah konstanta yang
merupakan koreksi terhadap ukuran molekul, dan (V-
nxb) adalah koreksi terhadap volume.
• Harga konstanta a dan b tergantung jenis gas
Contoh Soal 1

Hitunglah tekanan yang ditimbulkan oleh 4,32


mol gas Cl2 yang berada dalam volume 2,45 L
pada suhu 38oC dan bandingkan tekanan
tersebut dengan tekanan menggunakan
persamaan gas ideal! Bila diketahui konstanta a
dan b untuk gas Cl2 berturut-turut adalah: 0,49
atm.L2.mol-2 dan 0,0562 L.mol-1
Pembahasan
• Jika gas Cl2 dianggap berperilaku ideal, tekanan gas
Cl2 (P) dihitung dengan rumus:
  𝒏 𝒙 𝑹 𝒙 𝑻 4,32𝒎𝒐𝒍 𝒙 0,082 𝑳 . 𝒂𝒕𝒎 . 𝒎𝒐𝒍 − 1 . 𝑲 − 1 𝒙 311 𝑲
𝑷= = =44,97 𝒂𝒕𝒎
𝑽 2,45 𝑳
• Jika gas Cl2 dianggap tidak berperilaku ideal, tekanan
gas dihitung dengan menggunakan persamaan van
der Waals.
• Faktor koreksi untuk tekanan
 𝒂 𝒙 𝒏2 0,49 𝒂𝒕𝒎 . 𝑳2 . 𝒎𝒐 𝒍 − 2 𝒙 (𝟒 ,𝟑𝟐 𝒎𝒐𝒍)2
2
= 𝟐
=1,52 𝒂𝒕𝒎
𝑽 (𝟐 , 𝟒𝟓 𝑳)

• Faktor koreksi untuk volume


 
.
(𝑃+1,52)𝑎𝑡𝑚 𝑥 (2,45 −0,24) 𝐿=¿
 

−1 −1
4,32 𝑚𝑜𝑙 𝑥 0,082 𝐿 . 𝑎𝑡𝑚 . 𝑚𝑜𝑙 . 𝐾 𝑥 311 𝐾
 

• P = 48,33 atm
Lembar Kegiatan 1
Berapakah volume 3 gram gas NO yang diukur
pada suhu dan tekanan dimana 1 gram gas CH4
volumenya 1,5 liter (Ar N = 14; O = 16; C = 12;
dan H = 1)?
MASSA ATOM RELATIF DAN MASSA MOLEKUL RELATIF

• Dari
  sejumlah unsur yang telah ditemukan, ada
beberapa unsur yang merupakan isotop.
• Isotop adalah unsur yang sejenis memiliki massa
yang berlainan.  
𝑀𝑎
• Massa rata-rata satu atom Unsur( )

dimana %1, %2 dan %n adalah persen isotop 1, 2 dan


n; m1, m2 dan mn adalah massa isotop 1, 2 dan n.
• Massa atom relatif (Ar) suatu unsur atau
massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa
adalah merupakan massa rata-rata satu atom
suatu unsur atau massa rata-rata satu molekul
suatu senyawa dibandingkan dengan 1/12 x
massa satu atom C-12.
• Massa satu atom C-12 sama dengan 12 SMA.
• Misalkan unsur adalah X
 𝑨𝒓 𝑿 = 𝑴𝒂 𝑿
1
.12 𝑺𝑴𝑨
12

  𝑴𝒂 𝑿
𝑨𝒓 𝑿 =
1 𝑺𝑴𝑨
adalah Massa rata-rata 1 atom unsur X
 𝑴𝒂 𝑿
• Massa Molekul relatif (Mr) senyawa adalah jumlah
Massa Atom relatif (Ar) masing-masing unsur
penyusunnya.

𝑴𝒓=∑ 𝑨𝒓
 
•Lembar
  Kegiatan 2
Logam magnesium di alam dikenal dalam tiga
macam isotop, yaitu; dengan kelimpahan
berturut-turut; 80%, 10% dan 10%. Tentukan
massa atom relatif logam magnesium tersebut!

Lembar Kegiatan 3
Jika massa 1 atom C-12 adalah p gram, tentukan
massa 1 atom Mg yang mempunyai massa atom
relatif 24.
Konsep Mol
•• Satu
  mol suatu zat adalah banyaknya partikel yang
terkandung di dalam suatu zat yang jumlahnya sama dengan
banyaknya atom yang terdapat di dalam 12 gram atom C-12.
• Banyaknya atom karbon yang terdapat dalam 12 gram C-12
adalah 6,02 x 1023. Bilangan 6,02 x 1023 disebut bilangan
Avogadro ().
• Massa molar (MM) adalah massa satu mol zat. Satuan massa
molar adalah g/mol.
• Hubungan antara banyak partikel dengan mol suatu zat
dinyatakan dengan rumus:

dimana X adalah banyak (jumlah) partikel zat.


•• Hubungan
  antara massa zat (m) dengan mol zat (n)
dinyatakan dengan rumus:

• Hubungan antara volume (V) gas dengan mol (n) gas


dinyatakan dengan rumus:

• Volume molar gas 22,4 L.mol-1 diperoleh dari hasil


percobaan bahwa pada keadaan standar 1 L gas oksigen
(O2), massanya = 1,429 g.
• Bila suatu gas mengikuti perilaku gas ideal, volume gas
dihitung dengan menggunakan persamaan:

dimana n adalah mol (mol), R adalah 0,082 L.atm.mol -1.K-1,


T adalah Suhu mutlak (K) dan p adalah tekanan (atm) gas.
• Molaritas
  larutan adalah jumlah mol zat
terlarut yang terdapat dalam setiap satu liter
larutan.
atau
dimana Vl adalah volume larutan dalam
satuan liter, m adalah massa (berat) zat
terlarut (gram) dan MM adalah massa molar
zat terlarut (gram/mol). Satuan M: mol/L,
atau boleh dikonversi menjadi mmol/mL atau
mol/L
• Untuk
  menetapkan molaritas zat terlarut
dalam larutan pekat dapat digunakan rumus
konversi berikut:
Contoh Soal 2

Bauksit adalah bijih tambang yang digunakan dalam


memproduksi aluminium, memiliki rumus molekul
Al2O3.2H2O. Pertanyaan:
a. berapa massa molar bauksit?
b. berapa massa aluminium di dalam 0,58 mol bauksit?
c. berapa jumlah atom aluminium di dalam 0,58 mol
bauksit?
d. berapa massa bauksit di dalam 2,1 x 1024 molekul
bauksit?
•Pembahasan
 
a. Massa molar (MM) bauksit =
(2 x Ar Al + 3 x Ar O + 2 x Mr H2O) gram/mol =
138 gram/mol
b. Massa bauksit = mol bauksit x MM bauksit =
0,58 mol x 138 gram/mol = 80,04 gram
Massa aluminium dalam 80,04 gram bauksit
•c.  Mol aluminium =

Jumlah atom aluminium = 1,16 mol x 6,02 x


1023 atom/mol = 6,98 x 1023 atom
d. Mol bauksit =
Massa bauksit = 0,35 mol x 138 gram/mol =
48,3 gram
Contoh Soal 3

•  
Hitung berapa mL H2SO4 98%w/w ( = 1,8 g/mL, MM
= 98 g/mol) yang dibutuhkan untuk membuat 500
mL larutan H2SO4 0,2 M
Pembahasan
• Molaritas H2SO4 sebelum diencerkan

• Molaritas H2SO4 yang diinginkan 0,2 M berarti


H2SO4 98%w/w (= H2SO4 18 M) harus diencerkan.
= mL = 5,56 mL
• Volume H2SO4 98%w/w yang dibutuhkan = 5,56 mL
Lembar Kegiatan 4
Dimetilnitrosamin, (CH3)2N2O, adalah zat yang
bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker)
yang dapat terbentuk dalam makanan, minuman,
atau getah lambung yang berasal dari reaksi ion nitrit
(digunakan sebagai pengawet makanan) dengan zat
lainnya.
a. Berapakah massa molar dimetilnitrosamin?
b. Berapa mol molekul (CH3)2N2O pada 250 mg
dimetilnitrosamin?
c. Berapa massa 0,050 mol dimetilnitrosamin?
d. Berapa banyak atom hidrogen dalam 1,0 mol
dimetilnitrosamin?
Lembar Kegiatan 5
Sebanyak 100 ml larutan H2SO4 yang kadarnya
98% dan massa jenisnya 1,8 g/mL diencerkan
dengan air hingga volume larutan 500 mL.
Tentukan molaritas larutan H2SO4 setelah
diencerkan!

Anda mungkin juga menyukai