Pertemuan Ke 5 Pendudukan Jepang
Pertemuan Ke 5 Pendudukan Jepang
Perlawanan Aceh ini dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Penyerangan terpenting
adalah penyerangan di Cot Plieng yang terjadi pada tanggal 10 November 1942.
Dalam serangan pertama dan kedua, rakyat Aceh berhasil memukul mundur Jepang
ke Lhoksumawe. Pada serangan ketiga, Jepang berhasil merebut Cot Plieng.
Kebencian rakyat semakin bertambah ketika Tengku Abdul Jalil gugur di tempat saat
sedang sembahyang. Setelah itu, pemberontakan Jangka Buya terjadi di bawah
pimpinan T. Hamid.
2. PERLAWANAN K.H. ZAINAL
MUSTAFA
Pada bulan Februari 1944 di Singaparna terjadi perlawanan terhadap Jepang.
Perlawanan ini dipimpin oleh Kiai Zainal Mustofa.
Kiai Zainal Mustofa akhirnya ditangkap pada tanggal 25 Februari 1944 dan pada
tanggal 25 Oktober 1944 beliau dihukum mati.
3. PERLAWANAN DI
INDRAMAYU DIPIMPIN OLEH
H.MADRIYAN
Dengan alasan dan sebab yang hampir sama, di Indramayu juga muncul
pemberontakan terhadap Jepang. Pemberontakan tersebut terjadi di Desa Kaplongan.
Perlawanan terjadi pada bulan April 1944. Beberapa bulan kemudian tepatnya
tanggal 30 Juli 1944 terjadi pemberontakan di Desa Cidempet, Kecamatan Loh
Bener.
4. PERLAWANAN PETA DI
BLITAR DIPIMPIN OLEH
SUPRIYADI
Pada tanggal 14 Februari 1945 di Blitar terjadi pemberontakan yang dilakukan para
tentara PETA (Pembela Tanah Air), di bawah pimpinan Supriyadi.