Anda di halaman 1dari 7

SENI TARI

NUSANTARA
Ns. Indah Sari, S.Kep
Pengertian seni tari
Seni tari adalah seni yang mengekspresikan nilai batin melalui gerak
yang indah dari tubuh/fisik dan mimik. Seni tari secara umum memiliki
aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi. Selain itu, seni
tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu. Ruang
berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan jangkauan.
Tari Tradisional

Tari tradisional merupakan bentuk tarian yang sudah lama ada, diwariskan secara turun-temurun,
serta biasanya mengandung nilai filosofi, simbolis, dan religious. Sebelum bersentuhan dengan
pengaruh asing, suku bangsa di kepulauan Indonesia sudah mengembangkan seni tarinya
tersendiri. Banyak ahli antropologi percaya bahwa tarian di Indonesia berawal dari gerakan ritual
dan upacara keagamaan.
Tarian semacam ini biasanya berawal dari ritual, seperti tari perang, tarian dukun untuk
menyembuhkan atau mengusir penyakit, tarian untuk memanggil hujan, dan berbagai jenis tarian
yang berkaitan dengan pertanian, tarian lain diilhami oleh alam, tarian jenis purba ini biasanya
menampilkan gerakan berulang-ulang dan tarian ini juga bermaksud untuk membangkitkan roh
atau jiwa yang tersembunyi dalam diri manusia. Tari tradisional Indonesia mencerminkan
kekayaan dan keanekaragaman bangsa Indonesia.
Lanjutan..
Beberapa tradisi seni tari seperti ; tarian Bali, tarian Jawa, tarian Sunda, tarian Minangkabau,
tarian Palembang, tarian Melayu, taruan Aceh, dan masih banyak lagi adalah seni tari yang
berkembang sejak dahulu kala, meskipun demikian tari ini tetap dikembangkan hingga kini.
Beberapa tari mungkin telah berusia ratusan tahun, sementara beberapa tari berlanggam
tradisional mungkin baru diciptakan kurang dari satu dekade yang lalu.
Tari Modern

Menurut pakar tari, Kenneth Macgowan dalam bukunya “The Living Stage: A Story of The World
Theater”, yang menyebutkan bahwa tari modern adalah merupakan tari yang didominasi oleh
emosi atau rasa yang sebagaimana ciri kodrati emosi manusia yang memiliki desakan untuk ingin
bebas, maka jenis tari ini lebih mengarah untuk bebas dari tradisi. Bebas di sini adalah bebas
untuk mengungkapkan gerak yang tidak diharuskan oleh pola-pola yang sudah ada.
Menurut Horosko, seorang pakar tari modern, menuturkan tari modern adalah salah satu genre
yang paling sulit untuk mendefinisikan dengan teknik. Modern tidak selalu cepat atau lambat atau
dilakukan untuk musik tertentu atau musik apapun. Itu tidak selalu menyorot ketrampilan fisik
tertentu. Ini merupakan kabar baik dan besar menurut sudut pandang koreografer dan penari
karena dalam teori itu memberi mereka kemungkinan tak terbatas untuk mengeksplorasi gerak.
Jenis-Jenis Seni Tari

Jenis tari ditinjau dari bentuk penyajiannya terbagi tiga kelompok, yaitu:
1.Tari Tunggal
Tari Tunggal yaitu tari yang dilakukan oleh satu orang. Contohnya adalah tari gambir anom, tari
koncar, tari gunung sari, tari gatotkaca, tari bondan, tari gambyong dan tari kukilo.

2.Tari Berpasangan
Tari berpasangan yaitu tari yang dilakukan dengan berpasangan, laki-laki dengan perempuan,
laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan.

3.Tari Kelompok/Massal
Tari ini dilakukan dengan ramai-ramai, atau dengan menggunakan banyak penari.
Nah, oleh karena itu, mari kita berbangga dengan seni tari yang ada di negara kita dengan cara
melestarikannya.
Tugas!
Carilah contoh2 dari
◦ tari tradisional, dan tari modern
◦ Asal daerah
◦ Dan sejarah tari tersebut!
Deadline waktu hingga pukul 12.00

Anda mungkin juga menyukai