Anda di halaman 1dari 22

RESPONSI PRAKTIKUM

FARMAKOTERAPI
2021
POIN-POIN

• KONTRAK PRAKTIKUM
• TUGAS PRAKTIKAN
• BAHAN KAJIAN PRAKTIKUM
• DOKUMENTASI
• SOAP
• DRP
• LITERATUR (EBM)
KONTRAK PRAKTIKUM

• Mematuhi Tata tertib praktikum


• Kegiatan praktikum dilakukan secara online dan
diwajibkan join perkuliahan dengan menggunakan
laptop dan mengaktifkan kamera
• Kehadiran 100%, dengan batas keterlambatan 15
menit.
• Penilaian keaktifan (10%), Tugas (20%), UTS (30%),
UAS (40%).
• Dll (Disesuaikan dengan dosen pengampu masing-
masing)
TUGAS PRAKTIKAN

1. Mempelajari materi praktikum di setiap pertemuan


sebelum memulai praktikum
2. Pre-test dan atau post-test, teknisnya diserahkan ke
masing-masing dosen pengampu
3. Membuat Laporan dengan format terlampir
4. Laporan dikerjakan berkelompok (1 kelompok td 5
mahasiswa)
5. Laporan dikumpulkan di OLU maksimal 1 hari sebelum
praktikum berikutnya
BAHAN KAJIAN PRAKTIKUM

1. PENDAHULUAN 1. PENUMONIA
2. SWAMEDIKASI DIARE 2. STROKE+HIPERTENSI
DAN BATUK 3. GOUT
3. ULKUS PEPTIK 4. BPH
4. ASMA 5. SCHIZOPHRENIA
5. TB 6. PSORIASIS
6. HIV-AIDS 7. KANKER PAYUDARA
7. DM+ HIPERTENSI 8. UAS
8. UTS
DOKUMENTASI

“ IF THERE IS NO DOCUMENTATION, THEN IT


DIDN’T HAPPEN”

• Kalimat di atas merupakan filosofi standar


dalam dunia kesehatan
• Tujuan: mengidentifikasi, mengatasi dan
mencegah DRP
DOKUMENTASI

Ada beberapa sistem dokumentasi yang digunakan dalam


dunia kesehatan antara lain
a. SOAP (subjective, objective, Assessment, Plan)
b. SOAPER (subjective, objective, Assessment, Plan,
Education and Return)
c. SOAPIE (subjective, objective, Assessment, Plan,
Intervention and Evaluation
d. SNOCAMP (Subjective, Nature of presenting problem,
Objective, Counseling, Assessment, Medical decision
making, and Plan)
e. dll
SOAP

• Penulisan SOAP harus menyatakan kesinambungan dan


keterkaitan antara data subyektif dengan data obyektif.
Selanjutnya data yang ditulis sebaiknya mencerminkan
hal=hal yang akan dianalisa dalam asesmen.
• Asesmen mencantumkan Drug Related Problem (DRP) yang
ditemukan dari analisis. Proses analisis hingga menghasilkan
DRP tidak perlu dituliskan, karena prinsip penulisan dalam
rekam medik adalah singkat,jelas, rapi.
• Selanjutnya Plan ditulis berurutan sesuai dengan hasil
asesmen (bila DRP lebih dari satu). Plan merupakan solusi
kita dalam mengatasi DRP yang ditemukan dalam asesmen.
Oleh karenanya Plan memuat rekomendasi dan atau
monitoring dan atau edukasi tergantung DRP yang ditemukan
A: Assessment

• Hasil asesmen yang ditulis dalam Lembar CPPT pada RM adalah berupa DRP.
• Bahasa penulisan DRP tidak harus mengikuti kategori DRP yang tercantum dalam
berbagai literatur farmasi klinik (PCNE, dll)

menghindari kata-kata yang


• Sebaiknya dalam penulisan DRP

terkesan justifikasi terhadap apa yang sudah dikerjakan profesi lain


seperti: error, tidak tepat, tidak adekuat, salah
obat/dosis/rute obat, dll.
• Bila dijumpai lebih dari satu buah DRP, maka penulisan DRP tersebut sebaiknya diberi
nomor (dengan angka 1,2 dst) berurutan ke bawah agar mudah dipahami oleh profesi
kesehatan lain
• Assessment mengacu kepada prinsip farmakoterapi, guideline dan EBM
P: Plan (Rencana Pelayanan
Kefarmasian=RPK)
• Apoteker memformulasikan RPK sesuai DRP yang ditemukan. Bila
dijumpai DRP lebih dari satu buah, maka penulisan plan sebaiknya
diberi nomor berurutan ke bawah
• Plan dapat memuat hal-hal berikut:
a. Rekomendasi Terapi obat untuk setiap DRP lengkap dengan
dosisnya
b. Rencana Monitoring Terapi Obat (MTO)
c. Rencana Konseling

• Dalam menyampaikan rekomendasi sebaiknya tidak menggunakan


kalimat perintah tetapi berupa saran
DRP (Drug Related Problem)

1. Untreated indications
2. Improper drug selection
3. Subtherapeutic dosage
4. Failure to receive drugs
5. Overdosage
6. Adverse drug events
7. Drug interactions
8. Drug use without indication
Buku standar

• Pharmacotherapy Dipiro
• Casebook pharmacotherapy
• DIH dan AHFS
• Renal Drug Handbook
• Clinical pharmacology (Katzung)
• MIMS, ISO
• Stokley Drug Interaction
• Buku tatalaksana atau peraturan dari organisasi
profesi/permenkes/BPOM dan instansi lainnya
• Artikel penelitian
Website

• www.medscape.com
• www.drugs.com
• http://pionas.pom.go.id/ioni
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
• http://id.portalgaruda.org/
• https://scholar.google.com/
• https://www.cdc.gov/
• www.sciencedirect.com
• Website resmi lainnya
Quality of evidence
FORMAT LAPORAN

• COVER
• BAB 1. KASUS
• BAB II. TINJAUAN PUSTAKA (HARUS ADA ALGORITMA
TERAPI)
• BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN (Untuk
pembahasan, harus ada artikel penelitian yang
dijadikan rujukan minimal 2 artikel)
• DAFTAR PUSTAKA
• LAMPIRAN (Harus melampirkan foto kegiatan diskusi)
FORMAT LAPORAN

• Font: Times New roman 12pt


• Spasi 1,15
• Margin: 4 kiri, 3 kanan, 3 atas, 3 bawah
• Cara penulisan tabel, gambar, daftar Pustaka
dan ketentuan lainnya sesuai dengan aturan
penulisan skripsi UHAMKA
Format cover

Anda mungkin juga menyukai