METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

Laboraturium Kesehatan Masyarakat Dengan

Pendekataan Konsep Ekologi Arsitektur Di Batam

DI SUSUN OLEH : ANGGA NUGROHO IDO F

NPM : 18.09.00.01
DOSEN PENGAMPU : UMIYATI, ST

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
2021
LOKASI SITE PERANCANGAN
LABORATORIUM KESEHATAN
MASYARAKAT DI BATAM

SITE Laboraturium Tereletak Di Jalan

Abuyaltama, Belian, Kec. Batam Kota,
Kota Batam, Kepulauan Riau
 LATAR BELAKANG
Batam membutuhkan laboraturium kesehataan
Yang bisa menunjang kesehataan masyarakat
Dengan fasilitas yang memadai dan dengan
mengunakan pendekatan kosep eko-arsitektur
yang ramah lingkungan dan hemat energi

ISU BERKEMBANG
Isu tentang wabah penyakit atau virus yang
menyebabkan masalah kesehatan yang sangat
LABORATURIUM MEDIK mengancam terhadap manusia

MAKSUD DAN TUJUAN

Menyediakan wadah atau fasilitas di bidang
kesehatan sebuah laboraturium kesehataan
yang baik dengan pendekatan konseop eko-
SASARAN
arsitektur
Masyarakat batam yang terdampak virus
dan Untuk menguji hasil lab agar bisa
menidentifikasi dengan cepat.
GAGASAN
1. Pencarian gagasan karena adanya isu berkembang
tentang wabah penyakit atau virus.
2. Pemantapan gagasan dengan dorongan untuk merancang
gedung laborat yang meneroakan konsep eko-arsitektur yang
ramah lingkungan
3. Pengembangan gagasan penerapan konsep arsitektur dan
prinsip-prinsip dasar arsitektur dalam merancang laborat
yang kemudian disusun dalam bentuk tulisan ilmiah dan
gambar rancangan
HARAPAN segi kesehatan
Dengan adanya Laboratorium
kesehatan pendekatan konsep eko-
arsitektur akan menjadikan
laboraturium dengan kualitas yang baik
serta sehat untuk pengunanya

LABORATURIUM
MEDIK HARAPAN segi ekonomi
Ekonomi akan pulih kembali dan
masyarakat bisa bekerja dengan
normal kembali

HARAPAN segi sosial

Masyarakat bisa bersosialisasi
dengan masyarakat lain tanpa
was2 menularkan virus ,
DATA PRIMER
UKURAN/LUAS LAHAN LINGKUNGAN SEKITAR
LOKASI
Jalan Abuyaltama, Belian, Kec. Batam Kota, Kota
Batam, Kepulauan Riau
Site perencanaan dalam tat TAMPAK DEPAN SITE SALURAN DRAINASE
guna lahan sebagai jasa
pelayanan kesehatan
Dengan data tapak sebagai
berikut :
LUAS LAHAN : 3.580,11 M² 
ROW DEPAN : 7 M
GSB : 15 M
GSB BELAKANG :3 M
JALUR UMUM TRANSPORTASI SALURAN DRAINASE

OWNER PEMAKAI

Pembuatan laboraturium
medik ini di danai oleh Pemakai laboraturium
pemko batam sebagai kesehataan ini dari tenaga
upaya pemerintah untuk medis selaku garda
menangani penyebaran teredepan untuk
virus yang beredar saat ini penanganan penyakit dan
masyarakat kota batam
yang terdampak oleh
penyebaran virus
Universitas batam
Dekat dengan universitas
POTENSI DAN
batam mahasiswa
kedokteran bisa belajar
KEISTIMEWAAN SITE
JL. Abuyaltama
dan mengunakan lab
untuk praktikum, dan
tenaga ahli bisa membantu
di lab kesehatan

Aksebilitas yang cukup

baik untuk kendaraan
yang lalu lalang di
sekitaran site, sehingga
ini menjadi salah satu
keistimewaan site

Rumah sakit umum

elisabeth
Dekat dengan rumah sakit
sehingga bisa mempermuda
penanganan pasien yang
terdampak penyakit
DATA SEKUNDER
Udara cukup baik Permukaan air bendungan sai ladi
Data Lingkungan

Informasi mengenai:
• Kualitas udara,
• Kualitas Air Permukaan, Air tanah dalam kurang memadai Tanah kurang subur
• Kualitas Air Tanah Dalam,
• Kualitas Tanah,
• Kondisi Awal Kebisingan,
• Kondisi Awal Lalu Lintas,
• Gambaran Kesehatan Lingkungan
• Kondisi Estetika secara umum

DATA FISIK ALAM
Topografi
Kawasan Batam memiliki
ketinggian antara 7-160
mdpl, relatif datar dengan
variasi berbukit-bukit dengan
ketinggian maksimal
mencapai 160 mdpl. Wilayah
kota yang memiliki
kemiringan antara 0-3%
tersebar dipesisir pantai
Teluk Sanimba, Teluk Jodoh,
Teluk Tering dan Teluk
Duriangkang, yang sesuai
dengan segala jenis aktivitas
perkotaan
RPIJM KOTA BATAM 2015 – 2019
Geohidrologi Geologi Klimatologi
Kawasan Batam didominasi Sering diidentikan dengan Iklim di sekitar Pulau Batam
oleh perairan laut dangkal gambut, berasal dari dalam periode sepanjang
dengan kedalaman 17-40 endapan bahan organik tahun mempunyai iklim tropis
basah, dengan curah hujan
m. Luas perairan laut atau campuran mineral
tertinggi pada bulan
mencapai 1.035,30 Km2 . dengan kedalaman 40 cm
November sampai Desember.
Jenis perairan lainnya atau lebih, jenuh air kecuali Kawasan Batam mempunyai
berupa daerah pasang di daerah dengan drainase iklim tropis. Iklim di sekitar
surut yang berupa rawa- yang baik. Daerah dengan Pulau Batam dalam periode
rawa yang ditumbuhi ketebalan gambut > 2 m sepanjang tahun mempunyai
mangrove dengan karakter bersifat masam, mudah iklim tropis basah, dengan
curah hujan tertinggi pada
air payau bercampur kekeringan, terbakar dan
bulan November sampai
lumpur. tererosi.
Desember.
UTILITAS
Sistem Transpotasi

Sistem transportasi dibutuhkan untuk mendukung

pergerakan pengguna bangunan, dibagi sebagai
berikut :

• Sistem transportasi horisontal Merupakan jalur

pergerakan yang terjadi di dalam maupun di
luar ruangan meliputi sebagai berikut :

Di dalam bangunan : selasar, koridor, lobby

Di luar bangunan : jalur pejalan kaki
(pedestrian), sirkulasi kendaraan, area parkir.

• Sistem transportasi vertikal Jalur pergerakan

yang terpusat dalam bangunan, terbagi
menjadi jalur transportasi manusia (eskalator,
tangga, tangga darurat) dan jalur transportasi
barang (lift barang).
DATA LUX
PRESEDEN
Description
Kimia Farma that has been established
since 1971 is well known for its
breakthrough in pharmacy, laboratory
clinic, and healthcare. . Now, the client
aims to show the different sides of the
architecture, transforming the rigidness
into something fluid, flexible, and
futuristic for Kimia Farma Building. Thus,
implying that the company is ever at the
ready to evolve and progress.Project
Status: Completed
Project Year: 2018
Lokasi: Jl. Diponegoro No.40, Citarum,
Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung,
Jawa Barat 40115, Indonesia
Analisa Makro
Analisa Geografis karakteristik iklim batam
Suhu Tinggi
L E T A K Kota Batam secara geografis mempunyai letak Dipengaruhi 2 iklim 2. Iklim laut Suhu udara rata-rata
yang sangat strategis, yaitu di jalur pelayaran dunia 1. iklim tropis Kota Batam mempunyai tinggi yakni antara 26
internasional. Kota Batam berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam mempunyai iklim laut karena sebagian derajat celcius sampai
Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang iklim tropis dengan suhu besar merupakan lautan 36 derajat celcius.
Wilayah Kota Batam Tahun 2004-2014, terletak antara : - minimum pada tahun 26 iklim lautan ini
0o .25' 29″ LU - 1o15'00″ LU - 103o .34' 35″ BT - derajat celcius sampai 36 merupakan iklim yang
104o26'04″BT derajat celcius. mendatangkan hujan dan Kelembaban Tinggi
sifatnya lembab sehingga Wilayah batam adalah
batam mengalami hujan kepulauaan dikelilingi
yang sangat Panjang perairan laut yang luas
sehingga memicu
penguapan.

Curah hujan tinggi

Wilayah batam sering
kali hujan lokal ini yang
mengakibatkan curah
hujan dibatam sangat
tinggi.

Waktu siang dan

malam sama
Waktu siang
danmalam hamper
sama yakni 12 jam
Analisa kondisi sarana dan prasarana
Ketersedian pada sarana dan prasarana disekitar lokasi perancangan menjadi salah satu hal yang penting untuk menunjang dan
memudahkan aktivitas yang berkaitan dengan laboratorium medik. Yaitu, ketersediaan jaringan jalan, listrik, jaringan air bersih,
jaringan air kotor, dan drainase di kawasan lokasi perancangan tersebut. Dengan sarana dan prasarana yang mendunkung
diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para wisatawan ataupun masyarakat untuk mengunjungi kawsan tersebut.

Jaringan Jalan Drainase

berdasarkan Surat Keputusan Menteri BATAM dengan curah hujan yang cukup tinggi
membutuhkan sistem drainase yang baik, apalagi
Pekerjaan Umum Nomor untuk daerah perkotaan. Drainase ini dimanfaatkan
567/KPTS/M/2010 Tanggal 10 sebagai upaya dalam menanggulangi banjir karena
November 2010, Ruas Jalan Nasional digunakan untuk menampung air hujan. Selain itu,
drainase merupakan salah satu infrastruktur dasar
yang ada di Kota Batam adalah 148,209 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar kota
km yang terdiri dari jalan arteri 91,574 yang mereka tinggali aman, nyaman bersih dan
sehat.
km dan jalan kolektor 56,635 km. 

•Sistem pembuangan air kotor adalah sistem pembuangan untuk air

Jaringan Air Bersih Jaringan Air buangan yang berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan yang
mengandung kotoran manusia dari alat plambing lainnya (black
Sumber air bersih yang memasok kebutuhan air di Pulau
Batam berasal dari air baku yang terdapat pada beberapa Kotor water).
•Sistem pembuangan air bekas adalah sistem pembuangan untuk air
WTP yang tersebar di Kota Batam, antara lain yaitu WTP
buangan yang berasal dari bathtub, wastafel, sink dapur dan lainnya
Sei Baloi, WTP Sei. Ladi, WTP Sei. Harapan, WTP Sei
(grey water).  Untuk suatu daerah yang tidak tersedia riol umum yang
Nongsa, WTP. Muka Kuning, WTP Tanjung Piayu dan WTP
dapat menampung air bekas, maka dapat di gabungkan ke instalasi air
Duriangkang, dengan kapasitas desain WTP sebesar
kotor terlebih dahulu.
3.000 liter/detik dimana banyaknya air yang distribusikan •Sistem pembuangan air hujan. Sistem pembuangan air hujan harus
pada tahun 2014 adalah :  Rumah Tempat Tinggal dan
merupakan sistem terpisah dari sistem pembuangan air kotor maupun
Instansi Pemerintah 72,41%  Industri 8,09%  Badan
air bekas, karena bila di campurkan sering terjadi penyumbatan pada
sosial, Rumah Peribadatan dan Rumah Sakit 4,50% 
saluran dan air hujan akan mengalir balik masuk ke alat plambing
Niaga (Hotel, Taurism) 14,52%  Pelabuhan / Bandara
yang terendah.
0,46%

Jumlah pelanggan listrik PLN wilayah khusus Batam sampai dengan tahun 2015 sebanyak 284.297
Listrik pelanggan dengan daya tersambung 1.260.673 KVA dan penjualan sebesar 2.039.244 MWh.
Komposisi pelanggan pada tahun 2015 dengan jumlah pelangan rumah tangga sebesar 67,07 persen,
pelanggan industri 0,12 persen, pelangan bisnis/usaha 12,03 persen, pelanggan sosial 0,77 persen,
pemerintah 0,42 persen dan jenis pelanggan multiguna sebesar 19,59 persen. Sedangkan pada daya
tersambung mengalami pertumbuhan sebesar 5,72 persen atau sebanding dengan 68.228 KVA.
Analisa Kondisi Sarana Dan Prasarana Sekitar Laboraturium Medik

Sarana Prasarana

UNIVERSITAS

TIANG LISTRIK

JALUR UTAMA

DRAINASE

SPBU JALUR ALTERNATIF

MALL BOTANIA

RUMAH SAKIT
Analisa Pengaruh Rancangan Terhadap Kawasan

UNIVERSITAS BISA BEKERJA

PENGARUH SAMA UNTUK MAHASISAWA
LABURATURIUM UNTUK KEDOKTERAN YANG AKAN
PRAKTEK DOKTER UNTUK BELAJAR DI LABORATURIUM
BEKERJASAMA
MEMBANTU PARA
DOKTER UNTUK CEPAT
MENGANALISA SUATU
PENYAKIT DI
LABORATURIUM

PENGARUH LABURATURIUM
UNTUKRUMAH SAKIT
SEBAGAI FASILITAS
PENUNJANG AGAR BISA
MEMBANTU RUMAH SAKIT
KETIKA MEMBUTUHKAN HASI
LAB MEMBANTU LABORUTURIUM UNTUK
MEMBERIKAN ALAT-ALAT MEDIS DAN
OBAT
Analisa Mikro
Analisa tapak
Orientasi tapak Sirkulasi Kendaraan Potensi View Tapak
Tapak beorientasi kemiringgan sebesar 42 derajat Sirkulasi jalan abuyaltama ( batam center) cenderung Posisi tapak terletak di jalur antara pusat kota
dari sumbu utara ke arah selatan ramai oleh kendaraan bermotor dan terlihat view laut batam

ruko

bukit

Posisi Tapak Vegetasi eksisting

Vegetasi didalam tapak banyak pohon peneduh
Tapak berada dijalan abuyaltama ( batam center)
harus di pertahankan untuk suasana dan nilai
ekologis dalam tapak

m a
a
yalt
u
ab
Tanah kosong uniba
Analisa tapak
ANALISA KEBISINGAN ANALISA ANGIN
Angin Dari Barat, Respon :
Respon : memberikan
Melakukan Timur, Selatan
Area adalah jalan bukaan pada
penanaman pohon Dan Utara
utama yang bangunan
pada area depan Berpotensi Bisa
memiliki tingkat pada arah
site serta Masuk Kedalam
kebisingan barat, timur,
menempatkan Site Dikarenakan
sedang selatan dan
bangunan ditengah Tidak Ada
dikarenakan jalan utara agar
agar dapat Bangunan Tinggi
abuyaltama yang angin bisa
mengurangi Yang
tidak terlalu masuk
kebisingan. Menghalangi
padat. kedalam
Disite
bangunan dan
area memiliki bisa memecah
tingkat kebisingan angin.
rendah
dikarenakan site
jauh dari jalan
utama.

ANALISA VEGETASI ANALISA MATAHARI

SITE DEPAN MENGHAP
TIMUR LAUT , DAN
AREA MEMILIKI Respon : BAGIAN BELAKANG
VEGETASI menambah jumlah MENGHADAP KE BARAT
EXISTING dan menatah DAYA
BERUPA POHON pohon sekitar site
PENEDUH JENIS agar bisa Timur Barat
ANGSANA, dan difungsikan sebagai
TREMBESI.
pemecah angin dan
untuk mengurangi
polusi udara dan
menambah indah di
site tersebut
Respon :
Fasade bangunan diusahakan menghadap ke timur
agar mendapat sinar matahari pagi serta memberikan
ventilasi udara yang banyak pada pagi hari.
Analisa tapak
ANALISA LALU LINTAS
ANALISA PENCAPAIAN

JL masuk ke
bangunan

Site bisa di capai melalui jalan utama Respon :

Area lalu lintas
dengan kepadatan
sedang
Respon :
Menempatkan akses masuk ke
dalam site lebih jauh dari jalan
utama sehingga bisa mengurangi
kemacetan di site dan dijalan utama
jl. Albuyatama
Jalan primer jl. Albayutana
Menenmpatkan akses masuk ke dalam site
dibagian depan , yaitu didekat jl primer jl
ALBUYATAMA agar mudah lebih di jangkau
dalam mobilitas keluar masuk .

ANALISA AKTIFITAS SEKITAR

AKITITAS SEKITAR
RUKO UNIBA TERMASUK
MENGUNTUNGKAN BAGI
SITE KARENA HAMPIR
PERUMA SEMUA FASILITAS PUBLIK
HAN SUDAH TERSEDIA, POTENSI
ATAU HAL INI MENJADIKAN
PENGUNJUNG AKAN BISA
RUMAH
SAKIT KANOR MALL MUDA DAN DAPAT DI
CAMAT TARAS MENJANGKAU DENGAN
INDUSTR MUDA KE SITE TERPILIH
I TUNAS
Analisa fungsi
Laboratorium Medik adalah tempat yang dilengkapi dengan berbagai instrumen, peralatan dan bahan kimia (reagen), untuk
melakukan karya eksperimental, kegiatan penelitian dan prosedur pemeriksaan. Laboratorium medik merupakan salah satu
bagian laboratorium yang dilengkapi dengan berbagai instrumen biomedis, peralatan, bahan dan reagen (bahan kimia) untuk
melakukan berbagai kegiatan pemeriksaan laborat dengan menggunakan spesimen biologis (whole blood, serum, plasma, urine,
tinja, dll).

02 01 03
FUNGSI SEKUDER FUNGSI PRIMER Fungsi Penunjang

• Untuk membantu Laboraturium Kesehatan • Untuk tempat belajar

departemen Di Kota Batam Merupakan mahasiswa yang
kesehataan atau Sebuah  Tempat Yang sedang menempu
pemerintah yang Digunakan Sebagai pendidikan kesehatan
berada di wilayah Pelayanan Di Bidang 
batam Kesehatan Untuk
Menunjang Upaya
• Sebagai tempat bekerja Peningkatan Kesehatan, 
tenaga medis yang Pencegahan Dan
berkopenten Pengobatan, Serta
Pemeliharaan Kesehatan.  
Analisa Aktifitas Pengguna Berdasarkan Fungsi

No Aktifitas Perilaku Ruangan Pengguna Jumlah orang

1 Analisa medik Menganalisis Lab medik Analisa 12
Mendata medik
mendiaknosis

2 Adminitrasi Mendata Ruang admin admin 2

adminitrasi
3 Keamanan Mengamankan Pos security satpam 2
4 Clening servis Bersih-bersih Ruang Office boy 2
clening servis

ANALISA MEDIK ADMINITRASI SATPAM CLEANING SERVIS

Analisa Pelaku

ANALISA MEDIK DOKTER

ADMINITRASI CLEANING SERVIS

SATPAM
Analisa Kegiatan Dan Kebutuhan Ruang
Sirkulasi Pengelolah

Kantor toilet

Kepala laboraturium mushollah

Ruang
laborato kantin
rium

Sirkulasi Sekertaris

Kantor toilet

sekertaris mushollah

Ruang
laborato kantin
rium
Sirkulasi Staff Admin

Loket Ruang
pelayan arsip kantin
an

Admin staff toilet

Ruang
operator Ruang mushollah
rapat

Sirkulasi Pasien

Ruang
Ruang
lobby kantin
periksa

Pasien toilet
repcepio
nis pembaya mushollah
raan
Sirkulasi staff Analisa

Ruang
laborat kantin

Staff analisa toilet

Ruang
adminitr mushollah
asi

Sirkulasi satpam

kantin
Gedung
laborat
Satpam toilet
kesehat
an
mushollah
Sirkulasi office boy

Gedung
laborat kantin

Office boy toilet

Dapur mushollah
Analisa Kegiatan Dan Kebutuhan Ruang
Analisa System Bangunan Struktur dan Konstruksi Bangunan
Beberapa persyaratan struktur bangunan antara lain adalah
sebagai berikut:
a. Keseimbangan dan kestabilan, agar massa bangunan
tidak bergerak akibat ganguan alam ataupun gangguan
lain.
b. Kekuatan, yaitu kemampuan bangunan untuk menerima Struktur Balok Kolom
beban yang ditopang.
c. Fungsional yaitu fleksibilitas sistem struktur terhadap
penyusunan pola ruang, sirkulasi, sistem utlitas dan lain-
lain.
d. Ekonomis dalam pelaksanaan maupun pemeliharan.
e. Estetika, struktur dapat menjadi ekspresi arsitektur yang
serasi dan logis.
Sistem bangunan yang dipakai pada Pusat Peragaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi ini meliputi sistem struktur, bahan
bangunan, dan sistem utilitas, masing-masing dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Analisa System Bangunan
Utilitas Transportasi bangunan
Plambing dan Sanitasi
•Sistem hidran 
•Sistem sprinkle

Escalator adalah alat transportasi

Perancangan CCTV dan Sekuriti Sistem
yang membawa orang/pengguna,
terdiri dari anak tangga yang
bergerak ke atas atau bawah pada
lintasan/track yang
permukaannya terlindung
 KONSEP EKOLOGI-ARSITEKTUR
Arsitektur Ekologi
Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang
hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dan lingkungannya
Arsitektur Ekologi: Pembangunan berwawasan
lingkungan, dimana memanfaatkan potensi
alam semaksimal mungkin
Bangunan dirancang sebagai
Tempat penelitian dan analisis atau
fasilitas yang nyaman dan
tata ruang yang efektif, efesien,
fungsional, dengan sistem
sirkulasi yang sederhana dan baik.
Bentuk arsitektur pragmatik dalam hal fisik
bangunan lebih mengutamakan makna fungsi
daripada estetika. Elemen dekoratif yang
digunakan pada bangunan pada pendekatan
pragmatik, tidak hanya menjadi fungsi estetis,
tetapi menjadi unsur fungsional
LABORATURIUM KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN EKOLOGIARSITEKTUR
Merancang Sebuah Bangunan
Laboraturium Kesehatan Yang Menekankan
Pada Kebudayaan Teknologis/Technological
Culture (Berupa Perkembangan
Kebudayaan Dalam Arti Peralatan Teknik
Dalam Kehidupan), Penggunaan Sumber
LABORATURIUM Daya Alam.
KESEHATAN
ECO-
PRAGMATIK ARSITE
KTUR
Designing with Nature: The Ecological Basis for Architectural Design (a) Bangunan
akan mengambil sebagian ruang (spatially displaces) dari suatu ekosistem dalam
wujud fisik, dimana komposisi energi dan material bangunan akan merubah
komposisi materi ekosistem; (b) Pemakaian lingkungan buatan akan memacu
manusia untuk pengembangan lingkungan yang terus timbul (konsep The Second
Cybernetics); (c) Bangunan mengkonsumsi materi sumber daya alam dalam jumlah
yang besar untuk perwujudannya, pengoperasiannya, dan pembuangannya sejak
perhatian manusia terhadap lingkungan yang berdampak pada ekonomi; dan (d)
Bangunan menghasilkan luaran dalam jumlah yang besar, termasuk energi yang
terbuang (panas) dan zat polutan selama perwujudannya, pengoperasiannya.
Luaran ini akan merusak lingkungan dan sumber daya.
GUBAHAN MASSA
Tranformasi Gubahan massa
ZONA PRIVAT
ZONA SEMI PRIVAT

ZONA PUBLIK

Bentuk dasar masa

pembagian zona
1 persegi panjang
DAN Jajar genjang
2 sesuai funsinya
Massa dinaikan
3 menjadi
tinggi
lebih

Massa dinaikan
setengah lagi dan
4 di jadikan separuh
Massa kemudian di
bagian
5 tambah ditengah 6 Design akhir massa
lagi
Penerapan Konsep Zonasi

ZONA SEMI PRIVAT

ZONA PUBLIK
ZONA PRIVAT
Penerapan Konsep Kebisingan

Bendasarkan Analisa, Site Berada Pada

Tepi Jalan Raya Yang Ramai Dan Sedang
Dilalui Kendaraan.
Penanaman Vegetasi Dapat Menghambat
Suara Bising Dari Kendaraan Yang
Menuju Site. Vegetasi Di Perbanyak Agar
Potensi Suara Yang Dapat Mengganggu
Kenyamanan Pengguna Dapat
Diminimalisir.
Penerapan Konsep Angin

Membuat banyak bukaan

pada fasade bangunan agar
sirkulasi angin dapat
dimanfaatkan sebagai
penghawaan alami

Penanaman vegetasi
disepanjang tepi site dapat
menghalau kerasnya angin
dan juga berfungsi sebagai
penyaring udara kotor dari
arah jalan raya menuju
bangunan sehingga pengguna
merasa nyaman
Penerapan Konsep Vegetasi
Penerapan Konsep Matahari

Penerapan PANEL SURYA

Sistem ini menggunakan solar
panel (panel photovoltaic) untuk
menghasilkan listrik yang ramah
lingkungan dan bebas emisi.

Fasade depan menggunakan

material transparan dapat
memberikan pencahayaan alami
bagi bangunan
Penerapan Konsep Sirkulasi Parkir

IN
OUT
Penerapan Konsep Air hujan

WATER HARVESTING AREA

Air hujan di panen dan di
proses sehingga dapat di
gunakan atau dimanfaatkan
menyirami tanaman, cuci
tangan dll.
KONSEP PERANCANGAN ( PENDEKATAN KONSEP ECO ARCHITECTURE)
Matahari
Angin
BIOPORY
Suatu lubang resapan air
untuk mencega terjadinya
banjir dll
PANEL SURYA
Sistem ini menggunakan solar
panel (panel photovoltaic) untuk
menghasilkan listrik yang ramah
lingkungan dan bebas emisi.
SUNSTANIBEL ARSITEKTUR
yaitu arsitektur yangmemberikan
dampak yang baik bagi lingkungan
sekitarjuga. Sustainable Architecture
adalah sebuah konsep terapan dalam
bidangarsitektur untuk mendukung
konsep berkelanjutan, yaitu konsep
mempertahankan sumber daya alam
agar bertahan lebih lama.
Hujan
Panel Surya
Penampungan Air Hujan
biopory
CROSS VENTILATION BEOCLIMATIC
Ventilasi silang dapat Arsitektur bioklimatik adalah suatu pendekatan yang
meningkatkan kualitas udara di mengarahkan arsitekuntuk mendapatkan
dalam ruangan serta mendukung penyelesaian desain dengan memperhatikan
gaya hidup produktif dan sehat. hubungan antara bentuk arsitektur dengan
Dengan penggunaan ventilasi
lingkungannya dalam kaitanyan iklim daerah tersebut.
silang, pemilik bangunan dapat
Pada akhirnya bentuk arsitektur yang dihasilkan juga
menghemat biaya pemakaian AC
dipengaruhi oleh budaya setempat, dan hal ini akan
karena selalu diliputi hawa sejuk.
berpengaruh pada ekspresi arsitektur yang akan
WATER HARVESTING AREA ditampilakan dari suatu bangunan, selain itu
Air hujan di panen dan di pendekatan bioklimtaik akan mengurangi
proses sehingga dapat di ketergantungan karya arsitektur terhadap sumber –
gunakan atau dimanfaatkan sumber energiyang tidak dapat dipengaruhi.
menyirami tanaman, cuci
tangan dll.
S i s t e m a ti k a P e r a n c a n g a n JUDUL
LABORATURIUM KESEHATAN

LATAR BELAKANG
Kebutuhan mewadahi kegiaatan pengguna
memberikan
pelayaanan kesehaatan kepada masyarakat kota
batam

Isu berkembang Maksud & tujuan Sasaran

Isu tentang wabah penyakit atau Isu tentang wabah penyakit atau virus yang Masyarakat batam yang terdampak
virus yang menyebabkan masalah menyebabkan masalah kesehatan yang virus dan Untuk menguji hasil lab
kesehatan yang sangat sangat mengancam terhadap manusia agar bisa menidentifikasi dengan
mengancam terhadap manusia cepat.

PENGUMPULAN DATA

Data primer Data sekunder Data tersier

• Observasi • Studi literatur • Preseden
• Wawancara • Studi banding
• Dokumentasi • Survay lapangan

PENGOLAHAN DATA

Tapak
• Analisa kebisingan
Makro Mikro • Analisa angin
• Analisa geografi • Analisa tapak • Analisa vegetasi
• Analisa kondisi sarana dan prasarana • Analisa fungsi • Analisa matahari
• • Analisa lalulintas
• Analisa pengaruh rancangan Analisa aktifitas
• Analisa pencapaian
terhadap kawasan • Analisa pelaku • Analisa aktifitas
• Analisa ruang sekitar
• Analisa bentuk
• Analisa system System bangunan
bangunan • Analisa struktur
bangunan
• Analisa utilitas
• Analisa
transportasi
bangunan
KONSEP Feed back
• Analisa tapak
• Analisa fungsi
• Analisa aktifitas
• Analisa pelaku
• Analisa ruang
• Analisa bentuk
• Analisa system bangunan

PRA DESIGN

DESIGN AKHIR
SITE PLAN

KETERANGAN
5
1. Entrence
2. Parkir
1 3. Lobby
3 4. Ruang Analisa
4 5. Ruang kepala laborat
2
Tampak depan

Tampak samping kanan

Tampak Belakang

Tampak samping kanan

Perspektif 1

Perspektif 2