Kelompok : 7
Anggota :1. SULKARNAIN ER_181221191
2. La Fino_181211121
3. Zali Saputra_191220804
4. Haerul Syam_
“Apa itu literasi digital ?”
• Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri
Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna
dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet
dan lain sebagainya.
• Wikipedia: Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk
menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam
menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan
memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum
dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
• Wikipedia: Literasi digital juga merupakan kemampuan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengkomunikasikan
konten/informasi dengan kecakapan kognitif dan teknikal.
“Contoh Literasi Digital.”
Literasi digital bisa diterapkan di mana saja, yakni di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah ataupun lingkungan masyarakat. Contohnya:
1.Literasi Digital Disekolah: 2. Literasi Digital Dirumah :
• Seorang pelajar atau mahasiswa yang mendapatkan • Tidak mampu membedakan informasi: Ketika orang
tugas dari guru atau dosennya, maka ia akan mempunyai tingkat literasi digital yang rendah, orang
mengetahui sumber-sumber informasi terpercaya tersebut tidak dapat membedakan mana informasi
yang dapat dijadikan referensi untuk keperluan yang kredibel mana yang tidak.
tugasnya. • Adanya perubahan sosial yang cenderung lebih
mengarah pada individualisme: Masyarakat jaman
• Waktu akan lebih berharga karena dalam usaha
sekarang cenderung lebih aktif pada media sosial
pencarian dan menemukan informasi itu menjadi
daripada berinteraksi langsung.
lebih mudah.
• Mulai terjadi pendegradasian (pengikisan) terhadap
• Selalu memperoleh informasi terkini: Kehadiran nilai -- nilai warisan budaya: Adanya pengaruh
aplikasi terpercaya akan membuat seseorang akan globalisasi membuat masyarakat lebih menyukai
selalu memperoleh informasi baru budaya baru yang muncul daripada warisan Indonesia.
• Selalu terhubung: Mampu menggunakan beberapa • .Adanya kebebasan tanpa batas: Terjadi kesulitan
aplikasi yang dikhususkan untuk proses dalam melakukan kontrol terhadap pola
komunikasi, maka akan membuat orang akan selalu perkembangan anak.
terhubung.
• Mudah mempercayai berita hoax: kurangnya
• Membuat keputusan yang lebih baik: Literasi digital pengetahuan dan pemahaman tentang literasi digital
membuat indvidu dapat membuat keputusan yang membuat seseorang dengan gampang menelan
lebih baik karena ia memungkinkan mampu untuk mentah-mentah berita yang sumber dan kebenarannya
mencari informasi, mempelajari, menganalisis dan masih dipertanyakan.
membandingkannya kapan saja
“Tantangan Literasi Digital”
• Arus informasi yang banyak.
Tantangan paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak.
Artinya masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan.
Dalam hal inilah literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan,
memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat.
• Konten negatif
Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital. Contohnya
konten pornografi, isu SARA dan lainnya. Kemampuan individu dalam mengakses
internet, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, harus dibarengi dengan
literasi digital. Sehingga individu bisa mengetahui, mana konten yang positif dan
bermafaat serta mana konten negatif.
• Pemerataan Infrastruktur Digital
Daftar Pustaka
• https://www.linovhr.com/literasi-digital/
• https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/15/142539669/literasi-digital-pengertian-
prinsip-manfaat-tantangan-dan-contoh
• https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi_digital
• https://www.kompasiana.com/sonyferiee/5c07f011ab12ae2ea3381934/pengertian-dan-s
ejarah-literasi-digital