SAMSUNG ELECTRONICS
CORPORATION
ANGGOTA KELOMPOK:
KUADRAN I
EKSPANSION
0.03
W S
0.94
T
KESIMPULAN
Berdasarkan bobot dan rating setiap unsur matrik
swot sebagaimana disajikan diatas dapat diketahui
bahwa posisi perusahaan pada saat ini berada di
kuadran I, yaitu kuadran Ekspansion yang terletak
pada titik – titik koordinat (0,94 ; 0,03) di mana
mendukung strategi yang bersifat ofensif, sehingga
strategi umum yang digunakan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk
mengambil kesempatan yang ada.
LANJUTAN..
Sedangkan, untuk posisi unit usaha perusahaan
diketahui pada kuadran I sehingga mempunyai strategi
yang lebih baik dan penyempurnaan analisis dengan
menghitung luasan wilayah pada tiap kuadran :
Kesimpulan Matriks
Berdasarkan tabel skala prioritas sebagaimana kami
sajikan sebelumnya, dapat diketahui bahwa melalui
luas matriks tersebut, posisi perusahaan pada saat ini
memperlihatkan kondisi di mana perusahaan
sebaiknya/seharusnya memprioritaskan strategi pada
kuadran I, yaitu strategi pertumbuhan/ekspansi dan
menyangkut juga beberapa strategi dari kuadran IV
yaitu strategi kombinasi.
GRAND STRATEGY
Strategi umum yang baik diterapkan oleh perusahaan Samsung
untuk ke depan ini mengacu pada strategi prioritik di atas antara
lain :
Pengembangan Pasar
Penetrasi Pasar
Pengembangan Produk
Integrasi Ke Depan
Integrasi Ke Belakang
Diversifikasi Horizontal
Diversifikasi Konsentrik
Strategi :
Yang Samsung harus lakukan adalah promosi produk secara gencar
ataupun resposisi brand. Disini produk tidak diubah sama sekali dan
juga tidak mencari pelanggan baru. Artinya produk yang ada tetap
dipasarkan di pasar yang telah dimiliki Samsung, namun pasar ini
menjadi target penjualan yang terbesar karena produknya sudah
dikenal oleh pasar, maka yang perlu dilakukan adalah peningkatan
frekuensi publisitas produk-produk Samsung Elektronik.
Lanjutan Strategi..
Meningkatkan citra perusahaan sebagai produsen elektronika
berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau dari pesaing
sekelasnya, meningkatkan kepercayaan dan loyalitas dari pasar yang
telah ada. Peningkatan Brand image dapat melalui Brandstorming, baik
melalui medium of promotion dan direct promotion yang lebih intensif.
Memberikan layanan yang lebih baik, baik dari penyediaan suku cadang
atau komponen elektronika Samsung, menambah counter atau gerai
Samsung Electronics untuk service, memberikan durasi waktu garansi
yang sedikit lebih panjang, pemberian diskon dan/atau membuat
pameran tahunan di pasar lama Samsung dan tentunya meningkatkan
layanan purna jual.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah, Samsung harus tetap
mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan dan
mengembangkannya serta menjaga harga produknya agar tetap "lebih"
terjangkau dari produk elektronika berkualitas sejenis dari pesaing
ternama lainnya.
PENGEMBANGAN PRODUK
Kondisi :
Strategi pengembangan produk Samsung Electronics co. sudah
sangat kompleks dan bisa dikatakan mendekati sempurna.
Samsung Elektronik menetapkan inovasi sebagai suatu hal yang
utama untuk menghadapi persaingan, Samsung tetap
melakukan usaha pengembangan produk, dapat dilihat dari
pengeluaran produk secara bertahap dan dalam waktu cepat,
seperti : mengeluarkan Samsung W, diikuti dengan Samsung Y,
Ace, S1, S2, S3, dan Samsung selalu mengeluarkan edisi atau
revisi dari elektronika yang sebelumnya telah diproduksi. Oleh
sebab itu, sebagian besar anggaran Samsung Elektronik
digunakan untuk melakukan riset dan pengembangan. Kegiatan
utama di Samsung Elektronik adalah di bidang Research and
Development, yang proyeknya didominasi oleh pengembangan
produk.
Strategi Pengembangan Produk
Samsung harus mempertahankan dan melanjutkan
pengembangan produk yang telah dilakukannya
secara agresif selama ini dengan tidak lupa
meningkatkan kreativitas.
Samsung harus selalu melakukan inovasi terhadap
produknya secara cepat, dengan jeli melihat
kebutuhan masyarakat baik tingkat pemakai non-
optimal sampai pemakai yang berkelas eksekutif.
Terus melakukan riset ketat terhadap desain produk.
Lanjutan Strategi..
Memberikan solusi bagi permasalah konsumen.
Menghadirkan produk yang memiliki kemampuan
yang lebih dari produk perusahaan lain.
Samsung menambah akuisisi perusahaan-perusahaan
yang berkontribusi pada pengembangan produk,
seperti yang sudah dilakukan dengan : Novaled AG,
sebuah perusahaan yang melakukan pengembangan
pada Hard Disk Drive dan mengembangkan teknologi
OLED secara lebih besar, dan contoh-contoh
pengakuisisian Samsung lainnya.
INTEGRASI KEDEPAN
Kondisi :
Saat ini Samsung sudah melakukan hal tersebut dan bahkan tidak sedikit.
Cara pemasaran dan perluasan jaringannya sudah sangat bagus. Samsung
sudah mengakuisisi beberapa perusahaan yang tidak besar dan kemudian
menyetarakan levelnya.
Strategi :
Menambah gerai distributor resmi dan menambah kerja sama dengan
pengecer.
Menjalankan fungsi-fungsi manajemen terutama pengawasan (controlling)
pada seluruh cabang Samsung dan distributor resmi tersebut agar dapat
mencapai tujuan dan target penjualan.
Selain itu, publisitas secara virtual perlu ditingkatkan intensitasnya dan
pemasaran produk secara langsung kepada konsumen dengan mengikuti
event-event pameran atau pekan raya yang menyangkut teknologi
khususnya elektronika dan/atau terus mengadakan pameran mandiri
secara kontinu untuk memperkuat pencitraan produk dan meningkatkan
awareness masyarakat terhadap produk-produk Samsung Elektronik.
INTEGRASI KEBELAKANG
Kondisi :
Samsung sedikit lagi akan mencapai titik sebagai
market leader.
Samsung tidak hanya sebagai produsen hi-end mobile
handset terbesar, juga bertindak sebagai pemasok
beberapa komponen elektronis untuk beberapa
perusahaan elektronis ternama, seperti Apple, dsb.
Samsung memiliki pemasok-pemasok terpercaya dan
bekerja sama sudah cukup lama, dan beberapa
diantaranya sudah menjadi afiliasi dan di akuisisi,
yang menimbulkan banyak keuntungan bagi
perusahaan.
Strategi..
Samsung dapat menambah lagi akuisisi dan aliansi terhadap
pemasok-pemasok penting bagi produk elektronika Samsung,
baik untuk ponsel, LCD/LED TV, dsb., tentunya dengan
mendapatkan kesepakatan-kesepakatan yang menguntungkan,
seperti misalnya mendapatkan tenaga ahli desain dan/atau
memberdayakan kemampuan perusahaan akuisisi, dll. Ini
bertujuan untuk meningkatkan control atas pemasoknya.
Samsung harus waspada terhadap stocking material yang
dibutuhkan untuk produksi, sehingga dapat meminimalisir
terjadinya hambatan-hambatan produksi dan kemungkinan
degradasi output produk akibat kurangnya (baik kuota maupun
kualitas) material.
Tetap mengontrol stock dan kinerja pemasok agar hubungan
bisnis yang terjalin tetap menguntungkan bagi satu sama lain.
INTEGRASI HORIZONTAL
Kondisi :
Sejauh ini, samsung telah beberapa kali melakukan akuisisi pada perusahaan
pesaing dan yang dipilih masih berskala kecil. Dalam beberapa tahun terakhir,
akuisisi Samsung meliputi 5% saham diprodusen stylus Walcom co. asal Jepang,
dan akuisisi pemrakarsa software penyimpanan asal California, NVELO.
Kemudian Samsung mengakuisisi perusahaan-perusahaan pesaing besar,
seperti : mengakuisisi 3% saham Sharp LCD yang tengah sekarat. Dan
pengakuisisian Hard Disk Drive (HDD) Samsung oleh Seagate technology, yang
dikatakan bertujuan untuk saling melengkapi teknologi yang beragam.
Kemudian, Samsung berhasil melakukan akuisisi terhadap Pantech, rival
keduanya setelah LG yang merupakan produsen smartphone terbesar ketiga di
Korea. Dan Samsung mengakuisisi seluruh saham sony LCD. Saham yang dibeli
merupakan asset sony diperusahaan LCD JV yang memproduksi layar liquid
crystal display (LCD).