PUTRI NOVIA NURJANAH A.Md.Kep ARIVIANI RHOMANA A.Md.Kep LAILATUS DHEA ANUGRAHENI, A.MD.KEP. RETTY WAKHIDATUL NAJMAH, S.Kep.,Ns EVI FITRI RAMADHANI A.Md.Kep. Pengertian Nasopharingeal Ariway (NPA) adalah salah satu airway yang dapat dipakai pada mereka beresiko obstruksi pada jalan nafas namun tidak dapat menggunakan OPA. Menurut Neumar, at all (2010), NPA ditoleransi lebih baik pada mereka yang kesadarannya tidak turun terlalu dalam. Indikasi • Pada pasien yang tidak sadar dimana pasien mengalami jalan nafas tidak adekuat • Pasien yang mengalami obstruksi jalan nafas namun tidak bisa memakai Oropharingeal Airway Kontra Indikasi • Pada pasien yang mengalami trauma di kepala maupun leher • Fraktur basis cranii 1. Brail hematom/recon eyes/ mata panda 2. Bloody rinorhea/ prdarahan hidung 3. Bloody otorhea/ prdarahan telinga 4. Battle sign/ memar • Pada pasien dengan trauma kepala atau tengkorak • Pasien pada trauma masif mandibula • Septum hidung menyimpang, epistaksis, polip hidung Tujuan • Untuk menjaga kepatnan jalan nafas • Memudahkan pnghisapan lendir • Mencegah lidah menutupi epiglotis • Cara ukur dari Puncak hidung→tragus ,dengan diameter sesuai kelingking kanan pasien Komplikasi • Epistaksis • Aspirasi • Hipoksia sekunder karena aspirasi penempatan alat yang tidak tepat • Fraktur basis cranii pada hal-hal yang kontraindikasi SOP 1. Persiapan tempat & alat • Nasopharingeal airway sesuai kebutuhan pasien • Handscoon • Gunting dan plaster • Bengkok • Kasa steril • Jelly • Tissue • Alat suction • Spatel lidah 2. Persiapan pasien • Menjlaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan pada pasien dan keluarga • Menjlaskan prosedur pemasangan nasopharingeal airway • Melakukan inform consent • Menyiapkan pasien dalam posisi nyaman sesuai kebutuhan 3. Persiapan lingkungan • Ciptakan lingkungan yang nyaman serta kooperatif • Tutup sketsel 3. Pelaksanaan
• Cuci tangan 6 langkah
• Pakai handscoon • Pasang pengalas • Inspeksi lubang hidung, prhatikan apakah ada penyumbatan seperti polip, fraktur atau perdarahan • Pilih NPA lalu ukur (dari lubang telinga ke ujung hidung pasien) • Oleskan ujung NPA dengan jel yang sudah disiapkan • Kemudian masukkan ujung NPA kedalam lubang hidung dengan arah NPA menghadap septum nasi • Dorong perlahan dengan sedikit gerakan memutar • Lalu tempelkan sayap NPA pada lubang hidung • Fiksasi nasopharing • Rapikan semua pralatan, lepas sarung tangan dan buang pada tmpat sampah • Evaluasi status prnafasan pasien, kenyamanan pasien • Perawat cuci tangan Gambar